26

1.4K 78 0
                                    

huh...?

jam berapa sekarang...?

ukh, kepalaku sakit sekali...

pasti karena kemarin aku terlalu banyak menangis..

aku benci menangis.
benci dimana mataku harus mengeluarkan air mata,
benci dimana aku tidak bisa tersenyum, dan aku benci dimana aku mengingat hal yang membuatku menangis.

semua yang Seokjin katakan memang benar adanya, aku tahu itu.
tapi kenapa aku tidak bisa menerima kenyataannya?

kebersamaanku bersama Taehyung dan kebersamaan Taehyung dengan Yena saling tumpang tindih di kepalaku.

aku tidak bisa menerima kenyataan yang ada, karena masa lalu Taehyung menjawab seberapa cintanya Taehyung pada Yena.

aku tidak bisa terima....

aku bangun dari posisiku.
sekarang sudah jam 5 sore. berarti aku sudah tertidur selama 15 jam. tak heran badanku sakit semua.

akh.. ini menyiksaku..

andai saja aku bisa tidur lebih lama lagi, jadi aku tidak perlu menghadapi kenyataan yang ada.

aku mengukur suhu badanku dengan menempelkan telapak tanganku di dahi.

hmm... panasku sudah turun, dan sepertinya aku sudah bisa berjalan hari ini.
sebaiknya aku mandi. bau badanku sudah tak karuan secara aku belum mandi beberapa hari ini.
menjijikan......

aku turun dari ranjangku. saat aku memijakkan kakiku di lantai, rasa pening masih menghantuiku.
tapi kuacuhkan rasa pening itu dan aku mulai melangkah keluar dari pintu.
saat aku keluar dari kamarku, aku melihat Hyeri sedang berjalan menaiki tangga.

"eh? Rae? kamu mau kemana??" tanya Hyeri.

"aku mau mandi. sudah lama aku ga mandi. ini menjijikan..." jawabku.

"yah, itu keputusan yang tepat. itu keputusan yang bijak melihat betapa kacaunya penampilanmu sekarang..." kata Hyeri jijik.

sialan... aku tahu aku pasti parah sekali sekarang. tapi kenapa dia harus berkata begitu sih?!

"yayaya, terserah kamu saja. mau apa kamu kesini?"

"ih! kok sinis banget sih?! tentu saja aku kesini karena khawatir akan keadaanmu!"

"aku sudah tidak apa2 kok. makasih ya."

"iya. aku tunggu kamu di kamarmu." kata Hyeri lalu masuk ke dalam kamarku.

apa2an dia itu?

rasanya aku belum mengizinkan dia masuk ke kamarku.... -__-

aku langsung mengarah ke kamar mandi di lantai 1.

ayah pasti sedang bekerja, dan adikku pasti masih belum pulang.

tapi ibu juga tidak ada, dimana dia?

lha...? berarti bagaimana caranya Hyeri bisa masuk tadi..?

ah, tidak perlu dipikirkan. Hyeri 'kan memang ajaib -__-

aku masuk ke kamar mandi dan mulai menggosok gigiku di wastafel.
ukh sialan.. benar apa kata Hyeri, aku kacau sekali.

wajahku sudah dekil karena keringatan, mataku sembab karena terlalu banyak menangis, dan rambutku acak2an seperti orang sinting.

keputusanku untuk mandi memang keputusan yang bijaksana.
selesai menggosok gigi, aku mencuci mukaku.

ah segarnya... rasanya seperti dilahirkan kembali.

Boyfriend-KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang