22 B

1.4K 92 0
                                    

"aduh! istirahat dulu dong! kakiku sakit nih!!" protesku kepada Taehyung.

yah wajar saja, dia terus2an menarikku lantaran dia kesal karena mobil jemputannya tidak kunjung tiba.
karena tidak sabar, dia lalu mengajakku naik taksi dan berhenti di dekat rumahku. aku tidak mengerti kenapa dia malah berhenti di taman ini, bukannya memberhentikan taksinya di depan rumahku saja. seperinya dia benar2 menyukai taman dekat rumahku ini.. -__-

"cih.. dasar lemah.."ejek Taehyung lalu dia duduk di bangku taman dimana aku pernah mengobati lukanya dulu.

walaupun perkataannya kasar, toh dia benar2 duduk untuk membiarkanku beristirahat. Tae-ku memang begitu.. hehehe....

aku duduk di sebelahnya,

" dasar kamu itu.. tak bisa apa bicara manis sedikit?"

"manis.." katanya.

"apa maksudmu?"

"kamu menyuruhku bicara manis 'kan tadi?"

"hahaha! kamu kira itu lucu hah?! dasar ketus!"

"apa katamu- hei! kamu juga ya! dasar wanita bermulut pedas!" balas Taehyung.

"apa katamu-" baru aku mau protes lebih lanjut, tapi Taehyung berdiri dari tempat duduknya.

"tunggu disini. jangan kemana2." katanya, lalu berlari meninggalkanku sendiri.

apa2an dia itu? dia meninggalkanku malam2 begini di taman?

dasar laki2 tak berhati!! masa dia membiarkanku berduaan dengan lampu taman?!

aaaah!!! mengesalkan!!!!!!

bisa2nya dia bilang ,

"tunggu disini.jangan kemana2."

memangnya aku mau menurutimu,hah?!
setidaknya kau harus bilang mau kemana! sehingga aku bisa menunggumu dengan tenang huh!!

bagaimana kalau, tiba2 ada kucing garong melompat ke arahku diantara semak2 dan membunuhku?
bagaimana kalau, ada om-om mesum yang menggodaku? secara aku masih memakai gaun formal ini!
aaaah!! dia benar2 mengesalkan!!!

...........

dan inilah akhirnya...

walaupun aku sudah mengutukinya sedemikian rupa, toh akhirnya aku tetap menunggunya.

aku memang benar2 wanita baik sampai menurutinya begini... atau, ini adalah salah satu bukti dari kepecundangan-ku akan Tae? atau jangan2 sifat budakku mulai benar2 terlihat? aaaaah!!! mikir apa aku ini.
lho? huh? siapa itu yang berlari kesini?
wuah, mampus aku, Taeeeeeee!! dimana kamu?!!!

oh, ternyata itu Tae ding. kukira siapa, dasar mengagetkan saja.😅

"ini..." kata Taehyung sambil menyerahkan plastik berlogo alfamart kepadaku.

ternyata dia ke alfamart toh.. memang sih, ada alfamart di dekat sini.

"apa ini?" tanyaku.

"katanya kamu lapar!! bagaimana sih!"
saat kubuka bungkusnya, ternyata isinya adalah berbagai macam makanan. dimulai dari sandwich,burger, hotdog, dan lain lain. wuah.. Tae perhatian sekali...

dia berjongkok di hadapanku,

"rapatkan dudukmu dan berikan kakimu." kata Taehyung.

aku menurutinya, malas bertanya lebih lanjut karena makanan ini sudah benar2 menggiurku untuk peduli dengan apa yang mau Tae lakukan.

ternyata Taehyung sedang mengobati tungkai kakiku yang lecet. sepertinya Tae membeli obat dan plester juga.

Taehyung memang baik sekali, aku jadi makin suka!! hahaha...

"nah, selesai." kata Taehyung sambil menempukkan kedua tangannya.

"oh.. mahahih yha!!(oh.. makasih ya!!)" kataku dengan makanan yang memenuhi mulutku.

"menjijikkan.. sudah, habiskan saja makananmu itu, jangan banyak bicara."

yayaya, terserah saja kau mau ngomong apa Tae.. aku tidak peduli..
tak kusangka aku sudah menghabiskan semua makanan yang dibeli Taehyung, sedangkan Tae sedang merokok sambil menungguku selesai makan.

"wuah... aku aku kenyang..." kataku.

"kamu bilang kamu kenyang setelah makan sebanyak itu? kalau aku jadi kamu, pasti aku sudah muntah2. dasar perut karet!" ejek Taehyung.

hehehe, aku sudah makan nih..jadinya aku sudah punya kekuatan untuk membalas..

"apa sih?! masih lebih baik aku tahu daripada kamu! pada dasarnya orang yang merokok itu lebih rendah dari knalpot!! knalpot saja mengeluarkan asap, tapi kau malah menghisap asap! dasar psikopat!" teriakku.

"mau mati...?" kata Taehyung kesal sambil menginjak rokoknya.

"tidak mau tuh! weeek!!" ejekku lagi.

"dasar cewek bego..."

"apa katamu-"

"cepat naik." kata Taehyung yang tiba2 sudah berjongkok dan menawarkan punggungnya.

"huh? naik buat apa?"

"kakimu sakit kan!? cepat naik, sebelum kutarik kamu!!"

"iya iya!! ya ampun!! pemarah banget sih?!" protesku lalu naik ke punggung Taehyung.

Taehyung mengangkatku dengan entengnya. memang inilah perbedaan cewek dan cowok ya? disaat2 seperti ini, aku selalu menyadari betapa berbedanya cowok dari cewek, dan aku kagum pada kekuatan cowok.

"hei.. kenapa kamu melakukan ini..?" tanyaku kepada Taehyung.

"melakukan apa?" tanya Taehyung.

"semuanya... membelikan aku makanan, mengobati kakiku, menggendongku, kenapa kamu begitu baik padaku?"

"jadi kamu mau aku jahat padamu, hah?"

"bukan begitu maksudku... huh."

"hmm... kenapa aku melakukannya, ya?"

"iya. kenapa?"

"ya tentu saja karena kamu pacarku! dan kamu adalah milikku yang harus kulindungi dan kujaga baik2, dasar bodoh!"

"hehehe.... iya2......" dasar Tae, bisa2nya dia bilang begitu, membuatku malu saja!

Aku membenamkan dagu-ku di bahu Taehyung sambil tersenyum2 kecil karena mendengar pengakuan Taehyung tadi.

aku bersyukur aku tidak perlu terbuai dengan punggung lebar Taehyung, secara aku tidak bisa melihat punggungnya yang sedang mengangkatku begini. tapi sebagai gantinya, wangi rambut Taehyung membuatku sinting!

rambutnya wangi sekali, membuatku berpikir shampo apa yang dia pakai. aku belum pernah mencium wangi shampo seperti ini, walaupun aku sudah sering berganti2 shampo. oh, apakah rambut Tae memang mengeluarkan wangi khas tersendiri?

tapi apakah bisa rambut mengeluarkan baunya tersendiri? ah, mikir apa sih aku ini? aku pasti sudah sinting.

setelah bertemu Taehyung , aku jadi mengetahui sisi-sisi gila-ku yang selama ini belum kuketahui.. Taehyung benar2 membuatku GILA!

+BUAGHH!!!!+

ukh! aku terjembab di rambut Taehyung dan hidungku membentur kepalanya karena Tae berhenti dengan amat tiba2.

kenapa sih dia berhenti tiba2 begitu?! yah, memang salahku juga sih yang terlalu berkonsentrasi kepada wangi Taehyung sehingga tidak memperhatikan jalan, tapi tetap saja!!

"hei! kenapa sih berhenti tiba2 begitu?!" protesku.

"....." Taehyung diam saja.

"hei.. Taeeee...?" tanyaku sambil memajukkan kepalaku agar bisa melihat wajah Taehyung.

ekspresi Taehyung tegang memandang lurus ke depan, aku berpikir apa yang sedang dilihatnya itu.

"Ye.... Yena ....?" gumam Taehyung.

tenyata pandangan Taehyung terarah kepada Yena yang sedang terpojok dikerubungi oleh 3 pria.

sepertinya orang2 itu sedang mengganggu Yena......

Tae... apa yang akan kau lakukan..?

Boyfriend-KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang