Part 8

2.8K 317 127
                                    

Maaf haha...
Telat banget update book ini
Dekk jangan sleding abang yaa
Abang kan cinta mati sama adekk
Kkk~~~
Mumumumumumuuu 😘😘😘
















Sorry for typo 😊


























Marriage Contract
Part 8







Buih di samudra tak dapat di hitung dengan jari telanjang. Taburan bintang di angkasa tak bisa semua tertangkap pandang. Ruas-ruas angin yang bertiup lambat, tak bisa terdiam di telapak tangan. Begitupula dengan ungkapan cinta. Tak bisa di ibaratkan dengan semua hal yang kasat mata.

Ketika hati telah tertambat, maka yang ada hanyalah sesuatu samar merambat. Menjalar perlahan penuhi rongga dada hingga sesak dan nafas tersumbat. Gelenyar rasa tak biasa membuat ruam dalam hati semakin tersirat. Ketika angin malam kabarkan rindu yang ada hanyalah pelukan yang semakin erat.

Senyumnya melengkung manis, menatap wajah yang tenang dalam lelap. Tangannya tak berhenti usil, mengusap permukaan perut si manis yang mulai membukit. Ia duduk nyaman di tepi ranjang menghantar kesayangan dalam buai mimpi malam.

Itulah yang Taehyung lakukan dari kurang lebih satu jam yang lalu. Membuat Jungkook merasakan nyaman dengan usapan tangan lebarnya di permukaan perut yang gatal. Kandungan Jungkook mulai nampak membukit mungil. Kulit perutnyapun mulai mengalami fase peregangan. Pada fase ini seorang ibu hamil akan merasakan sensasi gatal yang menggoda.

Sangat berbahaya jika tidak bisa mengontrol gerakan tangan. Menggaruk tanpa kendali bisa meninggalkan bekas mengerikan di perut usai persalinan nanti. Strech mark, menjadi momok yang menakutkan bagi para ibu hamil. Tapi terkadang nafsu garuk menggaruk tak bisa di tahan lebih lama lagi.

“Nhh! Gatel…,” Gumam Jungkook dalam tidurnya, gerak-gerak gelisah saat Taehyung menurunkan ritme usapannya.

“Iya Dek, ini masih abang usapin,” Balas Taehyung jelas tak akan mendapat tanggapan dari Jungkook.

Sebelah tangan Jungkook tanpa sadar bergerak dan hendak menyerang perutnya sendiri. Beruntung masih ada Taehyung di samping. Mencegah tangan usil itu menggaruk lebih hebat dari usapannya. Biar bagaimana pun ketika Jungkook mulai tak sadar dan tidur, dia tidak akan tahu perbuatan laknat tangannya. Padahal ketika sadar, dia mati-matian menahan gatalnya. Sampai pada akhirnya merengek pada Taehyung minta di usap.

Itu bukan tugas yang berat bagi Taehyung. Selain takluk pada nafsu ngidam Jungkook yang aneh. Sekarang ujiannya menjadi seorang suami terus bertambah. Seiring dengan menua nya usia kehamilan Jungkook. Bayi itu memang bukan tanggung jawab Taehyung. Tapi ibu dari bayi itu adalah milik Taehyung.

“Mmh…,”

Berkali-kali Jungkook bergumam dalam tidurnya. Bergumam tak jelas dan bisa jadi itu pengaruh mimpi. Taehyung hanya bisa menahan tawanya melihat tingkah lucu sang istri. Bisa di katakan Kim Taehyung ini menyukuri dirinya sendiri. Memiliki sosok istri sesempurna Kookie. Tapi tak jarang ia juga meratapi nasib. Manakala Kookie berulah terlampau bratty.

“..omie…,”

Taehyung mengerutkan keningnya. Taehyung mulai berfirasat buruk. Ia sedikit mendekatkan telinga. Pada Jungkook yang masih larut dalam mimpi yang lembut.

“Gyeomiiee…,”

Satu nama yang sangat mengiritasi telinga Taehyung sejak awal pernikahan mereka. Satu nama yang akan Jungkook sebut dengan lembut dan penuh perasaan. Satu nama yang telah berhasil mengalahkan statusnya sebagai suami sah Kim Jungkook. Taehyung menarik badan dan mendengus tak suka.

Marriage Contract ( Vkook / Yaoi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang