! 28 ! Nikung

333 20 12
                                    

   Di tikung temen sendiri itu sakit tapi ngga berdarah, pengen bacok tapi takut masuk penjara ya udah sih tinggal diemin tapi kalo dia nya kelewatan rasanya pengen hina tapi takut dosa, jadi gue cuman bisa sabar aja lah.

Pembaca yang ngomong hehehe 😁

Sesilia bernyanyi sambil meneteskan air matanya. Arfan dapat mendengar semua nyanyian Sesilia yang tulus.

" ARFAN MAAFIN AKU " Teriak Sesilia.

Andra datang menghampiri Arfan yang masih sibuk memainkan ponselnya. Andra menepuk pundak Arfan cukup kuat, membuat Arfan terkejut.

" Lo seharusnya ngga giniin Sesilia " Ucap Andra dengan duduk di samping Arfan.

" Lo itu pacar nya samperin dia kek, terus Lo tenangin dia " Ketus Arfan.

Andra terdiam mengehela nafasnya kasar, lalu menatap Arfan yang masih sibuk dengan ponselnya.

" Gue ngga pacaran sama Sesilia " Ucap Andra lemah.

" Seriusan Lo " Ucap Arfan memastikan.

" Iyaa gue di tolak " Ucap Andra sekali lagi lemah.

Arfan langsung berlari keluar kelas untuk datang menghampiri Sesilia. Sesilia masih diam di tempatnya sambil menundukkan kepalanya.

Semua siswi langsung berteriak histeris, karna sang pujaan hati mereka memeluk orang lain. Sesilia menangis tersedu-sedu.

" Maafin aku hiks,,,,hiks,,," Mohon Sesilia.

" Udah aku bilang jangan nangis kan!" Ucap Arfan sambil mengelus belakang Sesilia, agar Sesilia lebih tenang.

" Kamu kenapa marah sama aku?" Tanya Sesilia sesegukkan.

" Nge tes kamu aja " Elak Arfan.

" Jahat hiks,,,,hiks,,,,, jahat " Ucap Sesilia dengan sesegukkan dan memukul-mukul lengen Arfan. Arfan langsung memeluk nya, dan sekali lagi semua siswi berteriak sehisteris nya.

Sesilia akhirnya bernafas dengan lega karna Arfan hanya mengetes nya saja. Tapi,,,, tapi sekarang Sesilia memikirkan apakah Farah hanya mengetesnya sama seperti Arfan?

" Sill ayok kita ke kantin pasti hauskan " Tebak Arfan.

" Iyaa " Jawab Sesilia polos.

Mereka berjalan menelusuri koridor untuk menuju ke arah kantin. Sesilia berpapasan dengan Farah, Farah hanya cuek. Sedangkan Sesilia sudah tersenyum ke Farah.

Sesilia Langsung memudarkan senyuman nya. Ia yakin Farah memang benar-benar marah padanya. Farah mendecih melihat Sesilia.
.
.
.

Sesilia dan Arfan kini berada di kantin mereka duduk di meja pojok. Arfan memesan kan Sesilia minuman dan makanan.
celingak-celinguk melihat sekitar kantin yang sangat ramai. Arfan datang membawa satu gelas jus jeruk dan mie goreng spesial. Sesilia langsung meminum jus itu dengan sangat lahap.

" Haus banget keliatannya " Ucap Arfan sambil mencubit gemas pipi Sesilia.

" Kok Arfan jahat sih sama Sisil, Sisil takut tau " Ucap Sesilia sendu dan meneteskan air matanya.


" Kan udah di bilang jangan nangis! Nanti tambah jelek loh " Goda Arfan sambil menseka air matanya Sesilia.

" Iyaa ngga nangis lagi, tapi Arfan janji jangan marah kayak kemaren itu " Ucap Sesilia.

" Iyaa " Jawab Arfan dengan menyelipkan Rambut Sesilia di kuping nya.

Kring,,,,,,kring,,,,,kring,,,,,

Bel masuk kelas berbunyi banyak anak berjalan dengan gontai menuju kelas. Arfan dan Sesilia pun berjalan menuju kelas nya masing-masing.

" Arfan jangan kayak gitu lagi yah!" Ucap Sesilia sambil memenggang pipi Arfan lembut.

" Iyaa " Jawab Arfan sembari di iringi anggukan.

" Janji!" Ucap Sesilia dengan memberikan jari kelingkingnya.

" Janji " Ucap Arfan dengan menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingkingnya Sesilia.

" Udah ayok balik ke kelas " Ucap Sesilia sambil berdiri.

Arfan menganggukkan kepalanya lalu berjalan bersama Arfan menuju kelas nya masing-masing.

***

Sesilia masuk ke dalam kelas nya lalu Melihat barang-barang nya berantakan. Sesilia bergegas menuju kursi nya.

" Siapa yang berantakan?" Tanya Sesilia pada semua orang yang ada di kelas.

Semuanya hanya diam tanpa suara lalu terdengar lah suara seseorang dari belangnya.

" Farah Sill " Jawab cewek itu~Latta.

" Hah ngga mungkin Farah yang ngelakuin semua ini " Kaget Sesilia.

" Beneran " Yakin Latta.

Farah masuk sambil tersenyum sinis ke arah Sesilia. Latta langsung mundur tak berani dengan sikap Farah yang sekarang.

" Emang gue kenapa!" Bentak Farah.

" Ngga suka, makasih udah bantuin gue jadi gue ngga usah capek-capek ngomong ke cewek gatel ini " Ucap Farah dengan nada tinggi.

" Far,,,,, " Hanya itu yang bisa di katakan oleh Sesilia melihat perubahan sikap sahabat nya itu.

" Heh ngga usah sok drama queen deh Lo " Dorong Farah di bahu Sesilia membuat Sesilia terjatuh.

" Awww " Ringis Sesilia.

Farah berjongkok di hadapan Sesilia. Sebenarnya Farah tidak tega melakukan semua ini, namun karna emosi nya sangat meluap ia terpaksa melakukan semua itu.

Farah menepuk-nepuk pelan pipi Sesilia lalu ia benar-benar menampar Sesilia. Sesilia membelalakkan matanya, Sesilia sungguh tidak percaya akan semua yang di perbuat oleh Sesilia.

" Lo itu bangsat, anjing, babi, bego " Maki Farah.

Sesilia berusaha menahan air matanya namun nihil air matanya langsung jatuh kepipi tembem nya yang sekarang ini memerah karna di tampar oleh Farah.

" Gue ngga nyangka Lo bakalan ngelakuin semua itu Sill " Ucap Farah juga menangis lalu ia dengan cepat menyeka air matanya.

" Emang apa yang aku lakuin Far?" Tanya Sesilia sambil memenggang bahu Farah, Farah menepis kan tangan Sesilia.

Semua murid di kelas yang tadi nya melihat ke arah mereka langsung pergi meninggalkan mereka berdua di dalam kelas.

" Lo itu kayak cewek kurang belaian tau cih " Ucap Farah sambil mendecih.

" Aa,,, "

Ucapan Sesilia terpotong karna Farah langsung mencerocos.

" Lo itu cabe, munafik, penikung sahabat Lo sendiri " Ucap Farah lalu menatap wajah Sesilia sambil tersenyum sinis.

" Aku ngga ngerti maksud nya kamu Far, aku ini penikung sahabat aku sendiri, emang aku nikung siapa?" Tanya Sesilia dengan polosnya.

" Hedeh Drama Queen lagi " Ucap Farah sambil memutar bola matanya malas.

" Lo itu nikung gue go*lok " Ucap Farah ingin sekali ia tertawa melihat kepolosan sahabat nya~eh ralat musuhnya, namun rasa dendam tak mungkin ia lupakan.

" Hah " Ucap Sesilia polos lagi.

" Lo udah rebut Andra dari gue! Apa Arfan itu kurang buat Lo hah " Bentak Farah.


Akhirnya update jangan lupa vote+koment yah semuanya.

Salam author 😁
     Nuyy079

Just You ( COMPLETED ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang