part 50

444 34 26
                                    

Author pov

Manajer Noh, Eunwoo dan Mj segera menuju rumah sakit.

Mngr: bagaimana kau tau berita kecelakaan itu Eunwoo-ya
Ew: mobil eunji itu atas namaku dan dia, itu mobil hadiah pertunangan, asuransi mobil itu juga atas namaku dan Eunji jadi bila terjadi apa apa dengan mobil itu maka mereka akan menghubungiku

Manager Noh menghela nafasnya ia masih tidak dapat memahami situasi ini, begitu juga Mj yang masih sangat kebingungan

Mj: hyung bisa kau jelaskan padaku?
Mngr: tadi saat kalian sedang perform, hp mu berbunyi saat kulihat itu Sunni
Mj: eo? Jinjjayo?
Mngr: tapi yg berbicara bukan Sunni

Hening.. Eunwoo maupun Mj tidak mengerti apa yg dimaksud manager mereka.

Mngr: itu polisi, mereka memberi tahu bahwa Sunni mengalami kecelakaan cukup parah dan dilarikan ke UGD yg sama seperti yg disebutkan Eunwoo

Sontak Mj dan Eunwoo saling berpandangan dan merasa tidak percaya atas apa yg mereka dengar

Mngr: tapi aku tidak tahu apa Eunji juga berada bersama Sunni saat kecelakaan
Mj: ani ... Solma
Ew: eunji-ya angkat telfonku jebal

Mj merasakan kekosongan dalam dirinya, dia bahkan tidak bisa merasakan sakit ataupun sedih. Dia bahkan tidak bisa menangis sedikitpun dia terlalu hampa.

Saat mereka sampai di rumah sakit mereka bertiga segera berlari menuju ruang UGD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat mereka sampai di rumah sakit mereka bertiga segera berlari menuju ruang UGD. Dalam hati Mj berharap bahwa dia akan melihat Sunni tersenyum kearahnya dan berlari memeluknya. Saat sampai didepan ruang UGD mereka melihat sesosok perempuan yg terduduk menggunakan hoodie.

Mj: itu Sunni! Itu hoodie Sunni!

Saat itu juga Eunwoo merasa jiwanya pergi meninggalkannya. Sementara itu Mj berlari menuju perempuan tersebut.

Mj: Sunni-ya!

Perempuan itu menoleh kepada Mj, namun sayang lari Mj terhenti saat melihat wajah perempuan itu. Dia bukan Sunni... Dia Eunji, Eunji selamat dia baik baik saja. Seketika kaki Mj bergetar dan melemah, dengan sigap manager Noh menyangga tubuh Mj, sedangkan Eunwoo berlari memeluk Eunji yang sedang menangis.

Ew: kau tidak apa apa? Mereka menelfonku dan bilang bahwa mobilmu mengalami kecelakaan aku sangat panik aku takut itu kau
A: ani.. Bukan aku yg membawa mobil itu.. Tapi Sunni dia ingin pergi menghadiri perform kalian tadi

Mj mendengar percakapan mereka dengan hati yang sangat hancur, dengan susah payah ia mengumpulkan tenaganya untuk berbicara pada Eunji

Mj: ka kau kau sudah lihat bagaimana keadaan Sunni? Bagaimana kata dokter?
A: aku belum sempat melihatnya, dia sudah didalam saat aku tiba. Sudah lebih dari 3 jam aku menunggu disini dokter belum ada yg keluar

Eunwoo memberikan mantelnya pada Eunji, lalu segera duduk disamping Mj untuk menguatkan hyungnya.

Ew: kau tau dia wanita yg kuat hyung..

Mj tidak dapat menjawab apa apa tangisnya pecah, segala sesak didadanya sekarang tercurah begitu saja. Sakit yang ia rasakan terasa sangat menyesakkan dadanya, sekencang apapun tangis yg ia keluarkan tidak dapat melegakan perasaannya sedikitpun. Eunwoo memeluk Mj berusaha memberikan kehangatan dan kekuatan yg dia bisa, Eunwoo sadar saat situasi seperti ini tidak akan ada apapun yg dapat menenangkan selain keajaiban. Manager Noh menghela nafasnya tidak dia sangka anak asuhnya mengalami kejadian seberat ini hanya untuk sebuah perjalanan cinta, rasanya tidak adil untuk melihat dua orang yg saling mencintai dengan tulus terus menerus tersakiti dan terhalangi cintanya, bukankah ini terlalu menyesakkan?

Mj pov

Saat ini aku bahkan tidak tau apa yg aku rasakan, sakit, sesak, kepalaku terasa sakit, aku tidak dapat memikirkan apapun. Disaat aku bisa melamar Sunny disaat aku bisa benar benar mendapatkannya dan mempublikasi kebahagian hubunganku dengan sunny, kenapa malah sekarang aku harus menghadapi situasi seperti ini? Apa perkataan Sunny benar? Bahwa memang kita tidak bisa bersama terlalu banyak halangan untuk bisa bersama?

Ew: hyung, jangan berfikiran macam macam, kita tunggu kabar dari dokter dulu

Aku tidak bisa menjawab apapun, aku bahkan tidak terfikir apapun selain Sunny

Mngr: gwaenchana Myungjun-ah, kita harus sabar dan menunggu kau tenanglah dulu. Sini duduklah

Manager Noh menuntunku untuk duduk sambil terus memegangi pundak ku. Aku rasa airmataku bahkan sudah habis aku tidak lagi bisa menangis, hanya saja rasa sakit yang aku rasakan semakin dan terus memuncak ini menyiksaku.

Tiba tiba pintu ruangan terbuka Ama segera bangun dan menyerbu dokter dengan sederetan pertanyaan, aku hanya bisa menoleh aku sudah tidak bisa membuat badanku sendiri tegak berdiri.

A: bagaimana keadaan Sunny dok? Apa keadaannya parah? Dia baik baik saja kan? Kenapa proses nya lama sekali?
DC: tolong tenang, siapa walinya disini?

Semua saling berpandangan

Mj: a aku aku walinya
DC: apa hubungan anda dengan saudara Sunny?
Mj: saya tunangannya
DC: baik kalau begitu anda bisa ikut saya

Aku segera mengangguk dan berusaha berdiri mengikuti dokter,eunwoo sempat menahan ku untuk memastikan apakah aku baik baik saja yang hanya kujawab dengan anggukan.

Setelah memasuki ruangan dokter aku merasakan hawa yang asing dan tidak nyaman wajah dokter pun sangat serius.

Mj: apa yang terjadi dok? Apa kondisinya serius?
DC: saudari Sunny mengalami cidera parah pada mata dan kakinya, sepertinya sudah ada cedera lama di kakinya yg cukup serius tapi tidak ditangani dengan baik.

Aku berusaha mencerna kata kata dokter, pikiranku terlalu kalang kabut saat ini.

DC: lebih tepatnya dibagian lutut ini, anda tahu bahwa lutut merupakan anggota gerak yang sangat penting dia berpotensi untuk lumpuh di kaki sebelah kanannya.

Dokter menunjukkan foto hasil rontgen Sunny

DC: dia juga berpotensi untuk buta

Aku sudah tidak tau lagi apa tepatnya yang kurasakan saat ini. Terlalu banyak yang terjadi. Terlalu bertubi tubi masalah yang datang.

Mj: tidak mungkin. Gak ini ga mungkin dok, dia calon istriku bagaimana mungkin kau bilang bahwa calon istriku akan lumpuh dan buta?!
DC: tolong tenang, harusnya anda bersyukur karena kami masih bisa menyelamatkan nya. Dia benar benar nyaris tidak bisa diselamatkan, kondisinya sangat parah saat dia tiba dirumah sakit
Mj: apa tidak bisa anda buat agar dia sembuh total? Tolong usahakan segala cara
DC: untuk kakinya kami akan coba terapi tapi ini butuh waktu yang tidak sebentar, sementara untuk matanya dia hanya punya kesempatan 30% untuk dapat melihat kembali
Mj: YA ISH KAU INI DOKTER KAU PASTI TAU CARA TERBAIK MENYEMBUHKANNYA AKU AKAN BAYAR BERAPAPUN ! TOLONG PASTIKAN CALON ISTRIKU UNTUK SEMBUH TOTAL!
DC: tolong jangan berteriak ini rumah sakit!

Ew pov

Aku mendengar suara bentakan Mj hyung, aku dan manager Noh segera berlari untuk mengetahui apa yg terjadi, sampai aku lihat MJ hyung membentak dokter bahkan sampai menggebrak mejanya

A: mwo? Sunny akan lumpuh dan buta?

Ama terjatuh sambil menangis

Ew: ya, ya. Kau dengar dokter akan mengusahakan yang terbaik tolong jangan memperkeruh suasana
A: ya. Kau tidak dengar? Kemungkinan dia melihat hanya 30% itu berarti kemungkinan untuk dia buta sangat besar! Terapi untuk kakinya pun tidak bisa menjamin apa apa kau pikir sahabatku mampu menghadapi semua itu?!
Ew: tenanglah kumohon

Manager Noh sudah membawa Mj hyung keluar dari ruang dokter. Mj hyung tampak sangat kacau beberapa kali dia menjambak rambutnya dengan cukup keras sehingga membuat manager Nih harus menahan tangannya. Ini semua sangat kacau, terlalu kacau

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Am I In Love? Astro FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang