Bag 18

45 6 0
                                    

  Pukul 04.00 Mark udah nyampe di lokasi tempat dia janjian sama Carro.Dia ngajak Carro ketemuan buat nuntasin semuanya.

Flashback

  Semalem waktu Mark sama Jaehyun ngikutin Stevan yang lagi kalap akhirnya Mark tahu bahwa dia termasuk penyebab kenapa Lami dan Mina nekat nyelakain Carro.

Di Vila anak cowok

  Sesampainya di vila khusus cowok Mark berniat buat tidur.Hari ini banyak banget kejadian gak ngenakin.Sepupunya jatuh kepleset terus Carro jatuh dari tangga.Dia perlu tidur berkualitas supaya besok pagi bisa fresh.Tapi waktu dia baru mau nutup mata,Haechan mengguncang lengannya.

"Apa sih Chan?Capek gue." Mark negur Haechan sambil matanya masih merem.

"Ikut gue ke balkon bentar,ada yang mau gue omongin,penting." Mendengar nada suara Haechan,udah jelas dia lagi serius.Mau gak mau akhirnya Mark ngikutin Haechan.

"Apa?" Mark nanya ke Haechan,masih dengan nada kesel.

"Jauhin Bu Carolline." Kata Haechan mantap.

Mark noleh ke Haechan.
"Kenapa gue harus jauhin dia?" Tanya Mark bingung.

Haechan ngadepin wajahnya ke Mark,sekarang muka mereka sejajar,hadap-hadapan gitu.
"Loe udah tau kan penyebab Carro jatuh tadi?Loe harus tau kalau Somi jatuh tadi siang juga penyebabnya sama,sayang salah sasaran.Loe itu alasan Mina sama Lami nyelakain Carro,mereka suka sama loe,mereka jealous ngeliat loe deket sama Carro." Jelas Haechan panjang lebar.

Mark diam sejenak,apa yang dikatakan Haechan emang fakta.
"Terus gue harus gimana?"

Haechan mendecih.
"Ck,udah gue bilang jauhin dia!" Kali ini Haechan berbicara lebih lantang.

Mark diam masih diam.
"Jauhin dia,biarin dia sama gue!" Sambung Haechan.

Mark mengerutkan dahinya mendengar perkataan Haechan.

"Kenapa?Loe gak bisa ngelepas dia?Loe jangan serakah bang.Loe itu udah punya semua,karir loe bagus,banyak yang naksir sama loe.Apa kurangnya Lami?Kalau masih kurang masih ada Mina.Semua buat loe,tapi Carro.buat.gue." kata Haechan dengan penekanan di kalimat terakhirnya.

Mark balik badan,ngeliat pemandangan laut.

"Carro itu bukan barang yang bisa dikasih-kasih.Lagian gue gak ada hubungan apa-apa sama dia." Jelas Mark.

"Bagus deh,kalau gitu gaada masalah dong kalau gue minta loe jauhin dia?" Tanya Haechan.

Tanpa menjawab pertanyaan Haechan,Mark langsung masuk ke dalam kamar.Ia membungkus badannya dengan selimut dan pura-pura tidur padahal dia gara-gara pertanyaan Haechan tadi dia jadi gak bisa tidur.Akhirnya dia memutuskan untuk mengirim pesan ke Carro,ngajakin ketemuan.

"Yang besok dipikir besok aja lah."pikir Mark,lalu diapun menyelami dunia bawah sadarnya.

Flashback End

  Gak kerasa udah 30 menit dia duduk dipinggir pantai.Suhu pagi disini benar-benar berbeda 360° dibanding waktu siang.
5 menit kemudian,Mark melihat ada seonggok daging(?) Maksudnya melihat Carro yang lari-larian kearah dia masih dengan selimut yang ngebungkus piamanya.

"Ngapain sih loe ngajakin gue ketemuan pagi-pagi gini.Noh liat,mataharinya aja belum nongol." Tunjuk Carro kearah matahari terbit.

"Duduk dulu." Carro menurut dan duduk disebelah Mark.

"Loe belum jawab pertanyaan gue." Carro berteriak di dekat telinga Mark.

Mark menggosok telinganya yang menjadi sasaran suara toa Caro.
"Loe mau bikin gue tuli?" Tanya Mark ke Carro pada akhirnya.

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang