#12 Pinky Promise

5.4K 230 10
                                    

Dave memutuskan untuk mengunjungi Jennie di Penthouse nya. Sudah lama sekali mereka berdua tidak bertemu, mengingat betapa sibuknya keduanya hingga sulit untuk mengatur jadwal kencan.

Biasanya, Jennie belum pulang dari kantornya dan Dave selalu datang terlebih dahulu untuk menyiapkan makan malam untuk keduanya. Jennie tidak pandai memasak, ia hanya pandai meracik minuman. Dan Dave sangat pandai memasak. Salah satu hal yang membuat Jennie jatuh hati padanya.

Kali ini Dave menyiapkan Spaghetti Aglio Olio. Makanan yang ia dan Jennie makan saat kencan pertama mereka. Ia tidak pernah lupa kejadian dimana ia membawa Jennie ke restaurant milik ibunya dahulu dan lupa membawa dompet. Membuatnya harus berhutang pada Jennie dahulu.

Dave tersenyum geli mengingat kejadian itu sembari memasak dengan lihai.

Suara password pintu membuat Dave menoleh ke arah sumber suara. Menampilkan sosok Jennie yang terlihat lelah sehabis bekerja. Namun tak lama, mata Jennie seketika berbinar mencium wangi masakan dan menemukan Dave disana.

Jennie langsung melemparkan tas nya sembarangan dan berlari ke arah Dave dengan kekuatan penuh. Ia memeluknya erat, Dave pun membalasnya ditambah kecupan di kepalanya. Tak memerlukan lebih, cukup pelukan erat keduanya dapat membuat penat keduanya luluh.

" That looks good " ucap Jennie yang akan menggapai sehelai spaghetti dengan tangannya namun gagal karena Dave memukul tangannya pelan

" Mandi dulu, setelah itu kita makan " balas Dave kemudian mendorong punggung Jennie untuk pergi meninggalkan dapur

Jennie hanya bisa terkekeh melihat kelakuan Dave yang lebih terkesan dewasa dibanding dirinya. Meski secara umur, Jennie memang lebih tua. Namun ia selalu bertingkah seperti anak kecil ketika bersama orang-orang yang membuatnya nyaman. Dan hal itu jarang terjadi.

Setelah membersihkan diri dan berganti dengan piyama, Jennie pergi menuju ruang makan dan mendapati Dave yang tengah sibuk dengan laptopnya bersama dua piring Spaghetti Aglio Olio yang masih hangat. Jennie berjalan ke arah Dave dan melihat apa yang tengah dikerjakan Dave.

" Sedang apa? " tanya Jennie sembari membaca apa yang sedang Dave kerjakan

" Skripsi " balas Dave singkat kemudian menutup laptopnya dan fokus pada Jennie

" Ayo makan " ucap Dave membuat Jennie duduk di tempatnya

Hal-hal kecil yang Dave selalu buat untuknya tidak pernah mengecewakan Jennie sedetik pun. Misalnya dengan memasakkan makanan yang mereka makan saat pertama kali mereka kencan. Meski sederhana, hal itu membuatnya tersenyum sendiri.

" Ah iya.. Apa aku benar-benar boleh memakainya? " tanya Jennie membuat Dave menatapnya bingung

" Memakai apa? " tanya Dave

" Memakai cicin yang kau berikan " balas Jennie sembari menunjukkan cincin yang berada di tangannya

" Kenap tidak boleh? Noona membelinya untuk dipakai kan? " balas Dave yang membuat Jennie kini menatapnya bingung

" Kau memberikannya padaku Dave, kau bilang ini milik Ibu mu " balas Jennie sembari membuka hp nya dan menunjukkan chat mereka

" Handphone ku terjatuh beberapa hari lalu, aku masih menunggunya selesai di service " balas Dave yang membuat Jennie benar-benar terkejut

" Lalu siapa yang membalas ini Dave? dan siapa yang memberikan cincin ini? " tanya Jennie yang langsung berdiri dari meja karena panik

" Tenang Noona... Mungkin Jackson hyung yang memberikannya padamu " balas Dave bersikap tenang

Mr.Cold & Mrs.SunshineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang