part 19

9.3K 583 29
                                    










"Kaa-san"

Daichi berlari kearah sakura yang terlihat baru selesai memasak.

"Daichi"

Sakura tersenyum walaupun kepalanya terus berpikir cara untuk dia pergi darisana.

"Daichi ganti pakaianmu"

Perintah sasuke karena mereka akan makan siang bersama.

"Baik,tou-san"

Daichi terlihat begitu patuh kepada sasuke.

"Antar daichi kekamarnya"

Perintah sasuke kepada pelayanan mengingat daichi belum tahu dimana kamarnya karena daichi cukup mandiri dia bisa berganti pakaian sendiri dan melakukan beberapa hal sendiri.

"Baik sasuke-sama"

Daichi dengan pelayan tersebut sambil menatap rumah baru mereka.

"Ikut aku,ada yang ingin aku bicara"

Sasuke berjalan mendahului sakura yang mengekor karena melihat sasuke serius sakura cukup penasaran apa yang akan dia bicarakan.

"Ada apa?"

Tanya sakura setelah mereka sampai dilantai dua rumah tersebut.
Mereka berada disebuah kamar yang akan ia tempati bersama sasuke.

"Aku bertemu dengan sasori"

Sasuke tidak menatap sakura dia menatap lurus keluar jendela kamar mereka.

"Apa yang kalian bicarakan?"

Sakura seketika penasaran mendengar nama sasori keluar dari mulut sasuke.

"Dia mengaku sebagai nii-sanmu"

Sasuke menatap sakura yang terlihat

"Apa hubungan kalian?dan juga dengan sabaku no gaara?"

Sasuke ingin mendengar penjelasan langsung dari sakura.

"Aku rasa kau tidak perlu tahu"

Sasuke sudah menduga sakura tidak akan membiarkan dia mengetahui.

"Bukankah kalau ia keluargamu aku harus tahu"

Sasuke tidak menyerah dan memancing sakura untuk berbicara.

"Aku mendaftarkan pernikahan kita kembali"

Melihat sakura yang hanya diam saja membuat sasuke mengatakan status mereka sekarang.

"Bagaimana kau bisa memalsukan tanda tanganku?"

Sakura terkejut karena baru mengetahui hal tersebut dan pasti sudah merencanakannya.

"Aku tidak memalsukannya kau sendiri yang bertanda tangan"

"Aku tidak ingat pernah melakukannya"

Sakura mengingat-ingat kapan ia pernah melakukannya namun tidak ada satupun dalam ingatnya terlihat kejadian tersebut.

"Kau melakukannya saat dia di ruanganku"

Sasuke melemparkan seringainya.

"Kau pasti menipuku?"

Sakura sudah menduga sasuke pasti melakukan hal licik.

"Tidak hanya saja kau yang tidak membaca"

Sasuke sengaja saat itu meminta sakura buru-buru menandatangani yang ia kira adalah surat kontrak kerja sama.
Dia sejak awal tidak mau melepaskan sakura jadi dia bertindak lebih cepat.

memories (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang