Moonbin pov
Eunwoo dan Sunni segera berangkat menuju Incheon aku harus menghubungi Eunji. Eunji adalah Ama, dia sebenarnya teman kecil ku dan Eunwoo, walau aku tau bahwa Eunji mengenal Eunwoo lebih dulu.Mb: ah tapi bagaimana caranya, aku bahkan tidak punya nomor Eunji
Aku memutuskan untuk pergi kerumah Sunni dan Eunji tentu saja tanpa pamit,bisa runyam nanti aku malas jika harus menjelaskan.
*sesampainya di rumah S&A*
Aku mengetuk pintu rumahnya berharap Eunji ada dirumah tapi tidak kunjung ada jawaban dari dalam
Mb: aigo kau harus tau hal ini Eunji-ya
A: moonbin?Aku menoleh dan mendapati Eunji berdiri dibelakang ku dengan menenteng tas belanjaan, dia belanja semalam ini?
Mb: Eunji-ya
A: mau apa kau?
Mb: Eunji-ya bogoshippo yo *aku merindukanmu*Eunji membuang mukanya dan menghela berat nafasnya
A: kalau tidak ada yg penting menyingkirlah dari depan pintu dan biarkan aku masuk
Mb: kenapa kau masih marah padaku? Aku sudah berulang kali meminta maaf padamu
A: moonbin-ah aku tidak ingin membicarakan hal ini
Mb: panggil aku moonie seperti dulu aku merindukan hal itu
A: aigoo jinjja pergilah
Mb: arasseo arasseo, tapi sebelum itu ada hal penting yg harus aku sampaikan
A: palli
Mb: Sunni, dia sepertinya ada yg habis menyiksanya dan dia mengalami luka sayatan yg cukup dalam di pipinya
A: mwo?! Bagaimana bisa?! Jinjja, seharusnya aku tidak pernah memperbolehkan Sunni bekerja bersama kalian, dia selalu mengalami masalah saat bersama kalian!
Mb: tenanglah aku belum selesai, sekarang dia dibawa ke rumah sakit di Incheon untuk mendapat perawatan
A: Incheon?
Mb: ne bersama DongminEkspresinya berubah saat mendengar nama Dongmin alias Eunwoo, apa dia masih mengingat kejadian itu?
Mb: kau tidak ingin melihat kondisi Sunni?
A: dia berada di orang yg tepat aku tidak perlu khawatirAma pov
Aku melihat Moonbin berada di depan rumah, sedang apa dia disini? apa dia mengantar Sunni pulang? Aku kangen sekali sama anak itu.A: Moonbin?
Dia menoleh padaku dan mengamatiku, dia malah mengatakan hal hal yg tidak ingin kudengar aku benar benar muak aku lelah dan ingin segera masuk kedalam tapi dia menghalangi pintu masuk.
Mb: arasseo arasseo, tapi aku ada hal penting yg harus aku sampaikan
A: palli
Mb: Sunni-ya, dia sepertinya ada yg habis menyiksanya dan dia mengalami luka sayatan yg cukup dalam di pipinyaAigoo aku harus menyusulnya anak itu kenapa harus terus mengalami hal seperti ini sih? Harusnya kubawa pulang saja. Moonbin melanjutkan, Sunni ke rumah sakit di Incheon bersama Dongmin. Ah aku rasa aku tidak perlu menyusulnya kan? Lagipula aku tidak ingin bertemu Dongmin... Lagi....
Mb: paling tidak datanglah untuk Sunni, dia pasti tertekan.. Kau tau selama ini dia mendapat teror dari orang yg tidak dikenal
Arayo.. Tentu aku tau walau sebaik apapun usaha Sunni untuk menutupinya dariku, sebelum dia pindah ke dorm aku sempat melihat hpnya yg berdering tengah malam dan mendapati banyak pesan pesan teror di hpnya tapi aku tidak tau akan berjalan sejauh ini.
Mb: dia mengalami banyak hal, kami tau tapi kami tidak tau harus berbuat apa
A: pabo, hanya umur kalian saja yg terus bertambah tapi kalian tidak pernah bisa memutuskan sesuatuApa aku harus menyusulnya? Ah bocah itu kan takut rumah sakit dan semua kejadian ini pasti membuatnya sangat tertekan, tapi.. Dongmin? Aku tidak bisa jika harus melihatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I In Love? Astro Fanfict
FanficImagine astrooo buat arohaaaaaa buat yg kangen sama astro bolehlahh seorang gadis yg menjadikan musik sebagai sumber kehidupannya. Cha sunni, gadis keturunan korea yg lahir dan menetap di indonesia, mengalami trauma dalam hal percintaan akibat dari...