Sequel Mr and Mrs CEO
Jackson Algard Kenneth adalah CEO dari KJ GROUP, perusahaan nomor satu di dunia. Wajahnya yang tampan membuat semua wanita terpikat dengan pesona yang dimiliki oleh Jackson. Di usia muda, Jackson sudah bisa memimpin perusahaan...
Perasaan Jennie campur aduk saat ini. Ia gugup harus bersandingan dengan Jackson. Namun ia juga takut acara makan malam ini tidak membuahkan hasil.
Tetapi Jackson selalu menenangkannya jika semuanya akan berjalan lancar, meski akhirnya tidak mendapat apa yang mereka harapkan.
Sesampainya di kediaman keluarga Jones, Hazel sudah memandang Jennie jengah. Hazel memang tidak mengira Jackson akan membawa Jennie juga dalam makan malam ini. Ia kasihan pada Jennie jika harus kehilangan Jackson tepat di depan matanya nanti.
" Welcome to my house! " ucap Jones merangkul Alex masuk ke dalam mansion
" Berlebihan kau Jones, memangnya aku tidak pernah berkunjung kemari? " balas Alex melirik Jackson sebentar sebelum melanjutkan obrolannya dengan Jones
Sementara Aexa dengan Mrs.Jones juga ikut masuk mengikuti suami mereka. Sedangkan Jackson dan Jennie masih berada di depan ingin membahas sesuatu dengan George. Namun Hazel tidak pergi-pergi dan malah ikut menunggu. Sepertinya dia menunggu Lucas datang.
" Aku kasian sama kamu. Sebentar lagi kamu akan kehilangan orang yang kamu genggam erat " ucap Hazel pada Jennie sambil tertawa, meremehkan Jennie
" Kau yang kasian. Dasar pengemis " balas Jackson membuatnya mendapatkan pukulan agak keras dari Jennie di lengannya. Meski Jennie tidak menyukai Hazel, tetap saja Jackson keterlaluan mengatakan hal menyakitkan seperti itu. Dia tetap butuh Hazel kan untuk menang?
" Kenapa kau tidak masuk? " tanya Jennie pada Hazel
" Kalian juga kenapa masih disini? Takut? " balas Hazel malah balik bertanya
" Kalau ditanya itu jawab " balas Jackson bawaannya selalu nge-gas kalo deket Hazel
" Aku menunggu kalian. Tidak baik kan membiarkan tamu di luar seperti ini " balas Hazel yang langsung membuat Jackson berdecak. Ia hanya ingin mengurus masalah ini dengan cepat. Segera bertemu dengan George untuk membahas penjebakan, mengikuti makan malam, lalu pulang dan mendekap Jennie semalaman. Namun karena Hazel yang tidak mau pergi membuat rencananya itu semakin mundur.
Untung saja Tuhan berpihak pada mereka, Lucas datang dan menarik Hazel masuk ke dalam mansion. Wajah Lucas pun tampak tidak baik-baik saja ketika Jackson melihatnya.
" Lebih baik kamu hubungin George dan bicarakan lewat telfon atau pesan. Jika Lucas atau Hazel melihat kehadiran George disini, aku takut rencana kita gagal " saran Jennie setelah membaca suasana tadi. Ia curiga dengan Hazel yang sedari tadi tidak mau meninggalkan mereka berdua, juga dengan wajah Lucas yang sulit dibaca. Ia hanya takut semua yang sudah mereka persiapkan ternyata diketahui oleh mereka berdua.
" Oke, kalau begitu kita masuk saja. Nanti aku akan mengirim pesan pada George " balas Jackson menggandeng Jennie untuk masuk ke dalam mansion
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kini semuanya sudah berkumpul di ruang makan. Mereka memulai makan malam dengan santai dan beberapa candaan yang dilontarkan Alex maupun Jones, sedangkan Jackson sibuk dengan handphone-nya menghubungi George melalui pesan.
