'Mengapa jika engkau menggenggam tangan ku rasanya aku tidak ingin melepaskan genggaman tangan mu itu'
sesilia dan Arfan datang menghampiri Farah dan andra, disaat sesilia ingin menghampiri Farah sesilia ingin terjatuh tetapi diselamatkan oleh Andra, Andra menahan tubuh sesilia sangat erat.
sesilia menggantungkan tangannya keleher andra sangat lama membuat Arfan geram dan mengepalkan tangannya. Arfan dan farah langsung datang menghampiri sesilia yang hampir jatuh tetapi diselamatkan oleh Andra dan Arfan langsung menarik tubuh sesilia.
" Sil kamu ngga papa kan?" ucap Arfan sambil memegang tangan Sesilia.
" Iya kamu ngga papa kan?" sahut Farah juga.
" Iya aku ngga papa kok untung ada Andra yang nyelamatin aku, makasih yah ndra" balas sesilia dan memberikan senyumannya.
" Iya sama-sama " ucap Andra dan membalas senyuman sesilia.
Arfan merasa sangat panas, lalu ia menarik Sesilia dan menggenggam tangan nya. Arfan mengajak Sesilia untuk pulang.
" Ya udah kita pulang aja yah sil!" Ajak Arfan dengan lembut.
" Tapi kan aku masih mau disini fan " ucap Sesilia.
" Iya udah tapi sebentar lagi kita pulang udah sore nih " Arfan mengalah dan sesekali melihat kearah jam tangan nya.
" Iya....siip "kata sesilia dan mengancungkan jempolnya ke arah arfan.
***
17:56
" Ayok ngga ada lagi kan yang ketinggalan? "kata Arfan menaikan alisnya sebelah.
" Ada fan! " canda sesilia.
" Apa sil?" Balas Arfan lembut.
"Jejak kaki kita ketinggalan hehehe " Sesilia nyengir kuda.
Arfan menatap Sesilia datar, Sesilia langsung menghentikan tawanya dan memanyunkan bibirnya.
" Udah sil ngga usah ngelawak deh "kata Arfan kedua kalinya dengan lembut.
" Iyaaa deh ayok kita balik, dadah semuanya kita duluan yah "kata sesilia yang melambungkan telapak tangan nya ke udara dan Arfan melajukan motornya dengan agak cepat.
" Pegangan sil aku mau ngebut nih "kata Arfan.
"Jangan ngebut fan aku takut " Ucap Sesilia sambil menggelengkan kepalanya.
"Ya udah deh"kali ini Arfan menurut begitu saja.
"Fan kita makan dulu yah? baru pulang aku laper" ucap Sesilia sambil memegangi perutnya yang sudah berbunyi.
"Perasaan kamu tadi makan bakso deh" balas Arfan dengan mata memfokus ke jalanan.
"Iya tapi itu cuman dikit bakso nya..aku ngga kenyang fan"rengek sesilia.
"Ya udah kita makan di cafe om daniel aja yah?" Tanya Arfan.
"Kenapa mesti makan di cafe om daniel?" Tanya sesilia balik dengan memiringkan kepalanya supaya bisa mendengar Arfan bicara.
"Kan lumayan bisa gratis hehehe"kata Arfan sambil ketawa.
"Oh ya udah"kata sesilia dan seketika melihat kanan kiri.
***
Arfan dan sesilia sampai di cafe om daniel, mereka langsung masuk kedalam dan seketika mata cowok memandang ke arah sesilia dan mata cewek memandang ke arah Arfan. Om Daniel melihat keponakan nya datang dengan orang yang tidak asing lagi dia adalah sesilia. Om Daniel pun datang menghampiri sesilia dan Arfan.
"Kampret! Ngapain bawa cewek kecafe nya om"canda om daniel dengan menyenggol bahu Arfan. Raut wajah sesilia sudah berubah.
"om Daniel apaan sih"kata sesilia dengan mengerutkan dahi dan memonyongkan bibirnya.
"Tau nih om apaan sih"kata arfan.
"Om bercanda kali, kaya ngga tau om aja kalian hehehe, kalian kalo mau makan harus bayar yah! Ngga ada gratisan kalo mau gratisan cuci piring baru dapat gratisan"kata om daniel.
"Ih om pelit banget sama sesilia dulu aja waktu sesilia kecil om traktir sesilia terus" tutur Sesilia memberikan senyuman termanis nya.
"Iya om Bercanda Sesil nya om, ya udah kalian duduk aja dulu"kata om daniel yang mengelus kepala sesilia. Sesilia dan Arfan sudah mengambil tempat duduk.
"Mba jus mangga 2,nasi goreng 2 sama kentang goreng 1" ucap sesilia, mau tau kenapa sesilia pesan makanan tanpa menanya makanan yang ingin dipesan Arfan ? Karena sesilia tau makanan dan minuman kesukaan arfan selain kesukaan arfan makanan itu juga kesukaan sesilia.
"Iya mba" balas ramah pelayan yang tadi dan langsung pergi.
***
Baru saja makanan sampai dan kami ingin menyantap makanan itu tiba-tiba datang seorang cewek cantik.
"Hai Arfan"sapa cewek itu ke Arfan tetapi sapaan cewek itu dihiraukan begitu saja oleh arfan. Cewek itu Langsung duduk disebelah Arfan.
"Hai Arfan"sapa cewek itu sekali lagi.
"Iya apaan"kata Arfan dengan menaikkan satu alis nya.
"Kamu inget ngga sama aku"kata cewek itu.
"Maaf siapa yah" ucap Arfan datar sedangkan sesilia hanya diam dan menikmati makanan nya.
"Ini aku Chelse fan"kata cewek itu.
"Oh Chelse yang sekelas aku dulu waktu SMP"ketus Arfan dan Chelse hanya menggaguk kan kepalanya dan memberikan senyuman nya.
"Kamu inget ngga waktu kita pacaran dulu?"kata Chelse yang membuat sesilia merasa terganggu makannya karna dua makhluk ciptaan Tuhan itu.
"Ih bisa diem ngga kalian!" Ujar Sesilia yang sedari tadi risih mendengar kan pembicaraan Arfan dan mantannya itu.
"Apaan sih kamu! rusuh banget mending makan disana aja kamu jangan ganggu kita lagi pacaran"ketus Chelse sambil menunjuk tempat yang kosong di pojokan cafe. Sesilia pun bangkit dan memanggil pelayan cafe.
"Mba tolong bawain makanan saya ketempat sana yah mba" perintah sesilia ramah dan lembut.
"Oh iya mba"sesilia berjalan kearah tempat yang dipojokan tadi.
"Mba sekalian makanan saya yah mba"kata Arfan bangkit dari tempat duduk nya dan membuat Chelse merasa kesal.
"Fan biar dia aja yang pergi kamu duduk disini aja temenin aku"kata Chelse dengan manja dan menggandeng tangan arfan.
"Kamu pengen aku ngga pergi kan mendingan kamu aja yang pergi"ketus Arfan.
"Ih Arfan apaan sih kan aku masih mau ngobrol sama kamu"kata Chelse bergelayut manja di lengan Arfan.
"Ayo sil kita kesana"kata Arfan yang menghempaskan tangan Chelse dan menggenggam tangan sesilia.membuat jantung sesilia menjadi deg-deg seer.
Abis
Makasih udah baca cerita ku, jangan lupa tinggalkan vote+coment:)
Sayang kalian semua ❤️❤️❤️
Salam author
hayatinur07
KAMU SEDANG MEMBACA
Just You ( COMPLETED )
Teen Fiction⚠ Cerita abal-abalan. Mampirlah sebentar jika ingin tahu kisah hidup mereka. Kisah hidup seorang cewek polos dan seorang cowok bad boy tapi ngga suka buat onar. Mereka bersahabat tapi jelas kalian pasti tau di antara cowok dan cewek yang bersahabat...
