Marriage Contract ( Vkook / Yaoi )

Part 9

Adek marah sama Abang
😠😠😠

Sorry for typo 😊

Marriage Contract

Part 9

Pertautan diantara mereka memang tidak bisa di bilang biasa. Pertautan yang seharusnya menjadi ikatan sakral berubah seketika dengan secarik kertas noktah kontrak. Biarpun pada akhirnya pihak ke dua menolak mentah-mentah. Tetap saja yang namanya niat awal tak pernah bisa di bantah.

Mempertanggung jawabkan seseorang yang tak pernah menyerahkan dirinya secara utuh bukan perkara yang mudah. Dia pun telah berkomitmen dengan hati dan segenap harga dirinya. Bahwa tak ada diantara mereka klausa nikah kontrak. Sebagai seorang pria, Taehyung menolak menyerahkan dirinya pada sebuah perjanjian.

Namun yang terjadi, perjalanannya kian hari semakin berat. Niat baiknya tak di dukung dengan maksimal. Bahkan di sela-sela diamnya pun masih dimanfaatkan. Taehyung masih cukup sabar. Hanya saja kali ini ia tidak lagi bisa tinggal diam.

“Maafkan Mamih, Tae,”

Seokjin genggam tangan Taehyung di ruang tunggu depan UGD rumah sakit. Mereka berkumpul di sana menunggu hasil pemeriksaan dokter di dalam triage resusitasi. Jungkook yang kedapatan ngelayap ke sungai Han mendadak pingsan setelah melihat Taehyung bersama dengan seorang wanita tak di kenal.

Awalnya Seokjin yang panik luar biasa sempat marah pada Taehyung. Sebab Taehyung membiarkan Jungkook keluar rumah sendirian. Tidak menjaga Jungkook dengan baik. Justru menyerahkan Jungkook kepada Yugyeom.

Ketika Taehyung hanya terdiam dan tak tahu harus berbuat apa, perlahan Seokjin mulai mereda. Taehyung hanya tak pernah bisa menolak permintaan Jungkook. Sekalipun itu adalah untuk bertemu mantan kekasihnya, alias ayah dari jabang bayinya dan berbohong kepada mertuanyac. Sekalipun pada saat itu hatinya sakit luar biasa. Taehyung tak bisa berbuat lebih, karena menjaga Jungkook bukan berarti melarangnya melakukan ini dan itu.

“Tidak masalah Mih, Taehyung juga bersalah,”

Suara lirih dalam baritone yang kuat sejenak membuat Seokjin tersadar. Betapa beruntungnya dia dan Namjoon bisa menemukan seorang menantu seperti Taehyung. Tak ada gurat kesal terlebih sampai marah ketika Seokjin meledak-ledak padanya tanpa tahu alasan dan duduk perkara. Taehyung hanya merasa tak berguna mengumbar emosi terlebih pada keluarga sendiri.