Author POV
***
Dewi bulan tampak murung di atas sana, para peri bintang pun menjauhi sang Dewi karena tingkahnya yang bersembunyi di balik awan. Kini semua awan ingin menggantikan posisi Dewi bulan. Langit tampak gelap karena awan, bintang mulai turun karena bosan. Dan..
"Sayang, hati hati. Jangan mengebut di bawah hujan" ucap licya mengakhiri sambungan telepon.
"Nyonya Alzelvine?" Panggil dokter Delon yang baru saja keluar dari ruang persalinan.
Licya menoleh dan buru buru menghampiri dokter Delon yang baru saja mengatasi Brenda.
"Dokter bagaimana? Apakah kandungannya baik baik saja?" Tanya licya khawatir.
"Nona Brenda harus segera melahirkan, ketuban dalam kandungannya sudah pecah sebelum waktunya, nyonya" papar Delon.
"L-lalu apa yang akan terjadi?" Tanya licya takut takut.
Delon menarik nafas. "Kami harus mengambil tindakan operasi, pasien harus melahirkan dengan metode Caesar"
Mata licya membelalak, "tapi, apakah akan baik baik saja?"
"Kami akan lakukan yang terbaik, nyonya. Sekarang kami hanya butuh persetujuan dari sang suami" ujar Delon.
Licya mendadak gelisah, ia menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. "Biar saya saja dok, saya orang terdekatnya"
"Baiklah, nyonya hanya perlu tanda tangani ini" ujar Delon menyerahkan papan yang diatasnya terdapat surat persetujuan.
***
"Steve Madden Alzelvine, yeah! Itulah namanya!" Seru licya menatap seorang anak yang tengah tertidur di dalam NICU.
Steve tersenyum, ia bersyukur dalam hati dan ikut senang atas kelahiran putra pertamanya, walau berat mengakuinya. Ia mengusap pucuk kepala licya, istrinya sangat senang dengan kehadiran baby Steve, lalu kenapa dirinya tidak?.
"Tuan Alzelvine?" Panggil Delon.
Licya dan Chris menoleh kemudian menghampiri Delon yang baru saja keluar dari ruangan ICU tempat dimana sekarang Brenda ada.
"Ya, dokter?" Jawab Chris.
"Kami turut senang atas kehadiran keponakan pertama anda tuan, tapi kami tetap harus memberi tahu ini. Nyonya Brenda harus di jauhkan terlebih dahulu kepada putranya."
Licya mengernyit. "Memangnya ada apa, dok?"
"Nyonya brenda mengalami trauma yang begitu kuat hingga mengakibatkan beberapa syaraf otaknya sedikit mengalami perubahan. Jadi, kemungkinan besar nyonya Brenda akan mengidap depresi pasca melahirkan atau biasa di sebut Depresi Postpartum. Biar saya jelaskan, Depresi pasca melahirkan ialah gangguan perasaan yang terjadi pada perempuan terkait dengan kelahiran anak. Kondisi ini lebih berat dari pada baby blues karena bisa terjadi selama berbulan bulan setelah melahirkan" papar Delon.
Licya tersentak kecil, dia menutup mulutnya dan mencoba untuk kembali bertanya. "Tapi, apa akibatnya?"
Delon menghela nafasnya." Ibu yang mengalami depresiasi pasca melahirkan dihinggapi perasaan marah, tertekan, bersalah, bingung, kesal, murung, dan khawatir. Jadi, bisa saja sang ibu melukai bayinya sendiri"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil's Angel [MASA REVISI!! + COMPLETED!!]✓
RomanceWelcome! If you haven't followed this account, please check my profile and follow me now to get information about this story🔔 ♧♧♧♧♧ Mengapa aku harus terjebak di situasi Dimana aku harus bercinta dengan penderitaan? Mengapa aku harus terjebak di s...