Felix & Nancy
"FWB"Belajar menghargai karya orang lain ya.
Targetnya minimal 10 vote.
Emang nasib jauh dari keluarga dan sanak saudara ya gini, tiap hari gue harus apa-apa sendiri. Kayak sekarang, pulang sekolah gue mesti masak dulu biar gue bisa memanjakan cacing-cacing diperut gue yang udah demo.Gue gak setiap hari makan di luar, karena itu gak sehat juga. Apa lagi kebanyakan gue makan ya junk food atau mie, ya gitu-gitu aja pokoknya bikin bosen.
Karena kemampuan masak gue yang minim, gue cuma masak sup ayam rumahan. Gampang dan gak ribet pokoknya perut gue kenyang dan nyaman.
Setelah gue cicipin dan udah matang juga, gue matiin kompornya dan langsung meletakkan sup buatan gue ke meja makan. Gak lupa juga sepiring nasi dan segelas jus jeruk yang menggoda.
"Aku juga laper mau makan."
Gue yang tadinya lagi masuk-masukin beberapa bahan masak ke dalam kulkas, langsung cepet-cepet nengok.
"Felix, sejak kapan kamu di sini?"
"Dari tadi, aku tungguin kamu gak muncul-muncul yaudah aku susulin ke dapur."
Gue ngangguk aja sambil cuci tangan di wastafel, sesekali ngelirik ke arah Felix yang sibuk sama hpnya.
"Suapin aku dong." Gue menghela napas dan mau gak mau duduk deketan Felix buat suapin dia, manja banget.
"Tadi aku lihat kamu ngobrol sama Sunwoo." Gue hampir aja keselek, dan buru-buru minum jus jeruk gue.
Felix lihatin gue, kayak keheranan pas dia ngomongin Sunwoo gue auto keselek gini.
"Di kantin tadi?" tanya gue hati-hati, dan Felix ngangguk kecil sambil mainin hpnya lagi.
"Hm, kamu ada apa sama dia?"
"Oh itu, dia minta aku ajarin materi matematika bu Wendy."
"Emang gak bisa yang lain gitu?"
Gue diam aja sambil terusin makan gue, sesekali nyuapin Felix yang masih aja natap gue kayak gimana gitu.
"Kok diem aja, gak nurut banget sih kamu."
"Gak nurut gimana, Sunwoo cuma minta ajarin matematika gak lebih, Lix!"
"Kapan kamu ngajarin si Sunwoo?"
"Kenapa emang?"
"Jawab aja kenapa sih!"
"Besok jam 10."
"Oke, besok aku anterin."
"Ha?"
"Gak ada penolakan!"
Gue gak ngangguk dan gak jawab juga, tapi tiba-tiba Felix berdiri sambil jalan ke arah kulkas gue buat minum air putih. Felix pasti abis makan atau minum apa pun wajib minum air putih.
"Yaudah aku pergi dulu, Rachel minta anterin ke tempat less." Setelah ngacakin rambut gue Felix pergi, lagi-lagi Rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Friend with benefit
Historia CortaFt. Lee Felix & Nancy J. Mcdonnie "Just friend with benefit to you, right?" "No!, you're my universe" [C O M P L E T E D] ✔