Marriage Contract ( Vkook / Yaoi )

Part 7

Emakknya kookie, wkwkw maap yaa
Update ku lamaa wkwkw...
Part menistakan Yoongi wkw
Weleh.. Cuma berbekal feeling dari mu doang ini
Semoga tidak berantakan haha 😄😄

Sorry for typo 😊

Marriage Contract

Part 7

Cinta dan skala prioritas tidak bisa di pisahkan. Cinta akan membuat hati memiliki perbedaan proporsi. Cinta tak peduli, apakah dia akan mendapatkan perlakuan yang sama. Tapi cinta selalu terbalut suci. Dengan gulungan perasaan dari dalam hati yang tak bisa terdustai.

Pandangan berbinar dari seorang suami. Menatap sang istri yang tengah lahap memangsa makanannya. Ngilu gemerutukan deretan gigi dalam rongga mulutnya. Mendengar bunyi kunyahan mangga muda yang terdengar sangat segar. Taehyung tak berhenti tersenyum saat Jungkook begitu menikmati kudapan sederhana buatan tangannya.

“Aku tidak pernah tahu, kalau rujak bisa jadi seenak ini,” Gumam Jungkook dengan suara tak jelas karena mulutnya penuh dengan cacahan buah yang belum matang itu.

“Abang sih yakin kalau kamu tidak sedang hamil kamu tidak akan pernah mau menggigitnya walau sedikit, ini permintaan baby kan?” Balas Taehyung sesekali mengusap sudut bibir istrinya yang melelehkan kuah sambal yang terbuat dari gula merah dan cabai.

“Abang abis ini Adek mau ice cream goreng,”

Taehyung terbelalak seketika. Bahkan semangkuk cacahan mangga muda itu belum habis. Muncul lagi permintaan baru yang tak kalah menjengkelkan. Dimana bisa Taehyung dapatkan ice cream goreng?. Mars? Atau Pluto?

“Habiskan dulu yang ini, baru makan lainnya,”

“Abang cari sekarang, jadi begitu mangganya habis Adek bisa langsung makan ice cream gorengnya,”

“Di jeda dek, kamu tidak takut perutnya begah terus susah nafas?  kasian debay terdesak makanan di dalam,”

“Abang mau tidak mencarikan? Kalau tidak mau Adek telepon Gyeomi saja dari pada Abang kelamaan!”

Taehyung mendesah samar dengan ancaman Jungkook seketika membuatnya tak bisa menolak. Bukan karena dia tidak mau kalah saing. Taehyung jelas lebih berhak atas Jungkook dari pada sosok bernama Yugyeom itu. Tapi sekarang Taehyung tengah berjuang untuk membuat dirinya nampak di mata si manis.

“Kalau Abang pergi keluar, siapa yang jagain Adek?”

“Memangnya Adek balita yang harus di jagain?!”

Jungkook membulatkan kedua matanya tak suka. Dia sudah hampir menjadi seorang ibu. Mengapa masih ada orang yang menganggapnya bayi. Yang setiap detik harus diawasi. Sekalipun tak ada orang, dirinya juga tidak akan minggat, untuk bertemu Yugyeom hari ini. Karena kekasihnya sedang tidak bisa di ganggu.

Taehyung tak membantah. Dia segera bergegas membalut shirt tanpa lengannya dengan jaket hitam. Sekalipun bakal keluar pakai mobil tetap saja dia adalah seorang pria yang sudah beristri. Tidak baik mengumbar aurat dan memamerkannya di depan banyak wanita lain. Biarpun tidak sedang menjaga perasaan siapapun karena Jungkook tak ada perasaan padanya, tetap saja dia harus menjaga kehormatannya sebagai seorang pria.

“Abang keluar sekarang ya,” Pamit Taehyung sambil mengusap pucuk kepala Jungkook. Hendak mengecupnya selayaknya suami lainnya. Tapi Jungkook menghindar lebih dulu. Membuat Taehyung gagal meraih kecupannya.