PART-6

21.4K 857 8
                                    

Awas typo...

"Thea! " panggil atha

Anthea menoleh...

"Kenapa tha? " tanya faisal

"Gak apa-apa cuma mau ngajak thea pulang " jawab atha.

"Oh, sejak tadi lo khawatir terus keluar mencari adek lo itu " ujar faisal.

"Ck, gue lagi gak mau debat " ucap atha.

"Sehar--" belum sempat melanjutkan kalimatnya atha memotong nya.

"Ayo pulang " potong atha sambil menarik tangan thea untuk berdiri.

Anthea sejak tadi menikmati coklatnya menghentikan aktivitas nya itu, lalu bangun menuruti perkataan kakaknya itu. Lalu berjalan mengikuti langkah kakaknya itu tidak lupa berterimakasih kepada faisal yang sudah mau menemaninya di taman.

Anthea berpikir apakah dia akan memakan coklat lagi? Karna rasa nya begitu lezat. Anthea berjalan di sampin atha sambil memegang ujung baju atha. Sedangkan atha anak itu berjalan dengan tatapan kosong.


*******


Atha berada di walk in closet bersiap memakai jaket hitam dan celana jeans hitam serta sepatu berwarna coklat dengan syal yang melingkar di lehernya membuat nya terlihat lebih perfect sungguh sangat tampan.

Jam menunjukkan pukul 08.00 hari ini udara sangat sejuk sangat cocok untuk keluar sambil memakan es krim. Atha yang sedang ingin pergi keluar berfikir apakah ia harus mengajak thea keluar mencari angin?.

Atha pun keluar walk in closet lalu menutup pintu kamar tidak lupa menguncinya, lalu turun ke bawah untuk mengajak thea keluar.

Atha melihat lihat sekitar gadis yang ia cari tidak dapat di temukan dia menacari di seluruh ruangan tidak dapat menemukannya. Akhirnya ia memutuskan untuk ke taman belakang mencari gadis itu.

Ia pun berjalan ke taman belakang melihat seorang gadis yang duduk di taman belakang sambil menatap bintang. Apakah gadis itu sedang menunggu bintang jatuh? Atha terkekeh pelan lalu menghampiri gadis itu.

"Hhmm " Atha berdeham.

Anthea menoleh....

"Lagi liat apa? " Tanya atha lalu duduk di samping anthea

"Nunggu bintang jatuh ka " jawab thea dengan jujur

"Kenapa apa istimewanya bintang jatuh? " tanya atha

"Kata orang kalau bintang jatuh permintaan seseorang akan terwujud " jawab Anthea.

Atha terkekeh pelan "seharusnya kalau punya permintaan minta sama tuhan bukan sama bintang" jawab Atha.

"Habis thea minta sama tuhan permintaan thea tidak di wujudkan " ucap Anthea dengan raut wajah bersedih.

"Memangnya lo minta apa ? " tanya Atha penasaran.

"Anthea minta kalau --- hmm hmm " ucap thea tidak melanjutkan kata katannya.

"Kenapa gak pengen gue tau ya? " tanya atha " mending lo ikut gue keluar jalan jalan cari angin tapi jalan kaki " ucap atha.

Sejak kapan ka atha mau ajak thea jalan? Tidak pernah sekalipun thea di ajak jalan oleh nya baru kali ini kakak mengajak thea -batin anthea.

"Nih pakai jaket " ucap atha sambil menyerahkan jaket hitam kepadanya.

Tanpa pikir panjang anthea segera memakai jaketnya. Terlihat sangat pas di tubuhnya dengan rambut di gerai tapi ada yang aneh Anthea tidak memakai sepatu, Atha lupa kalau anthea tidak memiliki sepatu.

ARZU ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang