Cinta Dan Gilang

Chapter 25

BUDAYAKAN VOTTE

SEMANGATTTTTTT BACANYAAAAAA 💪💪💪

ANGGUN POSV

sendari tadi Putra mengikuti Anggun.Kemana mana pun Anggun pergi Putra mengikuti nya. Anggu merasa risih.

"Heh, pantat kuda,ngapain sih lu ngikuti gua mulu. Risih tau rasanya. "ucap Anggun risih.

"Ih beb kok ngomongnya kasar sih. "jawab Putra.

"Najis lu, bub bab beb bub bab beb jijik tau. "Ucap Anggu lalu pergi meninggalkan Putra, tetapi Putra velu menyerah dia mengikuti Anggun kembali.

"Kalau lu masih ngikutin gua, gua bacok lu. "ucap Anggun sadis. Anggun meninggalkan Putra yang masih melongo.

"Buset sadis banget dah "ucap Puta lalu mengejar Anggun.

Cinta dan Gilang sekarang sedang ada di taman. Gilang meletakan kepalanya di paha Cinta. Cinta mengusap rambut Gilang,rasanya tenang. Suasana di taman sunyi,sepi.

"Bunda sama adek kamu belum pulang?"tanya Gilang.

"Kemaren bunda telepon mau pergi ke jepang 1 bulan ada klien baru. Kalau adek aku katanya lusa mau ke sini. "jawab Cinta sedih.

"Jangan sedih dong nanti kalau kamu sedih aku juga ikut sedih, nanti kalau bunda tau juga pasti bakal ikut sedih. "ucap Gilang pura-pura sedih,ia mengembungkan kedua pipinya,Yang membuat Cinta lucu melihatnya.

"Hahahaha lucu banget sih. "ucap Cinta sambil mencubit kedua pipi Gilang.

"Nah gitu dong ketawa. "

"Seperti nya ini hari terakhir aku tertawa bersama mu. "batin Cinta.

"Oh ya, Lang kamu bisa gak datang ke taman deket komplek aku jam tujuh,ada yang mau aku omongin serius. "ucap Cinta yang masih setia mengusap rambut Gilang.

"Iya aku pasti datang. "

"Sayang. "panggil Gilang.

"Hmmmm. "

"Aku gak mau ke kelas. "

"Kanapa?kan sebentar lagi kita mau ulangan. Ke kelas yuk bentar lagi bel masuk loh. "

"Plissss. Kali ini aja,aku capek banget."

"Ya udh, aku ke kelas dulu ya. "ucap Cinta langsung bangun tapi Gilang menahan Cinta.

"Temenin aku yak. Plissss"

"Hmffff. Iya aku temenin. "ucap Cinta lalu duduk kembali. Cinta mengusap rambut Gilang sampai Gilang terlelap. Cinta pun tak sadar ia pun ikut terlelap.

🍁🍁🍁🍁

Tinggggg

Bel pulang berbunyi. Gilang belum juga bangun dari tidurnya. Cinta ingin membangunkan Gilang tapi dia tidak tega melihat Gilang yang tidur dengan pulas,sepertinya Gilang kecapeaan karena tanding tadi. Cinta mengusap rambut Gilang. Rasanya tenang melihat Gilang tidur.

"Makin ganteng kalau lagi tidur. "ucap Cinta sambil tersenyum.

"Emang aku ganteng. Baru nyadar. "ucap Gilang langsung membuka matanya.

"Eh eh,kamu udah bangun. "tanya Cinta gugup.

"Udah, dari tadi pas kamu ngomong aku ganteng kalau lagi tidur. "goda Gilang.

"Dih siapa yang ngomong gitu?"elak Cinta

"Kamu."jawab Gilang singkat.

"Dih aku gak ngomong gitu tuh. "elek Cinta tak mau kalah.