Boyfriend-Kth

Tentang Jungkook C

Taehyung melancarkan bogemnya ke wajahku kencang sekali.
aku terjatuh ke tanah dan terbengong atas perlakuan Taehyung . Raehwa berlari ke arahku berusaha menolongku yang sedang terbengong ini dan meneriaki Taehyung.

apa salahku sampai dipukul begini? apakah ini karma karena aku bersorak atas ketakutan Yena?

"itu untuk ketidak jujuranmu kepada kakakmu sendiri."kata Taehyung.

ap... apa....?

kakak?! oh aku tak percaya ini...
dia telah memaafkanku?! Kakakku 'Taehyung' telah memaafkanku?!

hatiku lebih bersorak lagi sekarang daripada tadi. aku bahkan rela mati dalam momen ini.

kegembiraanku pecah karena aku melihat Irene yang berusaha melarikan diri.

tapi ternyata usaha Yena sia2 karena Taehyung menangkapnya sebelum ia berhasil kabur.

MUAAHHHAAHAHAHAHAHAH!!! HARI INI AKU BAHAGIA SEKALI!!!!

+PLAAAKK!!!+

Taehyung menampar Yena.

cih... cuma ditampar saja... padahal dia lebih pantas kalau digebukin sampai matanya copot.

rasanya ini tak adil... aku sang 'korban' dapat tonjokan keras sampai gigiku otek, namun sang 'pelaku' mendapat tamparan yang hanya akan terasa sakit untuk 5 menit ke depan... -_-

"oppa! bagaimana mungkin kamu menamparku?! aku ini Yena! aku pacar yang dicintaimu!" teriak Yena sambil menangis deras sekali.

aku melihat Taehyung tertegun mendengar perkataan Yena. lalu Taehyung berjongkok di samping Yena lalu mencengkram pipinya. lalu Taehyung memutar wajah Yena menghadap ke arah Raehwa yang berada di sisiku.

"kamu lihat dia? dia pacarku. bukan kamu. lihat baik2. tidak ada lagi yang namanya 'pacar yang dicintaimu'. cuma dia seorang bagiku, kamu mengerti? dan satu lagi, kalau kamu berani menyentuhnya bahkan seujung rambutpun, kamu akan mati di tanganku. kamu tahu bukan aku selalu menepati perkataanku? bagaimana kalau kau coba...?" ancam Taehyung dengan suara yang amat menawan namun mengerikan dan dengan aura yang luar biasa.

Yena amat ketakutan. pandangan matanya gelap dan dahinya berkeringat. dia gemetaran dan giginya mulai gemelutuk.

Taehyung menghentakkan wajah Yena dan berjalan ke arahku dan Raehwa.
wuah... aku takjub sekali dengan kejadian barusan...

Taehyung keren sekali... aku bangga punya kakak seperti dia! (walaupun hanya kakak tiri sih..)

mungkin gak ya aku bisa seperti dia kemudian hari? hahahaha

"cepat berdiri..." kata Taehyung kepada Raehwa.

bisa kulihat Taehyung cukup cemburu karena Raehwa berdiam di sampingku..

"kamu juga berdiri. kita harus bicara." kata Taehyung kepadaku.

"baiklah..." kataku.

lalu kami meninggalkan Yena yang masih dalam mode 'shock'-nya.

ini saatnya kebenaran terungkap, aku akan menceritakan semua yang terjadi kepada Taehyung.

tak satupun akan kusembunyikan.
eh- ada satu yang akan kusembunyikan. akan kusembunyikan perasaanku pada Raehwa dalam2...

*****************************************

sebenarnya urusan ibuku sudah selesai di sini,tetapi dia masih ingin berlibur disini sampai 1 minggu ke depan.
tapi aku mengajaknya kembali lebih cepat. ajakanku untuk pulang yang cukup memaksa membuat ibuku menurutiku. aku harus pergi dari sini, aku harus pulang secepatnya. semakin jauh aku dari dirinya, akan semakin cepat aku melupakannya ,sebelum perasaanku jatuh lebih dalam lagi kepadanya.