part 1

23.1K 1K 30
                                    




                   



Suasana pagi yang cerah untuk ditokyo. Banyak orang yan baru memulai aktivitasnya,taak kecuali dengan seorang wanita dengan warna rambut yang unik yaitu pink.
Ia tidak mengecat rambut melainkan itu warna asli dari rambutnya. Sakura,haruno sakura nama wanita itu. Wanita yang lahir dimusim semi itu berjalan menuju halte untuk menaiki bus.
Dilihat dari penampilannya ia adalah seorang pegawai kantoran.
Saat bus datang orang-orang mulai naik begitu juga dengan sakura.
Ia duduk dipinggir jendela menikmati pemandangan jalan.
Hanya butuh beberapa menit untuk sakura sampai ditujuannya. Didepannya berdiri sebuah gedung yang sangat besar bertuliskan sabaku.
Sakura berjalan dengan langkah mantap dengan aura kepercayaan diri yang sangat tinggi.







"Sasuke-kun,kau mau sarapan apa?"

Terlihat suasana kaku yang terjadi dikeluarga uchiha tidak seperti didalam keluarga lainnya saat sarapan menjadi momen yang hangat dipagi hari.
Uchiha Sasuke yang baru datang langsung duduk dikursi disebelah istrinya.

"Aku bisa mengambilnya sendiri"

Ucap sasuke dingin.
Semua yang ada dimeja itu hanya diam
Memang mereka terbiasa dengan suasana seperti ini sedangkan matsuri yang merupakan istri sasuke menatap kesal sasuke.

"Tapi aku kan istrimu-"

Matsuri mencoba protes dengan sikap sasuke tapi ucapannya terpotong oleh ucapan sasuke.

"Bisakah kau diam?"

Hubungan sasuke dan matsuri akhir-akhir ini memang sangatlah tidak baik.
Mereka sering bertengkar bahkan tentang masalah kecil sekalipun.

"Kau seharusnya itu mengurus dirimu itu matsuri agar dapat menghasilkan keturunan"

Ucapan dari ibu sasuke,uchiha Mikoto membuat matsuri seketika diam tak berkutik.
Inilah akar dari masalah sasuke dan matsuri.
Mereka sudah menikah selama 5 tahun tapi sampai sekarang matsuri tidak kunjungan hamil.
Sasuke tentu saja yang terus didesak orang tuanya untuk menghasilkan keturunan menjadi sangat tertekan hingga berimbas pada matsuri yang menjadi pelampiasan namun sebenarnya itu juga salah matsuri yang tidak bisa menghasilkan keturunan.
Sebenarnya kakaknya uchiha itachi sudah menikah dengan inuzuka hana, mereka dikaruniai satu anak perempuan sedangkan keluarga ychiha menanti cucu laki-laki.
Itachi dan hana tidak dapat memberikan hal itu kepada keluarga uchiha karena rahim hana sudah diangkat disebabkan karena hana menderita  kanker rahim  saat satu tahun setelah ia melahirkan putrinya uchiha hikari.
Suasana yang kaku itu menjadi semakin canggung.

"Aku selesai"

Sasuke segera berdiri dari duduknya dan berjalan meninggalkan ruangan makan.
Ia keluar dari suasana yang akan menyudutkannya itu.





Suasana sebuah perusahaan terlihat sangat sibuk.
Itu merupakan perusahaan uchiha terlihat yang sangat terkenal dijepang maupun luar negeri.
Sasuke melewati pintu masuk dan terlihat para karyawan yang membungkuk hormat padanya.
Sasuke berjalan dengan angkuh seperti biasa.
Sasuke masuk kedalam lift menuju ruangannya yang berada dilantai paling atas gedung ini.
Sasuke menjadi pemimpin diperusahaan tersebut sedangkan Itachi memegang beberapa perusahaan uchiha.
Perusahaan yang sasuke pimpinan ini adalah perusahaan yang ia bangun dengan usahanya sendiri.
Berbeda dengan Itachi yang memimpin perusahaan yang dibangun oleh keluarga uchiha dan ayahnya,uchiha fugaku.

Ting

Hanya beberapa menit berselang pintu sudah terbuka.
Sasuke melangkah keruangannya.

"Sasuke-sama"

Tenten merupakan sekretaris sasuke.
Tenten mengikuti sasuke yang masuk karena sepertinya dia ingin membahas pekerjaan dengan sasuke.










Lain lagi suasana diperusahaan sabaku.
Sakura duduk dikursinya.
Saat melihat pemimpinnya sabaku no gaara yang lewat sakura langsung berdiri dan membungkuk hormat pada pemimpinnya itu.

"Selamat pagi gaara-sama"

Sapa sakura dan dibalas anggukan kepala oleh gaara.

"Sakura kau ikut bersamaku untuk membahas kerja sama dengan perusahaan uchiha"

Gaara memberikan perintah kepada sakura.

"Baik gaara-sama"

Gaara pun berlalu meninggalkan sakura yang kembali melanjutkan tugasnya.







"Sakura"

"Iya,gaara-sama"

Sakura segera berdiri saat melihat gaara yang terlihat akan pergi karena sesuai dengan perintah gaara kepadanya pagi tadi.
Sakura berjalan menyusul gaara yang berjalan mendahuluinya.
Gaara memperlambat jalannya saat akan memasuki lift.
Suasana hening saat keduanya berada didalam lift.
Tidak mungkin juga sakura mengajak ngobrol atasannya.

"Tidak ada yang tertinggal"

Ujar gaara saat mereka sudah tiba dilantai dasar.

"Tidak ada gaara-sama"

Sakura yang sudah melihat mobil gaara berjalan mendahuluinya untuk membuka pintu.

"Aku bisa membukanya sendiri"

Sakura mengangguk kepalanya tanda mengerti.
Sakura hanya ingin bersikap layaknya seorang karyawan.

"Aku bukan supir sakura"

Gerakan tangan sakura yang akan membuka pintu bagian belakang mobil terhenti.
Sakura mengangguk kepalanya tanda mengerti lalu dia duduk disamping gaara.
Sakura sebenarnya canggung untuk bersebelahan dengan atasannya sehingga dia memilih untuk duduk dibelakang namun gaara malah mengartikannya lain.

"Pasangan sabuk pengamanmu sakura"

Setelah selesai barulah gaara menjalankan mobilnya dengan sakura yang fokus mengahadap kedepan karena dia bingung bagaimana harus bersikap.




"Sasuke-sama semua sudah menunggu anda diruangan rapat "

Tenten memberitahu sasuke untuk segera keruang rapat karena semua orang sudah menunggunya.

"Hn"

Sasuke berdiri lalu berjalan dan diikuti oleh tenten yang mengekor dibelakangnya menuju ruangan rapat.

"Ada yang belum tiba?"

Tanya sasuke saat melihat salah satu kursi yang masih kosong.

"Pimpinan dari perusahaan sabaku sedang dalam perjalanan menuju ruangan"

Tenten menjelaskan kursi milik siapa itu dan mengatakan alasannya masih belum datang.

"Hn"

Kret

Suara pintu dibuka membuat semuanya mengarahkan pandangan mereka begitu juga dengan sasuke.
Gaara membungkuk badannya minta maaf karena sedikit terlambat.
Sasuke terpaku melihat kehadiran sakura,disamping gaara.
Jantungnya berdebar tidak enak. Sasuke sangat mengenal sosok disamping gaara tersebut.
Haruno sakura dia adalah orang yang terpenting dalam hidup tapi itu dulu, lima tahun yang lalu.
Sakura adalah mantan istri sasuke. Wanita yang dulu sasuke campakkan demi matsuri.
Wanita yang selalu mendukungnya dari bawah hingga ia dapat membangun perusahaannya sendiri tanpa bantuan sang  ayah  yang selalu menomor duakan dirinya dari sang kakak yang sangat unggul.
Tubuh Sasuke terpaku saat mata itu memandang.
Mata yang dulu memancarkan kehangatan sekarang telah berubah menjadi dingin.

"Bisa kita mulai rapat ini"

Ucapan gaara membuyarkan semua ingatkan sasuke tentang sakura dan kembali fokus menyelesaikan rapat mereka.





TBC

Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏🙏
Semoga suka😍😘😘😘😘😘😘😘😘😘
Kalau tidak suka, tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤😘








memories (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang