Mr.Cold & Mrs.Sunshine

#14 Missing

' Are you kidding me? Alexa ada di The 58 Tour Eiffel Restaurant. Dan kau tidak jauh darinya ' ucap George di telfon setelah melacak keberadaan Alexa

' Tidak. Dia keluar bersama Jennie beberapa menit lalu. Cari dengan benar George! ' balas Alex panik

' Aku akan melacak keberadaan orang yang bersamanya ' balas George kemudian menutup telfonnya

Alex kembali ke dalam restaurant dan menemukan jika Alexa dan Jennie meninggalkan tas mereka. Dan parahnya lagi, Alexa melepaskan cincin pernikahan mereka dan menaruhnya dalam tas. Kini semakin sulit untuk menemukan dua orang ini.

Di lain sisi, Jackson sudah menghubungi beberapa orang yang menemani Jennie selama di Paris untuk mengabarinya jika Jennie kembali ke hotel. Ia terus mencari keberadaan Mommy-nya dan Jennie yang entah kemana hilangnya.

Hampir berkeliling seluruh menara Eiffel, Jackson memutuskan untuk kembali ke restaurant untuk menemui Alex dan memperluas pencarian.

" Dad.. Ada perkembangan? " tanya Jackson menemukan Alex yang terlihat sangat frustasi

" Mommy mu meninggalkan cincin nya di dalam tas. Dan Jenni juga meninggalkan tas nya disini " balas Alex gusar

" Suruh George melihat semua track flight hari ini, dan mengecek seluruh cctv yang ada. I'm afraid that those guy already make a move " balas Jackson kemudian meraih botol wine di dekatnya dan menegakknya habis

" Relax son.. Kita beri waktu George untuk bekerja. Let's just split and search them " balas Alex membuat Jackson tidak memiliki pilihan lain selain menuruti Daddy-nya

~

Usai pekerjaannya selesai, managernya memberikan Lisa waktu untuk menikmati kota Paris meski harus ditemani oleh beberapa staff.

Namun tak lama sebelum ini, semua staff yang bersamanya tengah sibuk karena mendengar kabar bahwa Jennie menghilang dan meninggalkan tas nya. Semua orang akhirnya panik dan memutuskan untuk kembali ke hotel, namun Lisa ingin mengunjungi Eiffel Tower. Awalnya ia tidak diijinkan untuk berkeliaran sendirian, namun dengan sedikit penyamaran, akhirnya Lisa diperbolehkan dan akan dijemput ketika situasi sudah membaik.

Meski bukan pertama kalinya Lisa kemari, kondisinya berbeda saat ini. Kini tidak ada lagi orang yang ia impikan untuk datang kemari bersamanya.

Ia menikmati hembusan angin malam yang menampar wajahnya. Sejuknya merasuk ke dalam tubuhnya.

Acara berjalan santainya terganggu ketika ada seseorang yang tengah berlari kencang dan menabraknya hingga jatuh.

" Je suis désolé.. ESt ce que ça va? (Maafkan aku, anda tidak apa-apa?)" tanya orang itu sembari membantu Lisa berdiri

Mata keduanya bertemu. Saling menatap dan saling mengunci. Entah bagaimana takdir menemukan mereka di tempat yang pernah ada dalam bucket list negara yang harus mereka kunjungi setelah lulus.

" Jack... " ucap Lisa memecah keheningan antara keduanya

" Oh.. Hai.. A-are you okay? " balas Jackson mencari di seluruh tubuh Lisa apakah ada luka yang ia sebabkan

" I'm okay " balas Lisa

" It's nice to see you, but I need to go " balas Jackson sembari mengusap ringan lengan Lisa