part 27

602 49 3
                                    

Sanha pov
Aku tersenyum saat Sunni melingkarkan lengannya di leherku, aku mulai melangkahkan kakiku menuju dorm aku sengaja berjalan dengan lambat agar kami tidak cepat sampai ke dorm

S: ya, Sanha-ya kenapa kau berjalan lambat sekali?
Sh: aish kau tidak merasa apa kalau kau ini berat sekali?
S: ya! Kalau gitu turunkan aku!!

Ucapnya sambil memukul pundakku aku tertawa dan berlari memutar di jalan yg membuatnya spontan memeluk leherku erat karena kaget dan takut jatuh

S: ya! Sanha-ya jangan begini kita bisa jatuh
Sh: arasseo arasseo..

Aku berhenti berlari dan mulai kembali berjalan, hening terjadi sepanjang perjalanan aku terlalu senang sampai tidak tau mau bicara apa, aku tidak bisa berhenti tersenyum untung Sunni ada dibelakangku jadi dia tidak bisa melihat wajahku yg mungkin terlihat seperti orang bodoh sekarang.

Sh: Sunni-ya...

Panggilku pelan Sunni tidak meresponku, saat aku melewati mobil aku melihat pantulan kami di body mobil dan mendapati Sunni tertidur di punggungku. Aku bisa merasakan pipiku memerah dan senyumanku yg tidak bisa aku tahan.

Sh: aigo Sunni-ya, aku gak ngerti gimana bisa kamu bikin aku ngelupain Yoona noona secepat ini aku kira aku gabakal pernah bisa ngelupain yeoja itu

Aku tetap berjalan lambat berusaha tidak membangunkan Sunni, aku merasakan suhu malam ini mulai mendingin aku sedikit mempercepat langkahku karena Sunni hanya pakai kaos biasa. Sesampainya didorm aku bertemu Jinjin hyung yg melihatku dengan kaget

Jj: aigo Sanha-ya kenapa lagi dengan Sunni?

Tanyanya panik aku segera memintanya untuk memelankan suaranya

Sh: ssttt tenanglah hyung dia hanya tertidur
Jj: mwo?
Sh: aku akan membawanya kekamar dulu dia berat, ah iya hyung yg lain dimana?
Jj:ah.. A..  Sudah tidur..

Jinjin masih tampak cenggo melihatku dengan Sunni aku hanya terkekeh pelan dan langsung naik ke atas kekamar Sunni. Aku membuka kamarnya dan menidurkan Sunni perlahan dikasurnya dia sama sekali tidak terbangun, aku memandangi wajahnya sambil tersenyum tanpa aku sadari. Hingga akhirnya aku tersadar setelah mencium wangi harum wanita, ini bau khas Sunni mukaku kembali memerah karena aku sadar sedang berada dikamar seorang yeoja. Dengan cepat aku menyelimuti Sunni

Sh: selamat tidur Sunni-ya mimpi indah

Ucapku sebelum aku meninggalkan kamarnya, tiba tiba aku teringat saat aku melihat Mj hyung dikamar Sunni

Sh: aku juga bisa membuatnya nyaman dan tertidur M hyung, aku juga bisa menjaganya tolong biarkan dia jadi milikku..

Ucapku pelan, aku hanya bisa bicara pada diriku sendiri karena aku tidak mungkin berani bilang langsung pada Mj hyung. Aku turun untuk masuk kekamarku ditangga aku kembali berpapasan dengan Jin hyung

Jj: kalian habis darimana tadi
Sh: em.. Dia menyusulku ke taman, aku tadi sedikit merasa hmm.. Entahlah underpressure? Dan dia menolongku menghadapi hal itu
Jj: ah.. Sanha-ya, aku tau kau masih sangat muda dan hal hal yg kau lewati ini pasti berat tapi kau harus selalu ingat kau tidak menghadapi ini sendirian, kami juga menghadapinya kita hadapi sama sama

Jinjin hyung selalu berhasil menjalani tugasnya menjadi leader yg baik, aku tersenyum padanya

Sh: ne gomawo hyung, kau juga fighting! Kau leader yg baik hyung gomawo

Aku memeluk Jinjin hyung dia menepuk punggungku

Jj: sudah, sekarang masuklah kekamar mu dan tidur jangan main game arasseo?
Sh: ne hyung

Am I In Love? Astro FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang