Am I In Love? Astro Fanfict

part 17

Oke,  but first aku mau bilang kalo aku gatau kenapa part nya bisa ke tuker kaya gini:"( jadi please kalo di kalian partnya ketuker juga yg ini skip dulu baca yg part 16 dulu yaaa:"))) tolong banget biar tetep nyambung ceritanya maaf banget yaaaa

Moonbin  pov
Sunni melepas jaket dan tasnya lalu musik mulai berdentam ia mencoba menyatu dengan musik dan melakukan dancenya. Awalnya dia malu malu tapi saat musik sudah mengambil alih tubuh nya dia mulai melakukannya dengan sangat baik

Mb: go go Sunni-ah
Ls: wahhh daebak noona kau keren!
Dn: daebakk hyung kenapa tidak kau jadikan pacar saja?
Mb: ah sayangnya aku tidak bisa melakukan itu
Ls: ehh wae?
Mb: ya! Lee suk-ah kau terlalu banyak bertanya bergabunglah bersama Sunni-ah sana tapi jangan pegang pegang dia awas saja
Ls: arasseo!

Lee suk bergegas mendekati Sunni dn mulai menari bersamanya awalnya baik baik saja sampai Lee suk dengan sengaja memeluk Sunni dari belakang dan mengangkatnya Sunni tampak kaget lalu ia membiarkannya dan malah menanggapi Lee suk makin lama tarian mereka malah jadi semakin intens

Mb: anak ini benar benar, padahal sudah kuperingatkan
Dn: hyung noona itu kan bukan pacarmu jadi biarlah saja lagipula dia tidak masalah

Deungsin benar, Sunni memang bukan pacarku tapi aku tidak suka jika melihat Sunni dipegang pegang seperti itu oleh orang lain. Sementara itu Sunni dan Lee suk semakin menyatu dalam tarian, sekarang Sunni melingkarkan lengannya dileher Lee suk dan Lee suk memeluk pinggang Sunni lalu memutar badan Sunni dan menangkapnya kini tarian Sunni semakin menjadi, aku tidak pernah melihatnya seperti ini liukan tubuh nya terlihat begitu em..  Sexy ah ini memalukan untuk diucapkan dan rasanya aku ingin menghentikannya, tetapi aku melihat Lee suk meletakkan tangannya ditubuh Sunni dan meraba setiap jengkal tubuh Sunni. Aku rasa ini sudah cukup.

Mb: hentikan ayo

Aku menarik tangan sunni

S: eh moonbin oppa wae?
Mb: aku mengajakmu kesini untuk senang senang bukan untuk jadi jalang
S: yak!  Apa yg kau katakan? Tidak kah itu keterlaluan?

Sunni menghentakkan tangannya dan langsung pergi begitu saja dia meninggalkan jaket dan tasnya

Ls: ya hyung kau mengacaukan segalanya
Mb: diamlah aku tau kau nakal tapi aku tidak tau kalau kau senakal ini aku tidak pernah mengajarkan mu hal seperti itu
Ls: oh ayolah hyung semua baik baik saja sampai kau menariknya dengan kasar
Mb: Lee suk-ah aku tidak ingin marah dan bertengkar dengan mu, tapi kau sudah keterlaluan aku sudah memperingatkanmu kan?
Ls: lagipula dia mau mau saja melakukannya

Tanganku tidak dapat kukontrol lagi emosi ku sudah meluap aku memukulnya, memukul Lee suk yg sudah kuanggap sebagai adikku sendiri

Mb: mianhae Lee suk-ah

Aku pergi meninggalkan mereka untuk mencari Sunni aku tidak yakin dia akan baik baik saja ini sudah sangat larut bahkan hampir tengah malam. Aku mencarinya di sepanjang jalan arah pulang tapi aku tidak juga menemukannya

Sunni pov
Dasar bodoh! Kenapa kau tidak bisa menahan dirimu! Kenapa kau harus tunjukkan sisi dirimu yg seperti itu dihadapan Moonbin? Dan sekarang dia menganggapmu jalang! Bocah bodoh! Kau tidak ingin masa lalumu terulang tapi kau sendiri tidak bisa menahan diri!

Aku berlari entah kemana kaki ku pergi, aku hanya ingin lari sejauh yg aku bisa setidaknya agar aku tidak bertemu Moonbin aku malu sekali. Aku sampai di suatu taman kecil taman ini lebih kecil dari taman dekat dorm aku duduk di bangku taman yg sepi, ah aku lupa membawa jaketku disini dingin...

S: Pabo! Pabo pabo pabo pabo!

Aku berteriak sekencang yg aku bisa aku marah pada diriku sendiri dan aku malu aku tidak tau harus berbuat apa. Aku menghentak hentakkan kaki ketanah, berteriak, memukul bangku bahkan menjambak rambutku sendiri berharap aku bisa merasa lebih baik tapi nihil aku tidak merasakan perubahan apapun. Aku hanya bisa menangis, orang yg aku sukai sekarang memanggilku jalang menganggapku seperti itu wanita murahan akan mau diapakan saja