11 C

1.6K 110 0
                                    

"apa katamu?!" kata si gorila coklat sambil mengayunkan tangannya berusaha menamparku.

sebelum dia bisa melakukan itu, kutarik nafas dan kutahan di perut.
lalu aku berteriak

"HIAAAAAAHHH!" sambil melempar kepalan tanganku ke wajahnya.

bulls eye! dan itu mengenai pas di mata kanannya sedetik sebelum dia berhasil menamparku. dan dia oleng ke belakang sambil memegang matanya. sebelum dia terjatuh temannya menangkapnya.

teman2 gorila coklat shock dengan mulut terbuka.

dan bisa kudengar salah satu dari mereka bergumam

"oh my God..." sambil menutup mulutnya tak percaya.

ohohohoho! aku hebat! aku hebat!
mereka kembali sadar dan menyerbu ke arahku.

aku memasang kuda2 lagi dan membiarkan instingku berjalan untuk mengubur rasa takutku.

salah satu dari mereka menyerbuku dengan tangan terbuka bersiap2 untuk menangkapku dan berteriak

"HIAAAAAAAA!!!"dengan ekspresi seperti kuda liar. aku ngeri dan jijik sekali melihat ekspresinya, dan aku langsung berjongkok saat dia menyerbuku. karena tindakan jongkokku yang tiba2 dan tak terduga, dia tersandung dengan tubuhku yg sedang berjongkok dan akhirnya terjatuh telungkup.

tulang kering kuda liar itu mengenai kepalaku yang membuatku terjengkang ke belakang dengan posisi terduduk. dan itu sakitnya setengah mati!

2 orang lagi menyerbu ke arahku. satu dari depan dan satu dari belakang.
orang di depan menyerang ke arahku dan berusaha menendangku,aku menutup telingaku dengan kedua tanganku dan berteriak

"TIDAAAKKK!"

dan,

+BUAKKKHHH!!!!!!+

aku langsung menghentakkan kakiku sekuat tenaga ke 'mutiara hidupnya'. dia langsung memegang 'mutiara'nya sambil mengerang kesakitan.
orang dari belakang mengunci gerakanku dengan memitingku dengan lengannya.

sekuat2nya aku, tak mungkin aku lebih kuat dari cowok berbadan besar ini.
gorila coklat dan juga temannya kembali sadar dan langsung menyerbu ke arahku lalu memegang kakiku sampai aku tak bisa menggerakkan kakiku bahkan 1 inci-pun. mereka menekan kepalaku di tanah, dan pipiku sakitnya bukan main saat kerikil menekan masuk ke pipiku.

aku sudah tak bisa bergerak dibuat mereka.
aku kehabisan stamina karena melawan 5 orang ini dan terlalu letih berlari.

mereka sadar aku sudah melemah, dan mereka memaksaku untuk berdiri dengan satu orang masih memitingku dari belakang untuk berjaga2 supaya aku tidak kabur.

"a- apa mau kalian...?"tanyaku sambil berusaha mengatur nafasku.

"mau kami...?hahaha, coba kupikirkan dulu. tentu saja kami akan membawamu kepada Yena dan kami akan menghajarmu mati2an di depannya sampai dia merasa puas!" jawab gorila coklat yang mata sebelah kanannya berwarna ungu akibat lebam dari tonjokkanku.

"dasar pengecut! beraninya keroyokan! padahal kalian cuma mau menculik seorang gadis!"

"tutup mulutmu!" kata si gorila coklat dan dia menamparku kencang sekali.
kepalaku sakit dan kupingku berdengung saking kencangnya tamparan si gorila coklat ini.

"dasar berengsek! memangnya kalian itu anjingnya Yena sampai rela menurutinya begitu?!" teriakku.

"lebih baik rapatkan mulutmu atau kutampar lagi kamu." kata si gorila coklat. dan aku tahu dia sungguh2...

aku menangis. karena pipiku panas sekali, kepalaku sakit, dan kupingku berdengung karena tamparan si gorila coklat ini.

tamparannya masih terasa sampai sekarang. tapi yang paling menyesakkan bukan karena dia menamparku, tapi karena tidak berdayanya aku sekarang ini.

aku menangis sambil menundukkan kepalaku, setidaknya aku tak ingin 5 orang ini melihatku menangis.
saat kupikir aku bisa menahan air mataku, aku mengangkat kepalaku untuk membunuh 5 orang gila ini dengan tatapan membunuhku.
saat aku mengangkat kepalaku,

kulihat........ Tae.............?

kulihat dari sudut mataku Taehyung terdiam kaku seperti patung. ekspresinya menunjukkan dia amat terkejut melihatku yang sedang dibekap oleh 5 orang berbadan besar tak dikenal.
tak berapa lama, Taehyung memandangku dengan tatapan dingin lagi dan dia membalikkan tubuhnya lalu berjalan menjauh seolah tak peduli.

bagaimana bisa dia mengacuhkanku dalam keadaan begini?! teganya dia!
aku mulai menagis lagi.

hatiku sudah cukup sakit mengingat usahaku untuk mengejarnya beberapa hari ini sia2..

tapi mana boleh dia diam saja melihatku dalam situasi seperti ini?!
sebegitu bencinya dia terhadapku bahkan dia sampai hati membiarkan aku mati di tangan 5 makhluk bau ini?
hatiku sakit sekali melihatnya mengacuhkanku di saat dimana hanya dia yang bisa menyelamatkanku..

ini rasa sakit yang paling menyakitkan dari segala rasa sakit...

rasa dikhianati....... dikhianati oleh orang yang paling kita cintai.....

tidak Rae!kau tak boleh menyerah!
ini giliranmu mengejarnya agar dia beralih lagi kepadamu!

sudah sepantasnya Taehyung bersikap begitu terhadapku, karena aku yang mengkhianatinya duluan!

"TAEEEEEEE!!!!" teriakku.

Boyfriend-KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang