[ On Going~~ ]
DILARANG PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN
TIDAK TERIMA ALASAN TERINSPIRASI
KALO ISINYA SAMA PERSIS BESERTA SUSUNAN KATA² NYA
BERANI PLAGIASI TANGGUNG RESIKONYA DARI TUHAN!!!
Sebuah lembaran hidup dari segelintir manusia yang mempertaruhka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Istrinyapak Kim
Marriage Contract Part 10
Hangatnya sinar mentari pagi yang nyaman. Terhubung dengan dalamnya perasaan. Pada sesudut hati yang di rundung gundah berkepanjangan. Tanpa peduli ada nyawa lain yang harus ia perhatikan.
Wajahnya pias manis diterpa sorot pagi dari ufuk timur. Senyumnya mengembang indah tertarik dari kedua sudut bibir yang ranum. Kecantikannya terpancar seiring dengan menuanya usia kandungan.
"Suka sama suasana barunya?"
Sebuah suara menyapa dari belakang. Si manis menoleh pelan. Hingga pandangannya bertubrukan dengan tatapan tajam lembut tapi nyaman. Yugyeom terbangun beberapa saat setelah Jungkook menghilang.
"Pagi Gyeomie," Sapa Jungkook manja.
Dia nampak bahagia. Nampak lega dan tanpa beban. Selayaknya merpati yang lepas dari sangkar. Terbang bebas mengejar angan dan impian. Begitu banyak harapan di masa depan. Akan dia rajut perlahan dengan sosok gagah di hadapan.
"Pagi pertama ku dengan mu dan aegy, sayang," Bisik Yugyeom di telinga Jungkook. Hembusan nafas hangat membuat Jungkook meremang. Senyum mengembang dan hatinya kembali riang.
Setelah Seokjin dan Namjoon akhirnya memberikan ijin untuk Yugyeom membawa Jungkook pergi bersamanya, tak ada tujuan lain kecuali apartemen pribadinya. Bukan lagi rumah Yoongi yang akan Yugyeom tempati. Karena hubungannya dengan sang ibu juga belum kembali pulih.
"Aku mendambakan bisa seperti ini setiap pagi untuk selamanya, Kookie,"
"Aku juga,"
"Menikahlah dengan ku,"
"Gyeomii??"
Jungkook terkejut mendadak dilamar di waktu yang tak terduga. Ia memutar badan hati-hati sembari menyangga perutnya yang membukit manis. Masih belum besar karena baru empat bulan berjalan.
Jungkook melingkarkan kedua lengannya di leher Yugyeom. Sudah lama sekali rasanya dia tidak bermanis manja dengan yang tersayang. Setelah sekian bulan seatap dengan suami sahnya. Kemesraan itu akan berbeda rasa jika di lakukan bersama dengan pasangan cinta. Bukan sosok yang berbaik hati datang memberi pertolongan.
"Adek masih jadi istri orang," Ucap Jungkook sambil menatap mata Yugyeom.
