part 26

549 56 0
                                    

Mj pov
Lega rasanya sudah meminta maaf pada Sunni, kami menghabiskan waktu bersama di sisa hari ini kami tidak ada jadwal lagi jadi aku bisa jalan bersama Sunni hingga malam aku ingin mengajaknya menonton film rasanya sudah lama sekali aku tidak ke bioskop

Mj: Sunni-ya apa kau mau menonton fil
S: hm? Boleh, sudah lama aku tidak ke bioskop ada film bagus apa ya?
Mj: biar aku cek

Aku mengecek jadwal bioskop di hpku, ah ada film horor yg ramai dibicarakan orang sejujurnya aku tidak terlalu suka film horor

Mj: hmm ada film horor yg banyak dibicarakan orang apa kau mau?

Dengan cepat Sunni menggelengkan kepalanya dan mempautkan bibirnya dengan alis yg mengerut ekspresinya lucu sekali, aku tersenyum berusaha menahan tawaku dia manis sekali

S: jangan horor aku benar benar tidak pernah nonton film horor di bioskop aku takut..
Mj: arasseo kita cari film lain oke?

Dia mengangguk, aigo imutnya...

S: hmm kalau kau ingin nonton horor kita nonton di dorm saja lewat laptop rame rame sama member yg lain

Ucapnya sambil menunduk sepertinya dia berpikir kalau aku benar benar ingin menonton horor,  aku menggeleng

Mj: aniyo.. Aku juga tidak ingin nonton film horor tidak perlu khawatir

Sunni tersenyum kecil dan mengangguk, kami akhirnya memutuskan untuk menonton film kartun entahlah kami berdua menyukainya. Kami berjalan ke mall sampai akhirnya aku dikejutkan pemandangan yg sama sekali tidak pernah ingin aku lihat, disebuah cafe didalam mall aku melihat Nami bersama seorang namja yg tidak kukenal dan mereka sangat mesra. Spontan aku berjalan cepat kearah mereka

S: ah? Mj oppa!

Sunni mengejarku dia memang tidak melihat yg aku lihat karena sedang memainkan hpnya.

Sunni pov
Aku memainkan hp ku berencana mengabari Ama beberapa waktu ini aku sangat sulit untuk bisa memberi kabar padanya karena harus mendampingi Astro kemana mana. Tiba tiba aku menyadari kalau Mj berjalan dengan cepat kearah lain aku berlari menyusulnya tidak tau kenapa Mj tiba tiba lari kearah sana

S: Mj oppa!

Aku menutup mulutku karena keceplosan berteriak aku mempercepat lari ku untuk menyusulnya dan akhirnya menyadari kemana dia pergi dan kenapa, dia pergi kearah sebuah cafe di pojokan mall dan disana ada Nami dan Deungsin. Aku berusaha menahannya tapi terlambat dia sudah menarik tangan Nami untuk berdiri

N: ah oppa..
Mj: siapa dia? Katakan padaku siapa dia
N: em..
Dn: ya!  Lepaskan!

Deungsin berusaha melepaskan genggaman Mj dan melihat kearah ku, wajahku jelas masih panik dan bingung

Dn: noona?

Aku menggeleng kearahnya memberi kode bahwa ini bukan saat yg tepat untuk dia menyapaku, Mj menoleh kepadaku

Mj: kau kenal dia? Kau tau hal ini?
S: ah,  Mj oppa aku..
Mj: ck

Mj menarik Nami keluar dari cafe dan membawanya keluar mall aku dan Deungsin mengikuti mereka.

N: ah oppa!
Mj: jelaskan padaku sekarang
N: arasseo arasseo
Mj: kau selingkuh dariku?
N: ne..
Mj: sejak kapan?

Nami menunduk dan berpikir sebentar

N: 5 bulan...

Mj menarik nafasnya dan menengadahkan kepalanya keatas berusaha menahan amarahnya, aku juga kaget dengan jawaban Nami sudah segitu lamanya dia mengkhianati Mj dan bagaimana bisa dia bertahan di kebohongannya begitu lama

Am I In Love? Astro FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang