Waking up beside Jackson is now one of the favorite things Jennie loves to do. Melihat wajah tenang Jackson yang sedang tertidur pulas setelah kegiatannya tadi pagi membuat Jennie tersenyum bodoh mengingatnya.
Entah mengapa Jennie tidak pernah merasa sebahagia ini sebelumnya. Ia juga tidak pernah menggilai hubungan sex, but everytime Jackson touch her, it turns her on. His touch makes her feel happy.
" Sampai kapan kau akan menatapku seperti itu? " ucap Jackson yang masih memejamkan matanya
" S-sudah jam 3 sore, apa kau tidak berniatan untuk bangun? " balas Jennie menyentuh pipi Jackson lembut
" Apa ada suatu tempat yang ingin kau kunjungi hari ini? Let's have a date " ucap Jackson dengan nada excited
" Lotte World Adventure! Rosè selalu melarangku pergi katanya aku terlalu tua " balas Jennie
" You are " balas Jackson menggoda Jennie
" Stop teasing me Jack! " balas Jennie kesal namun Jackson malah menertawakannya
~
Senyum Jennie seakan tak akan pudar ketika mereka memasuki Lotte World. Layaknya anak kecil yang sedang berlibur, Jennie berlari kian kemari sembari merentangkan tangannya. Jackson terkekeh geli melihat tingkah laku Jennie.
" Tapi kenapa hari ini sepi sekali? " tanya Jennie ketika menyadari bahwa tidak ada pengunjung selain mereka
" Aku menyewanya " balas Jackson membuat Jennie membuka mulutnya lebar
" Untuk apa kau menyewa tempat sebesar ini? " tanya Jennie sembari memukul lengan Jackson tidak percaya
" I just want to be with you, Nini " balas Jackson seketika membuat pipi Jennie bersemu merah
" Ayo kesana " ucap Jennie sembari menarik pergelangan tangan Jackson dan berlari kecil menuju salah satu wahana permainan
Hari ini keduanya seakan bermain lepas melupakan beban yang mereka bawa setiap harinya. Melepaskan semua beban sebagai pemegang perusahaan yang membawahi begitu banyak pegawai. Melepaskan tanggung jawab besar yang selalu duduk di bahu mereka.
Keduanya begitu menikmati kebersamaan mereka. Meski hubungan keduanya terasa terlalu cepat, namun rasa itu seakan sudah lama timbul. Masa lalu keduanya yang sepertinya sempat menghalangi adanya sosok baru dalam hidup mereka, ternyata mampu mereka jalani hingga sampai sekarang.
Melihat Jackson yang tertawa lepas dan memandangnya penuh arti, membuat Jennie sadar betapa berharganya dirinya dalam hidup Jackson. Lelaki yang dia anggap tidak akan pernah ia gapai, kini berada di sampingnya, menatapnya penuh cinta.
" I just can't believe all of this. You beside me " gumam Jennie sembari memandang Jackson yang tengah menikmati ice cream matcha
" Berhenti memandangiku. Ice cream mu leleh " ucap Jackson memandang sepatu Jennie yang ternodai ice cream. Jackson langsung berlutut di hadapan Jennie dan memberishkan noda ice cream dengan tissue
" Dasar bocah! " ucap Jackson pada Jennie yang sedari tadi diam melihat Jackson
" Apa kau mengingatku? " tanya Jennie membuat Jackson memandangnya bingung
" What do you mean? " tanya Jackson
" Just forget what I'm saying. Heii! That's Dave! " balas Jennie kemudian berlari meninggalkan Jackson ketika melihat Dave yang sedang berjaga di stan pernak-pernik
Jackson hanya bisa menghela nafas panjang. Entah kenapa Dave ada dimana-mana dan mengganggu kencan-nya bersama Jennie. Menyebalkan.
" Dave! Aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu disini " ucap Jennie ketika sampai di stan tempat Dave berada
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr.Cold & Mrs.Sunshine
RomansaSequel Mr and Mrs CEO Jackson Algard Kenneth adalah CEO dari KJ GROUP, perusahaan nomor satu di dunia. Wajahnya yang tampan membuat semua wanita terpikat dengan pesona yang dimiliki oleh Jackson. Di usia muda, Jackson sudah bisa memimpin perusahaan...
