23

1.4K 90 0
                                    

"Ye... Yena ...?" gumam Taehyung.

Tae... apa yang akan kamu lakukan sekarang...?

Taehyung masih tetap terdiam memandangi sosok Yena yang sedang dikerubungi 3 laki2 itu.

jantungku berdetak amat kencang. dari satu sisi, aku ingin menolong Yena karena aku tahu apa rasanya berada di posisinya sekarang ini. tapi di sisi lain, aku tidak mau Taehyung menolongnya. karena aku tahu, kalau Taehyung pergi kepadanya, dia takkan kembali lagi kesisiku.

perasaan sakit yang sudah hilang kembali lagi mengecamku.

begitu perih, begitu sakit.. ternyata selama ini, luka perih ini masih terkubur di hatiku. dan sekarang dia mencuat lagi ke permukaan.

bagaimana ini? kumohon, biarkan aku mempercayai Taehyung. kumohon, jangan siksa aku begini.

aku tahu ini keegoisanku untuk menahannya di sisiku, tapi aku mencintai Taehyung lebih daripada Yena mencintai Taehyung, aku tahu pasti itu.

kumohon, biarkan Taehyung di sisiku.. jangan siksa aku dengan perasaan ini lagi!

"aaaaaa!!!!!" teriak Yena, lalu dia berlari dan ke 3 pria itu mengejarnya.

Taehyung menggeram, dan tubuhnya menegang.

+deg deg deg+

jantungku berpacu amat kencang.

Taehyung mulai berjongkok bermaksud untuk menurunkanku.

+deg deg deg+

Taehyung menurunkanku dan mendudukkanku di tanah di samping tiang listrik.

+deg deg deg+

"aku harus pergi" kata Taehyung. matanya tidak melihatku, dia masih mengarahkan pandangannya ke arah dimana Yena berlari.

+DEG DEG DEG+

Taehyung berdiri bersiap untuk lari, tapi aku menangkap tangannya.

"jangan pergi..." kataku. aku tahu aku egois, tapi aku tak bisa melepasmu begitu saja.

kumohon Tae, jangan pergi.. jangan tinggalkan aku...

+DEG DEG DEG DEG+

"lepaskan aku Rae, aku harus pergi menolongnya." kata Taehyung.

ya, aku tahu. aku tahu pasti bahwa Yena memang amat membutuhkan bantuan saat ini.
tapi bukan itu masalahnya. aku sama sekali tidak peduli kalau kamu menolongnya, aku sama sekali tidak keberatan.

tapi bisakah kamu menolong dia dengan dirimu yang tidak mencintainya?

aku takkan keberatan kalau kamu menolong perempuan yang kamu sama sekali tak punya perasaan khusus terhadapnya.

tapi ini Yena. aku tahu, ah bukan, aku berusaha menutup mataku akan kebenaran bahwa jauh di dalam hati kecilmu, kamu masih mencintai dia. jadi aku tidak rela membiarkanmu menolongnya.

maafkan kecemburuanku, dan keegoisanku, Tae.... tapi aku tidak bisa menahan ego-ku. maafkan aku.

+DEG! DEG! DEG!+

"jangan pergi.. kumohon, jangan pergi..."

+DEG! DEG! DEG!+

"kakimu sudah kuobati bukan? pasti kau sudah bisa berjalan sendiri! hei Rae, aku serius, lepaskan aku."

+DEG! DEG! DEG! DEG! DEG!+

"apa... apa kamu mencintaiku...?" tanyaku kepadanya.

saat itu, gerimis mulai turun membasahi rambutku. seakan langit juga ikut menangis merasakan kepedihanku.

Boyfriend-KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang