memories (Revisi)

part 34 (epilog)

Kaa-san, tou-san lihat kesini "

Teriak Daichi saat melihat ayah dan ibunya yang sedang berada diatas altar.
Sasuke dan sakura memberikan senyum pada putranya itu. Daichi duduk disebelah Gaara dan disampingnya ada keluarga Uchiha. Hari ini adalah hari yang paling bersejarah bagi sakura dan Sasuke.

Saat sakura menerima lamarannya ,Sasuke langsung mempersiapkan rencana pernikahan mereka, tapi sakura bilang pada Sasuke untuk menyelesaikan seluruh pekerjaannya agar pernikahan mereka tidak terganggu. Hampir 2 bulan Sasuke menyelesaikan semua pekerjaannya sedangkan sakura yang menyiapkan semua persiapan pernikahan.

Suasana menjadi hening saat akan dimulai upacara pernikahan antara sakura dan Sasuke.

" Uchiha Sasuke apakah kau bersedia menerima haruno sakura sebagai istrimu, mencintainya seumur hidup dikala senang maupun sedih apapun yang terjadi "

Kata pendeta tersebut.

" Ya, saya bersedia menerima haruno sakura sebagai istriku, mencintainya seumur hidup dikala senang maupun sedih apapun yang terjadi "

Sasuke mengucapkan tanpa salah sedikit pun.

Sekarang giliran sakura.

" Haruno sakura apakah kau bersedia menerima Uchiha Sasuke sebagai suamimu, mencintainya seumur hidup dikala senang maupun sedih apapun yang terjadi "

" Ya, saya bersedia menerima Uchiha Sasuke sebagai suamiku,mencintainya seumur hidup dikala senang maupun sedih apapun yang terjadi "

Sakura juga sama seperti Sasuke menjawab dengan lancar tanpa ada kata yang salah.

" Sekarang kalian telah resmi menjadi sepasang suami-istri"

Sasuke mendekat kearah sakura.
Tak lama bibir mereka bertemu.

Gaara dengan sigap menutup mata Daichi agar tidak melihat adegan itu sama hanya dengan Itachi melakuan pada hikari. Mikoto dan hana terkekeh geli melihat tingkah Gaara dan Itachi.
Setelah ciuman itu terlepas barulah Itachi dan Gaara pelepas tangannya.

" Kaa-san kau sangat cantik "

Daichi memuji ibunya saat setelah acara upacara selesai saat ini banyak tamu yang sedang menikmati makanan yang disediakan.
Sakura sangat cantik dengan gaun putih panjang dengan rambut yang di tata dengan sangat cantik.

" Kaa-san saja yang dipuji? "

Sasuke pura-pura rajuk pada Daichi yang tidak memujinya.
Daichi tertawa kecil melihat tingkah sang ayah.

" Tou-san juga sangat tampan "

Puji Daichi. Daichi tidak berbohong ayahnya itu sangat tampan dengan setelan jas hitam yang membalut tubuhnya. Rambut Sasuke masih sama hanya lebih dirapikan saja.

Tak terasa acara pernikahan mereka yang diadakan disebuah gereja itu sudah berakhir.
Sasuke sengaja melakukan pernikahannya digereja seperti dulu. Tapi ini dengan niat yang lebih baik lagi.
Sakura dan Sasuke akan segera pulang kerumah mereka karena hari ini harus yang membahagiakan sekaligus melelahkan.

" Tou-san, kaa-san. Kami pamit pulang "

Sasuke dan sakura pamit pada Mikoto  dan fugaku karena hari yang sudah sore.

" Hn, Hati-hati "

Mikoto mengerti pasti mereka sudah lelah jadi memutuskan untuk pulang. Lagipula mereka juga mau pulang mengingat acara yang sudah selesai dan para tamu sudah pada pulang.