Cinta Dan Gilang

Chapter 4

"Bun ada yang bisa Iki bantu?"tanya Iki pada bunda.

"Ga usah sayang,oh ya Cinta mana ki?"ucap bunda sambil melirik semua arah.

"Lagi mandi bun."

"Oh,kamu mau makan?"

"Nanti aja bun nungguin Cinta."

"Ya udah,bunda mau lanjutin masak dulu ya."

Iki hanya mengangguk mengiyakan. Iki pergi meninggalkan bunda yang masih sibuk memasak. Iki pergi ke ruang keluarga untuk menonton televisi.

Cinta sudah selesai mandi. Cinta melihat kakaknya yang sedang serius menonton televisi,sifat jail Cinta keluar.Cinta tersenyum jahil sambil menaik turunkan alisnya. Cinta berjalan mengendap-endap ke arah Iki.

Satuu....

Duaa....

Tigaa....

"Dorrrr!!!!"ternyata Cinta mengagetkan Iki.

"Aaaaahhhhh."teriak Iki kencang sampai terdengar ke dapur. Bunda Cinta mendengar,bunda sudah tau kalau itu ulah Cinta.

"Hahahahahahaha....."ketawa Cinta meledak saat melihat ekspresi Iki sedang kaget.

"Ih kamu ini ya."

"Maaf deh kak,Cinta ga sengaja suer deh,mmmmffffffff."ucap Cinta sambil menahan tawanya yang ingin meledak.

"Kak besokan kakak mau sekolah. Nanti kakak ngindep aja ya ya ya. Plisssss."ucap Cinta memohon kepada Iki sambil memelaskan wajahnya. Iki menggelengkan kepala nya melihat sikap adeknya ini.

"Iya sayang. Jangan gitu mukanya nanti nambah jelek. Tapi nanti kamu anter kakak ngambil baju ya."

"Ih kakak mah,adeknya sendiri di bilang jelek,tapi ga papa deh yang penting kakak nginep sini. Nanti aku anter kakak ke rumah buat bawa baju,sekalian mau ketemu bunda kakak."

"Mamah ga ada di rumah,mamah lagi keluar kota."ucap Iki pelan sambil menundukan kepalanya.

"Maaf ya kak,aku jadi bikin kakak sedih. Jangan sedih ya kak kan masih ada Cinta cantik,imut,kesayangan kakak lagi."

Iki senyum sambil mengacak-ngacak rambut Cinta. Si empunya hanya memajukan bibirnya.

"Cinta,Iki ayo makan malam dulu."teriak bunda Cinta dari dapur.Cinta dan Iki langsung beranjak dari sofa dan langsung pergi ke dapur untuk makan malam.Cinta duduk di sebelah Iki.

Saat makan suasana sunyi tidak ada yang berbicara satu pun. Mereka semua menikmati makan malam ini. Mereka pun sudah Selesai makan.

"Ayo kak."ucap Cinta sambil menarik pergelangan Iki.

"Loh,kalian mau kemana?"tanya bunda Cinta penasaran.

"Oh ya,Cinta lupa ngasih tau bunda,bun kak Iki besok mau pidah sekolah bareng Cinta jadi Cinya ajak kak Iki nginep di sini,boleh ya bun plisssss."ucap Cinta memohon kepada bundanya.

"Iya boleh kok sayang. Supaya kamu juga ga kesepian di rumah kalau bunda pergi."

"Ya udah,Cinta sama kak Iki pamit dulu ya bun. Assalamualaikum."Cinta dan Iki mencium punggung tangan bunda dan meninggalkan bunda. Mereka pergi menggunakan motor ninja milik Iki.
Mereka sampai di rumah Iki. Rumahnya besar tapi sepi seperti tidak ada orang.

"Yuk masuk."ajak Iki kepada Cinta. Iki menarik pergelangan tangan Cinta.

"Emmmm kak,aku tunggu di luar aja ya."

"Tenang aja di dalam ada bibi,lagian aku ga bakal ngapa-ngain kamu kok."

Mereka masuk,ternyata benar banyak sekali pembatu yang sibuk bekerja,ada satu pembantunya menghampiri mereka.