❥Snooper | 07

11.8K 303 1
                                    

On Instagram
ZevaQueen.official

Author POV.

"***"

Suara deru mobil yang melesat di tengah kota sempat beberapa kali menarik perhatian pejalan kaki atau sesama pengendara yang melintas di jalan itu. Mobil Buggatti Veyron Meo Costantini hitam milik salah satu billionaire Amerika yang kini mulai memasuki area parkiran salah satu cafe rustic perlahan memelankan lajunya dan berhenti tepat di depan cafe tersebut.

Setengah jam perjalanan mereka habiskan dengan sama sama terdiam tanpa pembicaraan. Dua orang yang dekat sejak kecil kini justru terlihat seolah sama sekali tidak mengenal, asing. Begitulah keadaan yang terjadi di dalam mobil itu. Mereka bahkan masih terdiam saat mobil sudah terparkir rapi di halaman cafe dari lima menit yang lalu. Keduanya sama sama terbelenggu dalam kebingungan yang mempertanyakan sikap mereka yang seakan tak saling mengenal sekarang.

Sampai salah satu ponsel berdering, mereka semua tersentak seolah menarik kembali raga yang sempat berterbangan entah kemana.

"Ya?" Pria di samping wanita itu menoleh, memperhatikan lekat lekat wajah sahabat kecilnya itu.

“........”

"Aku.." wanita itu menatap kesekitar lalu berdeham.

"Aku sudah sampai."

“........”

"Hm."

“.......”

"Aku mendengarkan mu, Arla." Pria itu terkekeh kecil tanpa suara.

“......”

"Ya, iya!" Dia mendengus lalu memutuskan Panggilan sepihak.

Wanita itu kembali memasukan ponselnya kedalam tas nya lalu terdiam sejenak, dia dapat merasakan jika mata tajam milik pria di sampingnya kini tengah menatapnya. Dengan perlahan dia menoleh dan sekarang dia benar benar menyesal karena menuruti keingintahuannya yang membawanya pada jeratan tatapan mematikan yang mengurungnya dalam sebuah luka. Wanita itu menggertak giginya tanpa sadar lalu memalingkan wajahnya lebih dulu. Terlalu menyakitkan ketika melihat mata itu seolah menghunusnya lebih dalam.

"Terimakasih."

Tangan wanita itu sudah membuka pintu mobil dan siap mendorongnya, tapi cekalan sebuah tangan menghentikan gerakannya. Dia memejamkan mata lalu sedikit menoleh, tak ingin menatap wajah itu kembali. Saat mulutnya sudah terbuka siap untuk bertanya, sebuah suara berat dan gerakan tangan pria di belakangnya seakan membakar hatinya yang membuat seluruh tubuhnya memanas dan pipinya pun bersemu merah.

"Ini hanya milikku." Kata pria itu di susul tarikan lembut yang menurunkan kunciran rambutnya membuat rambut pirang itu kini tergerai bebas dengan indah.

"***"

"Robertson." Licya tersenyum lalu menerima jabatan tangan pria itu.

Dia baru saja masuk, setelah hampir setengah jam berdiam di dalam mobil bersama Chris tadi. Padahal tak ada yang mereka bicarakan, hanya suasana canggung yang saling melilit di leher mereka. Mencekik dan akhirnya hanya bisa menghembuskan nafas berat berkali kali tanpa suara.

The Devil's Angel [MASA REVISI!! + COMPLETED!!]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang