part 32

541 45 0
                                    

Sunni pov
Aku berjalan kembali keruangan Rocky, disana Rocky tampak sudah menungguku

S: kau sudah makan?
Rc: aniyo, aku ingin kau menyuapiku

Aku mengangguk dan mulai menyuapi Rocky pikiranku masih melayang pada Mj, aku rasa dia benar benar marah..

Rc: kau kemana semalam?
S: ah aku di rooftop
Rc: dengan siapa?
S: sendiri
Rc: M hyung?
S: dia pergi semalam entah kemana
Rc: dimana dia sekarang
S: dia sudah kembali ke Seoul

Aku terus menyuapi Rocky hingga makanannya habis

Rc: jagiya..

Kenapa dia harus marah akukan benar benar tidak tau.. Apa memang orang plin plan seperti harus dibeginikan agar bisa menentukan?

Rc: jagiya..

Lantas sekarang bagaimana? Aku harus bagaimana pada Mj oppa?

Rc: JAGI!

aku tersentak saat Rocky berteriak padaku aku berusaha segera mengembalikan fokusku padanya

S: n ne waeyo? Kenapa kau berteriak padaku?
Rc: aku sudah memanggil mu dari tadi tapi kau tidak mendengarku
S: a ah mianhae..
Rc: waeyo?  Ada yg menganggumu?

Aku menggelengkan kepalaku, aku terus memikirkan Mj tanpa bisa aku kontrol ini menyesakkan.

Author pov
Waktu berlalu, rocky sudah bisa pulang dari rumah sakit tetapi dia masih belum bisa ingat semuanya. Dia masih lupa beberapa koreografi, partnya dan Sunni bahkan dia menyangkanya sekarang Jookyung adalah pelatih dance Astro. 2 bulan berlalu tidak ada perkembangan dari ingatan Rocky, sementara itu hubungan Mj dengan Sunni semakin jauh walau tidak terlihat bermusuhan tapi dapat terlihat jelas mereka ada jarak. Bagaimana dengan Sanha?  Dia mulai menyadari bahwa perasaannya pada Sunni hanya sementara selama Sunni bersama Rocky dirumah sakit dia tidak merasakan rindu yg berarti, belum lagi tampak jelas kalau Rocky menyukai Sunni membuat Sanha mantap untuk mundur. Seiring berjalannya waktu Sunni sadar bahwa perasaannya bukan untuk Sanha, dia merasa sangat takut kehilangan Rocky tapi dia juga takut melepas Mj tapi dia tidak merasakan apapun tentang Sanha.

Mj pov
Ini sangat sulit untukku, menahan perasaan, emosi, semuanya. Lebih lagi sekarang aku selalu melihat mereka selama di dorm, aku bahkan sudah tidak bisa untuk sekedar berbicara pada Sunni.

Sh: hyung..
Mj: ne?
Sh: bantu aku hyung aku bingung..
Mj: wae?
Sh: em.. Aku menyukai Sunni..
Mj: mwo?
Sh: ne, tapi aku rasa sekarang sudah tidak entahlah.. Awalnya aku sedikit kesal melihatnya menjadi Jookyung untuk Rocky hyung tapi lama lama aku merasa biasa saja..
Mj: terus?
Sh: masalahnya aku rasa dia sudah menyadari kalau aku menyukainya lantas aku harus bagaimana hyung?
Mj: beri tau saja kalau kau sudah tidak menyukainya
Sh: mana bisa begitu?!
Mj: ya lewat gerak gerik tunjukkan kalau kau sudah tidak ada perasaan apa apa padanya
Sh: tapi aku tidak ingin kita jadi jauh
Mj: kalau gitu bicarakan baik baik padanya
Sh: bagaimana kalau aku salah? Bagaimana kalau ternyata aku masih menyukainya?
Mj: ya! Kalau seperti itu ya hanya kau sendiri yg tau

Aku pergi meninggalkan Sanha sendirian. Satu lagi, satu lagi yg ternyata menyukai Sunni.. Ah tapi Sanha bilang dia sudah tidak menyukai Sunni lagi?

Aku berjalan menuju dapur dan mendapati Sunni sedang memasak bersama Rocky , aku berusaha tidak memperdulikan mereka aku cepat cepat mengambil minum dan pergi. Rocky, anak itu kapan ingatannya akan kembali?

Jj: hyung
Mj: jinjin?
Jj: mau ikut aku membeli cake? Sanha dan Eunwoo bilang mereka ingin makan cake
Mj: kaja

Aku dan Jinjin berjalan menuju toko kue yg tidak jauh dari dorm, aku duduk disalah satu meja sambil menunggu Jinjin memesan cakenya.

Am I In Love? Astro FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang