part 11

579 69 0
                                    

Mj pov
Setelah mengobati Sunni, aku dan sunni kembali keruang tengah

Jj: sudah selesai?
Mj: ne, sudah kuberi kasa juga
S: padahal aku sudah bilang pada Mj oppa kalau tidak perlu pakai kasa
Mj: kau membutuhkannya Sunni-ah, itu ada sedikit luka terbuka di pipimu
Ew: kita mulai votenya sekarang?
All: ne

Sunni duduk disebelahku dia tampak gugup aku berbisik padanya sambil memegang pundaknya

Mj: tidak apa apa Sunni-ah, santai saja tidak akan ada yg menyuruhmu pergi dari sini percayalah

Dia menoleh padaku terseyum dan mengangguk

Jj: cara vote nya tinggal bilang satu satu kalian mau sunni atau yoona gimana?

Semua mengangguk, hanya sanha saja yg masih tampak sangat sedih dan gusar

Jj: dimulai dari aku, aku pilih sunni
Mb: aku sunni
Rc: aku mau sunni
Ew: aku tidak masalah dengan sunni
Mj: aku juga sunni

Kami semua menoleh pada sanha menanti jawabannya, yg ditunggu seperti sedang ada di dunia lain

Ew: Sanha-ya
Sh: ah waeyo?
Jj: kau pilih siapa untuk menjadi pelatih dance kita sunni atau yoona
Sh: ah itu.. Aku tidak tau hyung, bolehkah aku keluar sebentar aku benar benar butuh udara segar

Kami saling berpandangan, aku mengangguk

Mj: keluarlah, jangan lupa masker jaket dan topi dan ya, jangan lama lama kau belum makan siang
Sh: ne hyung gamsahamnida

Sanha dengan segera pergi meninggalkan dorm

Ew: ah, kasihan sekali anak itu
Jj:aku tidak tega melihatnya begitu
Mb: hah, pasti berat buatnya

Sunni mengamit tanganku, aku menoleh padanya dan dia berbisik

S: bolehkah aku menyusul sanha?
Mj: jangan sekarang biarkan dia sendiri dulu

Sunni hanya mengangguk, apa dia sungguh sungguh tidak menyukai sanha?

Jj: kita makan duluan saja ya, ayo Sunni-ah kau juga makan
S: ah, ne oppa biar aku bantu menyiapkan makanannya

Sunni pergi ke dapur bersama jinjin dan eunwoo untuk membantu mereka menyiapkan makanan

Rc: hyung
Mj: ne?
Rc: eng bagaimana kabar hyung dan Nami noona?
Mj: ah? Kami baik baik saja wae? Tidak biasanya kau menanyakannya
Rc: ah aniyo hyung

Aneh, tidak biasanya Rocky peduli pada hubunganku dengan Nami

Mj: apa kau bertemu dengan Nami?
Rc: aniyo

Dia tampak tidak tenang ini mencurigakan

Mj: waeyo Rocky-ya? Bicaralah
Rc: tidak apa apa hyung, aku hanya ingin bertanya saja

Entah kenapa aku masih mencurigainya, aku melirik ke moonbin dan moonbin hanya mengangkat kedua pundaknya pertanda dia tidak tau. Aku pindah keruang depan dan menelfon Nami, pertama tidak diangkat, kedua tidak diangkat, ketiga tidak aktif

Mj: kau dimana Nami-ah, kenapa susah sekali dihubungi

Aku mengiriminya pesan menanyakan keberadaannya, tidak ada balasan. Aku menghela nafasku kesal

S: oppa silahkan makan, makanannya sudah siap

Panggil sunni kepada kami semua aki segera memasukkan ponselku dan berjalan masuk keruang makan.

Jj: waeyo hyung?
Mj: ani

Sunni melihatku tampak heran, ah ayolah Myungjun jangan seperti ini cheer up Myungjun. Kami makan seperti biasa banyak obrolan dan candaan, Sanha belum juga kembali, kami menyisakan makanan untuk sanha

Am I In Love? Astro FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang