❥Regret | 11

7.5K 263 2
                                    

On Instagram
ZevaQueen.official

Christopher POV.

"***"

Prank!

Entah sudah yang keberapa botol minuman ku pecahkan setelah habis ku tenggak, pikiran ku terlalu penuh untuk sekedar menghitungnya. Aku tertawa pelan. Bayangan rekaman kejadian tadi siang kembali berputar di benak ku, bagaimana caranya mengamuk, menangis dan bahkan mengatakan jika dia membenciku membuatku rasanya ingin melenyapkan diri ku sendiri sekarang.

Aku sadar tentang apa yang kulakukan tadi, aku memang sudah mengatur banyak rencana untuk membuat keluarganya bangkrut dan terpuruk. Semua itu kulakukan semata-mata demi kembali bisa berada dekat dengannya. Karna kuakui ucapan Mom tentang pertemuan kami memang benar adanya,

"Sadarkah kau tentang takdir yang sedang berusaha keras untuk menyatukan kalian berdua? Pegang lah satu keyakinan, Son. Bahwa sesuatu yang di mulai dengan manis justru akan berakhir dengan tragis, dan sesuatu yang di mulai dengan tangis maka akan berakhir dengan manis."

Ya, perlu ku ingat jika pertemuan ku dengan Lilly sejak kami berpisah memang penuh luka. Tapi bukan berarti keyakinan ku dengan ucapan Mom yang menjadi alasan utama ku membuatnya sengsara. Akupun sebenarnya tak tahu dari mana pikiran untuk membuat keluarganya berlutut di hadapan ku muncul di benakku, itu terjadi cepat sekali dan akupun menyetujuinya dengan begitu cepat. Karena kupikir ini menguntungkan dan hanya butuh sedikit tenaga saja untuk membuat keluarga Remond bertekuk lutut di hadapan ku.

Hh, aku memang licik dan akan seperti itu seterusnya.

Satu hari sebelum semua kekacauan ini di mulai, aku sudah menyibukkan diri dengan berbagai janji yang ku buat demi melancarkan rencana ku ini. Saat pagi hari, aku datang ke perusahaan paman Grey untuk membuat sedikit sabotase yang memang akan benar-benar merugikan perusahaannya. Saat itu aku minta kepada salah satu pegawai bagian keuangan untuk menandatangani perjanjian pinjaman dana kepada salah satu bank besar di Amerika atas nama perusahaan dengan rentan waktu yang tidak masuk akal, dua hari perjanjian, juga dengan penggelontoran dana yang lumayan besar untuk membeli keramik keramik tak berguna yang hampir mengeruk sebagian uang perusahaan. Lalu dengan janji akan membebaskannya apabila tertangkap dan membawanya ke perusahaan ku sebagai manager pemasaran, aku memintanya untuk mengambil sebagian lagi dana perusahaan untuk masuk ke dalam rekeningnya. Setelah itu semuanya di mulai, korupsi ini terungkap dengan cepat dan polisi pun segera menahannya. Tapi sesuai janji ku, aku membebaskannya dengan tebusan yang cukup gila, dan setelah itu dia lenyap di tangan ku. Perlu kuingat kan, aku hanya berjanji untuk membebaskannya dan membawanya sebagai manager di perusahaan ku, tapi tidak dengan tidak membunuhnya. Oh come on, aku tidak sebodoh dia yang mudah tertipu daya.

Siang hari nya setelah membersihkan segala bukti, aku pergi ke perusahaan agensi model yang menaungi Lousi. Untuk ini aku tidak butuh banyak waktu, cukup memberikan selembar cek dengan isi yang menggiurkan, tanda tangan pun ku dapatkan untuk pemecatan. Dan di malam harinya aku mengirimkan beberapa pesan kepada Licya dengan menyelipkan satu kertas kosong untuk di tandatangani nya, saat semua pesan palsu kembali di hadapan ku dan Gotcha! Kuakui Licya memang akan selalu teledor. Dia menandatangani kertas kosong itu. Dan tidak butuh waktu lama tanda tangan itu sudah berhasil ku pindahkan ke atas surat berisikan tentang pergantian nama kepemilikan butiknya.

Oh yeah! Aku memang akan selalu menang.

"Chris, kau memang bajingan yang licik."

The Devil's Angel [MASA REVISI!! + COMPLETED!!]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang