[ On Going~~ ]
DILARANG PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN
TIDAK TERIMA ALASAN TERINSPIRASI
KALO ISINYA SAMA PERSIS BESERTA SUSUNAN KATA² NYA
BERANI PLAGIASI TANGGUNG RESIKONYA DARI TUHAN!!!
Sebuah lembaran hidup dari segelintir manusia yang mempertaruhka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry for typo 😊
Marriage Contract
Part 11
Hatinya menggelap tanpa ada cahaya tersisa. Hatinya penuh dengan prasangka-prasangka tak terbuktikan. Buah dari pikiran yang tak ada jalan terang. Hatinya bergemuruh, tak nyaman setelah beberapa penolakan dia dapatkan. Yugyeom, membanting pintu mobilnya kasar dan berjalan sempoyongan menuju ke apartemennya.
Malam itu, entah mengapa suasana hatinya tak begitu baik. Membuatnya singgah sejenak di sebuah club malam. Menghabiskan beberapa tenggak minuman keras. Dalam benaknya, dia bisa kembali tenang setelah minum cukup banyak. Tapi yang terjadi, kepalanya justru semakin pening dan memberat.
Braakkk
Praangg!
“Astaga!”
Jungkook berkejut dan menjatuhkan piring bekas makan malamnya di atas meja. Dia baru saja beranjak hendak membawa piring kotor itu ke kitchen sink untuk di cuci. Tapi suara bantingan pintu membuatnya terkejut dan berhenti bergerak. Piring di tangan pun meluncur begitu saja tanpa bisa ia tahan.
“Aku tidak akan membiarkan mu kembali pada si brengsek kepala singa itu,”
“Kookie, kenapa kau harus berbuat seperti ini pada ku?”
Yugyeom bergumam tak jelas, berjalan mendekati sosok Jungkook yang masih berdiri kaku di samping meja makan. Tangan Jungkook gemetaran melihat gelagat aneh dari kembarannya. Ada perasaan khawatir yang membuat Jungkook beringsut pergi hendak mengindarkan diri dari Yugyeom yang mabuk berat.
Itu bukan Yugyeom. Kembaran pujaan hatinya tidak sebengal ini. Yang datang malam ini bukanlah Yugyeom. Hanya seseorang yang kesadarannya terpengaruh alkohol, dan itu tanda bahaya.
“Jangan berpura-pura mencintai ku, jika ternyata kau pun tak mau menikah dengan ku,” Racau Yugyeom.
“Kenapa kau selalu menolak lamaran ku?? Apa yang kau tunggu?? Jangan katakan kau mulai mencintai suami mu!!” Yugyeom berubah membentak.
Jungkook menangkap sinyal bahaya ada di depan mata. Sesegera mungkin dia mengambil jalan berbeda. menjauhi Yugyeom selagi ada kesempatan. Jungkook menyayangi janin yang ada dalam kandungannya. Salah langkah, Yugyeom yang terkuasai alkohol bisa saja mengancam keselamatan janinnya.
“Kemari kau kelinci nakal,”
“Gyeomi, jangan begini, kau membuat ku takut,” Keluh Jungkook berjalan mundur menuju pintu.
