20 B

1.4K 93 0
                                    

ah, perasaanku saja.... ternyata itu adalah ............... ibu Taehyung m.....

APA?! IBU TAEHYUNG?! SEDANG APA DIA DISITU?! NGAPAIN DIA MONDAR MANDIR SEPERTI MANIAK DISITU?!

yah, tak ada salahnya mencari tahu..
aku mendekati nenek sihir itu,

"apa maumu...?"

"eh- a- aku cuma mau bertemu Taehyung" jawabnya gugup.

"untuk apa? menamparnya lagi?"

"sebaiknya jaga mulutmu. biarpun begitu, aku masih tetap ibunya." katanya angkuh.

cih.. masih bisa bicara sok?!

"dia tidak bisa ditemui." kataku cuek sambil membuka kunci apartemen.

"biarkan aku..."

"hah?"

"biarkan aku.."

"apa maksud tante?"

"biarkan aku bertemu dengannya..."

bertemu...? bagaimana bisa dia seegois ini setelah menyakiti Taehyung begitu jauh?!

"bisa2nya tante bicara seegois itu?! padahal tante sendiri yang telah melukainya! jadi apa gunanya bertemu kalau untuk menyakitinya!" teriakku mulai kehilangan kontrol atas emosiku.

"biarkan aku bertemu dengan anak bodohku itu.." kata ibu Taehyung masih dengan gaya angkuhnya.

"tidak bisa."

"kenapa?! apa hak-mu melarangku begitu?! dia anakku!"

"dia sedang sakit.."

"apa?"

"ya! dia sedang sakit! kamu yang menyebut dirimu ibunya, bahkan tidak tahu bahwa Tae sedang sakit!"

"....." ibu Taehyung diam saja sambil menatapku tak percaya.

sudah terlanjur ngomong, jadi sekalian sajalah! sekalian melampiaskan amarahku padanya ,

"mungkin kamu tidak tahu atau bahkan kamu sama sekali tidak peduli, tetapi dia sedang sakit! dia bahkan rela menyeret tubuh sakitnya itu, untuk menurutimu hadir di pesta! tapi apa yang kamu lakukan padanya?! kamu hanya menghakiminya tanpa tahu kebenarannya! kamu cuma bisa melihat dia dari segi negatifnya! dan kamu tahu kenapa dia bisa sakit..? itu karena dia mencari hadiah untuk hari ulang tahunmu itu, yang tepatnya HARI.INI..."

"apa...? apa katamu?"

"ya! dia rela hujan2an sampai malam hanya untuk mencari hadiah untuk orang yang sama sekali tidak menghargainya!dan orang itu adalah ibunya sendiri.. Kamu! "

"bisa2nya... bisa2nya..." gumam ibu Taehyung, segelintir air mata mulai jatuh ke pipinya.

"bagaimana bisa dia melakukan itu... dia yang kupikir selama ini tidak menganggapku sebagai ibu, melakukannya... bagaimana bisa...?"

"........" aku terdiam saja melihat air mata mulai mengalir deras di pipi ibu Taehyung.

"aku pikir dia tidak mencintaiku.. dia yang lebih memilih tinggal bersama ayahnya daripada bersamaku...namun saat dia kembali, aku ingin mempertahankan dia disisiku untuk selamanya. walaupun aku tahu aku bukan ibu yang pantas baginya... aku hanya ingin menyampaikan rasa sayangngku.tetapi entah sejak kapan, rasa sayang itu tersampaikan menjadi luka dihatinya... entah sejak kapan kata2 cinta berubah jadi kutukan di bibirku...aku.. aku hanya tak tahu bagaimana cara meng-ekspresikan rasa sayangku...kumohon, biarkan aku bertemu dengannya... kesempatan kedua ini takkan ku sia2kan...."

"..........."

ternyata sama saja seperti Tae,
mereka berdua sama2 tidak bisa mengekspresikan rasa sayang mereka satu sama lain.

Boyfriend-KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang