part 16

377 27 1
                                    

    Sahabat yang baik ngga bakalan pernah meninggalkan kita

Quotes jelek hehehe 😁

Mereka bertiga berjalan ke arah kantin sambil tertawa, arfan datang dan langsung menarik kerah baju Gibran.

"Woy ngapain Lo disini hah"tegas Arfan dan memegang kerah baju Gibran.

"Woy santai dong"jawab Gibran sambil memegang tangan Arfan yang masih memegang kerah baju nya.

"Arfan kamu apa-apaan sih, dia itu baru pindah ke sekolah ini!"ketus sesilia ke Arfan.

"Sil....."kata Arfan.

"Aku ngga suka yah ngeliat kamu kaya gituh! Ayo Farah, Gibran kita pergi dari kantin ini"ketus sesilia dan mereka pergi meninggalkan kantin. Gibran tertawa jahat kepada Arfan.

"Arghhh kampret"kata Arfan sambil mengacak rambutnya frustasi.

"Udah fan"kata firman memegang pundak Arfan.

"Tapi dia pasti bakalan macam-macam sama sesilia"tanya Arfan yang terduduk lemah dan memegang kepalanya.

"Dia ngga bakalan bisa macam-macam sama sesilia selagi ada kita bro"kata Andra yang ikut menegang pundak Arfan.

"Tenang aja bro"kata leo sambil manaik turunkan alisnya.
.
.
.

Bel masuk kelas berbunyi kringgg semua siswa langsung masuk kedalam kelas.

"Fan ayok masuk"kata firman memegang pundak Arfan.

"Iya ayo"kata Arfan berdiri dan langsung berjalan didepan dan diikuti oleh firman, Andra, dan leo.

Mereka berempat sampai di kelas dan sudah ada seorang guru yang menghadang mereka di pintu kelas.

"Mau ke mana kalian?"tanya ibu indah sambil memperbaiki kacamata nya yang tadi melorot karna hidung mancungnya wkwkwk padahal pesek.

"Mau ke kelas lah Bu"jawab leo.

"Kalian sudah terlambat masuk kelas saya jadi kalian saya hukum"kata ibu indah sambil menunjuk ke arah mereka berempat dan siswa yang lain hanya diam.

"Kita ke sini niat nya mau belajar bukan mau di hukum Bu"jawab Arfan dan maju tepatnya didepan ibu indah.

"Kamu ini yah! Terutama kamu Andra kamu itu ketua osis seharusnya memberikan contoh yang baik buat siswa-siswi yang lain"kata ibu indah sambil menggelengkan kepalanya.

"Kami minta maaf Bu"kata Andra kepada Bu indah.

"Ibu mau hukum kita apaan"kata Arfan sambil menaikkan satu alis.

"kalian ibu hukum berdiri  menghadap bendera"tegas ibu indah sambil menunjuk ke arah lapangan yang sangat panas.

"Ok kita bakalan lakukin! puas Bu"ketus Arfan dan langsung berbalik badan dan diikuti oleh Andre, leo, firman. Ibu indah hanya menggeleng kan kepalanya melihat tingkah laku muridnya.

Arfan, Andra, leo, dan firman berdiri menghadap bendera dan di Soraki oleh adik kelas terutama cewek-cewek.

"Kak Arfan Ama kak Andra ganteng banget"teriak histeris segerombolan cewek.

"Kak Andra I love you"kata seorang cewek.

"Kak Arfan ganteng banget sih"teriak seorang cewek lagi.

Sesilia bingung apa yang di teriaki oleh adik kelas nya sedari tadi dan sesilia menatap ke arah bawah untuk melihat siapa yang diteriaki mereka.

"Arfan, Andra, Firman, Leo mereka dihukum lagi"kata sesilia.

"Sil liatin apaan sih"kata farah.

"Ngeliatin Arfan, Andra, Firman, sama Leo yang di hukum"kata sesilia yang masih terfokus kearah bawah.

"Apah Andra di hukum"kata Farah dan langsung menetap ke arah bawah.

Ibu indah pun datang dan menyuruh mereka berempat untuk masuk ke kelas karna hukuman mereka sudah selesai.

"Sekarang Kalian boleh ke kelas"kata ibu indah.

Mereka berempat langsung pergi  meninggalkan tempat itu.

"Fan haus nih?"tanya Leo.

"Haus minum lah"jawab Arfan.

"Aelah kagak paham apa Lo"kata leo sambil menaik turunkan alisnya.

"Iye ayo"kata Arfan merangkul pundak leo.

Mereka berempat berjalan menulusuri koridor sambil berjajar seperti penguasa jalan. Semua siswa teriak histeris karna melihat kakak kelas yang mereka idam-idamkan.
.
.
.

Sampai di kantin leo pun langsung pergi memesan kan makanan. Arfan membuka ponselnya dan langsung membuka aplikasi WhatsApp.

Arfan : Farah pulang sekolah ini Lo anterin sisil yah

Farah : eamng Lo mau kemana

Arfan : gue ada urusan penting, gue mohon anterin sisil sampai rumah nya.

Farah : iya fan

Leo datang dan langsung duduk sambil memakan kuaci rebo.

"Woy bagi dong"kata firman sambil menunjuk kuaci rebo susu.

"Nih"kata Leo sambil menyodorkan satu bungkus kuaci green tea.

"Gue mau susu"teriak firman, otomatis semua yang ada di kantin langsung menatap ke arah firman.

"Susu ini punya gue"teriak leo. Ada seorang kakak kelas yang lewat dan menegur mereka.

"Ckckck laki-laki kok homo"kata kakak kelas itu.

Leo dan firman saling menatap satu sama lain.

"Woy yang kita maksud itu kuaci ini"teriak firman ke semua orang yang ada di kantin karna semuanya menatap ke arah mereka sedangkan Arfan dan Andra hanya tertawa-tawa saja melihat tingkah laku sahabat nya.

"Tau nih! Kita masih normal"teriak leo.

                            ***
Bel pulang sekolah berbunyi kringgg... Semua siswa-siswi langsung pergi meninggalkan tempat yang menurut sebagian anak adalah penjara.

"Sil Lo pulang bareng gue yah"tawar Farah.

"Iya-iya"kata sesilia.

Sesilia dan Farah sudah pulang menggunakan mobil Farah. Arfan, Andra, Firman, dan Leo berjalan ke arah parkiran.

"Eh Kalian duluan aja"kata Arfan.

"Lo mau kemana"tanya leo.

"Gue ada urusan bentar"kata Arfan dan menyalakan mesin motornya.

"Gue ikut"kata andra dan juga menyalakan mesin motornya. Arfan berpikir sejenak.

"Ok Lo ikut! Firman, leo kalian duluan aja"kata Arfan sambil memerintahkan firman dan leo.

"Ngga fan kita ngga bakalan biarin Lo sendiri"kata firman sambil memenggang pundak Arfan.






  Btw sampai disitu dulu yah, jangan lupa vote+koment yah karna itu adalah penyemangat bagi author 😊.



       Sayang kalian semua ❤️



Salam author 😊
  hayatinur07


Just You ( COMPLETED ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang