The Devil's Angel [MASA REVISI!! + COMPLETED!!]✓

❥Uncovered | 08

On Instagram
ZevaQueen.official
♧

Aprillicya POV.

"***"

Hampir sepuluh tahun kita berpisah, saat keluarganya memutuskan untuk meninggalkan Inggris dan menetap di Amerika. Setelah itu aku dan Chris sama sekali tidak saling memberi kabar tentang apapun, kami terlalu sibuk untuk saling melupakan dan memulai hidup masing-masing, hingga kami tumbuh menjadi seseorang yang sukses seperti sekarang.

Sejujurnya, aku pernah mendengar namanya di kalangan para billionaire Amerika, tapi sayangnya sikap ku yang cuek mendorongku untuk tidak perduli pada urusan orang lain terlebih tentang apapun berita yang di siarkan di televisi. Tapi nyatanya, sekarang aku justru terlihat seperti seorang penguntit yang sedang mencari tahu tentang billionaire muda itu.

Pagi ini aku terduduk di dalam gazebo di belakang rumah seorang diri. Berbekal ponsel pintar, aku mulai mencari tahu banyak tentang Christopher Alzelvine si teman kecilku yang mendunia berkat kekayaan dan kepintarannya. Aku tidak terkejut saat orang orang menyebutnya genius, saat kecil dulu dia memang selalu bisa mengajari ku tentang apapun yang tak kuketahui. Bahkan orang yang berjasa dalam karirku sebenarnya adalah dia. Dulu, dia yang selalu mendorongku untuk  terus mengasah kemampuan ku di bidang design.

Dia yang membelikan setumpuk buku gambar dan berbagai pensil warna yang menarik minat ku,

“Ta'da!”

“Wah! Banyak sekali buku gambarnya.” Licya kecil tertawa lalu menghampiri Chris yang masih mengatur nafasnya ketika mengangkat setumpuk buku gambar yang berat baginya.

“Itu semua untuk Lilly, gambar gaun gaun yang cantik ya!” Licya kecil mengangguk dengan gembira dan mulai menggambar gaun gaun yang bermunculan di otaknya ke atas kertas putih itu.

Mengajariku bagaimana caranya membentuk kelopak mawar di atas kertas,

“Jangan di tekan, nanti hasilnya buruk. Pelan pelan saja, seperti ini.” Chris kecil langsung meraih tangan Licya dan menggenggamnya, lalu menggerakkan tangan yang memegang pensil warna itu dengan perlahan.

“Selesai! Bagus, bukan?” Chris mengangguk lalu mereka pun tertawa.

“Ayo buat bunga matahari!”

Membuat helai daun di sekitar gaun,

“Kalau di taruh di sini jadi aneh, Lill!”

“Ish! Ini benar, lihat! Jadi bagus.” Chris meraih penghapus lalu menghilangkan pola daun yang Licya taruh di tengah gaun.

“Jelek!”

“Ish!”

Dan berbagai hal yang menjadikan designer adalah cita-citaku yang sekarang menjadi pekerjaanku yang kucinta. Sampai satu hari saat aku baru saja kembali dari sekolah, dia datang berkunjung ke rumahku lalu memintaku untuk merancang gaun pengantin. Saat aku menolak dan bertanya untuk apa, percakapan yang masih ku ingat hingga sekarang yang membuatku rasanya ingin menangis bila mengingatnya.

“Besok itu hari Minggu, waktunya kita ke Gereja sekaligus hari pernikahan Lilly dengan Chris.”

“Tapi Dady bilang menikah itu hanya untuk orang dewasa, Chris.”

“Kalau begitu, Lilly harus berjanji kalau dewasa nanti Lilly tidak akan menikah selain dengan Chris.” Bocah lelaki tampan itu mengacungkan jari kelingkingnya tepat di hadapan Licya.