Mr.Cold & Mrs.Sunshine

#33 The War (2)

" Siapa lagi ini? " tanya Jones marah

" Tenang Mr.Jones, dia yang akan menjelaskan semua kebohongan anakmu itu. Atau kita bawa saja ke pengadilan? " ucap Jackson membuat Hazel dan Lucas saling tatap kebingungan

" Kau tidak mau menyapa buah hatimu, Hazel? " tanya George sambil melirik batita yang digendong baby sitter itu. Anak itu mewarisi hidung dan mata Lucas. Sangat mirip.

" S-siapa dia? A-apa yang kalian rencanakan? " tanya Hazel kebingungan sambil melirik Lucas terus menerus. Kini keduanya ketakutan.

" Aku memiliki beberapa pertanyaan untukmu Hazel. Katakan lebih detail di club mana? Jam berapa? Hari apa? Lalu rumah sakit mana tempat kau periksakan kandunganmu itu? Dan dimana kau melakukan aborsi itu? " ucap George membombardir Hazel pertanyaan. Hazel pun gelagapan bingung mau menjawabnya

" I-itu semua sudah terjadi 3 tahun lalu. A-aku lupa detailnya. A-aku trauma dengan kejadian itu " balas Hazel menghindari pertanyaan George

" Waktu di Hawaii sepertinya kau ingat betul kejadian itu. Kau bahkan bilang padaku waktu itu aku mabuk berat karena hampir putus dengan mantanku. Bukan begitu Jennie? " ucap Jackson yang dibalas anggukan kepala oleh Jennie

" I-iya. Waktu itu kau mabuk berat karena hampir putus dengan Lisa dan kau memanfaatkanku waktu itu " balas Hazel

" Kalau begitu kalian harus melihat ini " balas George membuka laptopnya dan menaruhnya di meja makan agar semua orang bisa melihatnya

" Yang perlu kujelaskan disini adalah kejadian yang Hazel ceritakan terjadi tanggal 15 Januari 2016. Club itu mempunyai cctv di setiap sudutnya, dan ini dimana Jackson mabuk waktu itu. Jackson hanya bersama Lucas disitu, tidak ada Hazel maupun Lisa " ucap George sambil mem-play video cctv yang sudah ia dapat, semua orang melihat video itu

" Setelah satu jam, Jackson pergi dari club sedangkan Lucas tetap tinggal di club. Dan Hazel menghampiri Lucas. Kalian bisa lihat sendiri mereka bagaimana " tambah George mempercepat video cctv dan menunjukkan bagian Hazel dan Lucas yang sedang bermesraan. Di dalam video tersebut, Lucas dan Hazel akhirnya pergi dari club bersama entah kemana.

Jones langsung melihat ekspresi Hazel yang juga kaget melihat rekaman cctv tersebut. Mulutnya terbuka seakan ingin mengatakan sesuatu, namun tidak ada kata yang keluar dari mulutnya.

" Sangat mudah bagimu untuk mengedit semua video ini dan menyalahkan ku " ucap Lucas membuat Jackson menoleh padanya dan tertawa

" Bagaimana jika kita cari kebenarannya di pengadilan? Lebih adil bukan? " balas Jackson membuat Hazel membuang mukanya kasar dan menatap Jones sendu. Ia butuh pertolongan.

" Aku masih belum percaya dengan bukti ini. Bisa saja Jackson menunggu Hazel di luar kan? " balas Jones membuat George mengeluarkan beberapa berkas dan menaruhnya di meja

" Jika Hazel memang hamil anak Jackson, kenapa dia tidak memeriksakan di rumah sakit milik kalian? Kenapa harus memilih rumah sakit kecil di ujung New York? Lalu kenapa Hazel tidak memberi tahu keluarganya jika Jackson menghamilinya? Bukankah keluarga Jones dan keluarga Kenneth bersahabat? Masalah ini bisa diselesaikan dengan cepat bukan? " tanya George membuat semua orang diam. Semua pertanyaan George memang masuk akal, bahkan Hazel dan Lucas kini tak tau harus berbuat apa

" S-siapa yang kau bawa ini? Apa ada hubungannya dengan masalah ini? " tanya Jones kebingungan harus mempercayai siapa saat ini

" Anak Hazel dan Lucas " balas Jackson membuat Jones dan istrinya membuka mulutnya

" B-bukan! A-anak itu sudah mati! I-ini semua akal-akalan kalian kan? " ucap Hazel tidak terima

" Sudahlah Hazel. Apa kamu nggak kasian sama anakmu sendiri? Jangan membuangnya. Kumohon " ucap Hellen, wanita yang sedari tadi menggendong batita itu. Dia adalah teman dekat Hazel yang juga dokter kandungan. Dokter yang Hazel kunjungi.