The Devil's Angel [MASA REVISI!! + COMPLETED!!]✓

Dubai

Author POV

"***"

Hari ini awan tampak cerah. Bunga bunga bermekaran di mana mana, matahari juga bersahabat. Sinarnya tak menyengat, tapi membuat siluet indah apapun yang di sinarnya.

Di dalam sebuah pesawat jet pribadi. Steve, Chris dan licya akan terbang menuju Dubai. Salah satu kota yang menjadi incaran Chris dalam berbisnis, di sana dia membangun sebuah perusahaan besar. Bukan soal gedungnya yang berhasil memegang interior terbaik karena kemewahan gedung tersebut, Tapi soal bisnis yang sudah menguasai sebagian perekonomian dunia. Bisa di bilang dalam dunia bisnis, Chris menjadi raja ketiga setelah seorang wanita dan pria yang menjadi tandingannya selama 2 tahun. Michelle nacs, siapa yang tak kenal dia? Wanita paling cantik serta paling kaya di dunia. Seorang billionaire nomer satu yang berhasil memiliki kekayaan yang mampu membuat manusia berdecak kagum. Bagaimana tidak? Dari seorang anak yang tertelantarkan, tapi dia bisa menjadi wanita terkaya di dunia tanpa bantuan siapapun. Ya, jika kalian melihat bukunya maka kalian akan tau. 10 dolar, itu adalah nominal yang pertama ia pegang. Seseorang memberikannya ketika melihat dia seperti gelandangan di trotoar jalan. Awalnya dia ingin menghabiskan uang itu sekejap untuk membeli makanan, tapi ia rela berpuasa dan menahan uang itu. Sampai uang tersebut berubah nominal, dia membeli sebuah baju di toko. Dan saat itu kehidupannya berubah. Berbagai pekerjaan ia tekuni, sampai sekarang menjadi seorang billionaire yang membanggakan.

Berbeda lagi kisahnya dengan pria tua ini, Sean Smith. Pria berusia 67 tahun itu masih sanggup meniti karir di dunia perikanan. Bisnis pembudidayaan ikan salmon berjalan maju sejak 1996, menjadi perusahaan pembudidayaan ikan terbesar di dunia hingga sekarang. Kekayaan yang mampu mengalahkan Christopher Alzelvine itu di garapnya bukan hanya dari usaha perikanan. Tetapi dia memiliki berbagai perusahaan dalam bidang yang berbeda beda. Dia juga membangun satu kampus elite di Jepang, jadi jangan salah jika kekayaannya mampu melewati kekayaan Chris sekarang.

Sudah membahas kegilaan. Kita kembali ke dunia Chris.

Entah berapa jam perjalanan, Chris dan keluarga kecilnya kini telah tiba di bandara. Steve tampak mengantuk, dia hanya bergelayut letih di dalam gendongan licya. Sedangkan Chris dia malah tampak sibuk menerima beberapa panggilan telefon. Licya masih setia mendorong kursi roda Chris, walau satu tangan ia menggendong Steve.

"Sayang, biar Davon saja yang mendorongku" ucap Chris tak tega.

Licya menggeleng kemudian membenarkan posisi gendongannya, ia tersenyum. "Ini tugasku, Chris. Biarkan aku melayanimu" balasnya.

Chris hanya tersenyum kemudian mengangguk, seperti tak membiarkannya beristirahat, ponselnya kembali berdering dan membuatnya kembali sibuk. Licya hanya menghela nafasnya, sudah menjadi pemandangan biasa dirinya melihat Chris sibuk dengan berbagai urusan. Hebatnya, ia tak pernah lupa satu pun apa yang baru ia lakukan, dan ketika seseorang yang baru menelfonya itu kembali menghubunginya, ia berbicara dengan lancar tanpa hambatan beban.

"Sayang, kau ingin makan atau kita langsung menuju manssion?" Tanya Chris ketika mereka berada di dalam mobil.

"Kita langsung menuju manssion saja, aku kasihan dengan Steve, sepertinya dia sangat lelah" jawab licya yang di balas anggukan oleh Chris.

Palm Jumeirah, Alef residence manssion. Mansion yang terletak di sebuah pulau dan di kelilingi oleh teluk indah dan menawan ini menjadi hunian mewah bagi para pengusaha kaya dunia. Di pulau ini bukan hanya mansion Chris yang bertengger, tapi juga beberapa mansion lain yang masih menjadi hunian berstandar dari Alef residence, proyek pembangunan ultra-mewah yang berstandar sektor gaya hidup mewah.