Felix & Nancy
"FWB"Belajar menghargai karya orang lain ya.
Targetnya minimal 10 vote.
Alarm berisik ini membangunkan gue di hari minggu ini. Sumpah ya gue masih ngantuk tapi alarm ini maksa gue buat buka mata dan bangun dari nyamannya pelukan kasur.Dengan rambut kayak singa, gue beralih ke jam weker yang dari tadi berisik. Jam 10, ini mata gue gak salah lihat kan? Perasaan gue pasang alarm jam 8, kenapa sekarang jam 10?!
Dengan segera gue turun dari tempat tidur dan grasak-grusuk masuk ke kamar mandi. Jam 12 nanti gue mau ketemu seseorang yang bahkan gue gak tahu dia siapa. Kenapa gue mau aja diajak ketemuan? Karena gue kepo siapa yang ngajak gue ketemuan.
Setelah 15 menit, akhirnya acara mandi gue selesai. Sambil ngeringin rambut di depan meja rias, gue melihat pantulan diri gue di kaca. Dan gue juga teringat soal semalam.
Soal Sunwoo semalam, gue tolak dia. Iya, gue tolak Sunwoo gitu aja sedangkan yang mau jadi cewek dia sebanyak antrean beli es kepal milo. Gue punya alasan nolak Sunwoo, gue gak mau dia tersakiti karena cinta sepihak.
Selama dekat dengan Sunwoo gue gak ada perasaan apa pun sama dia, ada rasa nyaman tapi sebagai teman atau sahabat. Gak lebih dari itu, dan jujur aja gue semalam merasa bersalah banget lihat raut kecewa Sunwoo. Tapi cowok itu tetap tersenyum dan berusaha menerima keputusan gue yang gak bisa terima dia jadi bagian hidup gue.
Katakanlah gue jahat nolak cowok sebaik Sunwoo, tapi hati dan perasaan gak bisa dipaksa gitu aja. Gue masih cinta dan sayang seseorang, yang jelas bukan Sunwoo.
Karena acara ngeringin rambut segala, jam 11.30 gue baru bisa keluar gedung apartment dan pilih naik grab car aja. Gue mendengus pelan karena grab carnya telat 5 menit dari jadwal seharusnya. Gak tahu gue mau ketemu siapa tapi gue merasa harus datang lebih dulu aja dari si pengirim pesan semalam.
Gue sampai di cafe semalam tepat jam 12 siang, dengan langkah sedikit ragu gue masuk ke dalam cafe itu dan ternyata sepi. Cuma ada segerombolan cewek-cewek yang lagi ngerumpi cantik. Gue menghela napas lega dan memilih duduk di tempat semalam gue sama Sunwoo, agak gimana sih tapi di sini udah jadi tempat favorit.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Friend with benefit
Short StoryFt. Lee Felix & Nancy J. Mcdonnie "Just friend with benefit to you, right?" "No!, you're my universe" [C O M P L E T E D] ✔