Part 33

534 44 3
                                    

Rocky pov
Hancur sudah semua, sekarang Sunni pasti membenciku lantas apa yg harus aku lakukan sekarang? aku benar benar tidak ingin dan tidak bisa melepasnya. Mj hyung, aku harus bicara padanya, kalau terpaksa aku akan mengamcamnya tentang "itu"

Jj: ya! Rocky-ah kau sudah mengerti tidak?
Rc: ah ne araseumnida*aku mengerti: formal*
Jj: aku marah padamu kami semua marah padamu dan kecewa atas perbuatanmu aku harap hal ini bisa kau selesaikan dengan Mj dan Sunni
Rc: ne joesonghamniida

Aku bahkan tidak perduli kalau semuanya memarahiku, Bin hyung bahkan sama sekali tidak mau melihatku. Yang ada dipikiranku sekarang hanyalah Sunni.

Mj pov
Tidak lama setelah memesan makanan kami datang, Sunni memakan burgernya dengan gigitan kecil dia selalu makan seperti itu, itulah mengapa dia selalu lambat saat makan dia tidak bisa menggigit dalam porsi besar.

Mj: pelan pelan makannya
S: hm? Apa makanku berantakan?
Mj: kau terlihat seperti tikus
S: aish oppa jinjja 😑

Aku sudah menyelesaikan makanku tetapi Sunni baru menghabiskan setengah, saat dia menyadari aku sudah menghabiskan burgerku dia langsung berusaha untuk makan lebih cepat

Mj: ya! Ya! Aku bilang pelan pelan kan? Kau bisa tersedak ini minum dulu
S: gomawo
Mj: aku akan menunggu sampai kau selesai santai saja

Sunni mengangguk, setelah beberapa saat dia akhirnya berhasil menghabiskan burgernya

Mj: mau pulang sekarang?
S: ne

Kami berjalan mencari taksi, tapi sampai beberapa lama kami tak kunjung menemukan satu taksi pun yg kosong

S: gwaenchanhayo kita jalan kaki saja tidak terlalu jauh kok
Mj: jinjja?
S: ne

Kami akhirnya berjalan kaki menuju dorm sesekali berusaha menjegal kaki Sunni tentu saja aku sudah siap menangkapnya tapi dia jadi kesal karena bolak balik kaget akhirnya dia mengejarku.

S: aish oppa sini!
Mj: aniyo! Nanti kau memukulku lagi!
S: ahhh oppa aku lelahh perutku mulai sakit karena habis makan dan langsung dibuat lari larian

Ucapnya sambil memegangi perutnya

Mj: ah kau ini masa begitu saja perutmu sakit? Ayo jalan!

Sunni mulai berjalan tak berapa lama jalan dia mulai memegangi perutnya lagi, sepertinya perutnya benar benar sakit.

Mj: beneran sakit ya?
S: kau pikir aku bercanda?
Mj: aa arasseo arasseo mian..

Aku memunggunginya dan jongkok didepannya siap untuk menggendongnya

Mj: naiklah
S: ah? Tidak usah dibuat jalan sedikit lagi pasti bisa
Mj: kau mau kugendong dibelakang atau kupaksa gendong didepan?

Dengan hati hati Sunni naik kepunggungku

Mj: sudah?
S: emmm ne..
Mj: pegangan

Sunni meletakkan tanggannya dibahuku, perlahan aku mulai berdiri dan berjalan. Aku bisa merasakan Sunni sesekali memegangi perutnya

Mj: sesakit apa?
S: entahlah tapi sakit sekali

Saat kami melewati beberapa mobil tiba tiba Sunni teriak

Mj: ah wae?!
S: turun turun palli!

Aku menurunkannya dan langsung berbalik menghadapnya

Mj: waeyo?!
S: ah aku aku... 

Dia menutupi celana belakangnya ah apa jangan jangan dia...

S: aku data-

Aku melingkarkan jaketku di pingangnya, memastikan bagian belakangnya tertutup dan menalinya dengan kuat

Am I In Love? Astro FanfictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang