Chapter 26

11 3 0
                                    

BUDAYAKAN VOTTE

SEMANGATTTTTTT YA BANYAAAAA 💪💪💪

BRUKKK..

Mobil itu menabrak Gilang. Gilang terjatuh dari motornya. Darah sudah berceceran di kepala dan di jalan. Semua warga membantu Gilang dan membawa Gilang ke rumah sakit.

"Cin-ta. "ucap Gilang pelan langsung pingsan.

"Saya telepon orang yang tadi di sebut. "ucap salah satu warga.

"Iya."jawab temannya.

🍁🍁🍁🍁

"Kak,rah mau pada makan gak? "tanya Cinta pada Iki dan Farah.

"Mau, tapi masakin ya. "jawab Iki.

"Kakak sama Farah mau apa,biar Cinta masakin?"tanya Cinta lagi.

"Pengen nasi goreng. "jawab Iki.

"Yaudah, gua bantuin ya,yuk Cin."ucap Farah sambil menghampiri Cinta.

"Yuk. "jawab Cinta. Cinta dan Farah langsung ke dapur.

Cinta sedang mengiris bawang,tiba-tiba tangan teriris oleh pisau.

"Auuu. "teriak Cinta.

"Ta lu kenapa?."tanya Farah yang udah panik.

"Aduhhh,ini ke iris pisau. "

"Duhhh lu gak ati ati sih. "ucap Farah langsung memegang tangan Cinta.

Iki yang mendengar teriakan Cinta di dapur ia langsung lari terbirit birit ke dapur.

"Dek kamu kenapa? "tanya Iki.

"Gak papa kok kak, cuman ke iris doang. Kak kok aku ke pikiran Gilang ya,perasaan aku gak enak. "jawab Cinta.

"Cuman perasaan kamu aja kali, ya udah jangan di pikirin, mening sekarang obatin, gak usah di lanjut masaknya kita delivery aja. "

Cinta dan Farah ke ruang tengah,dan Iki mengambil kotak P3K. Iki datang membawa kotak P3K, ia langsung mengobati Cinta.

DRET DRET

bunyi handpone Cinta. Cinta merogoh kantongnya. Ternyata Gilang yang meneleponnya. Cinta mengangkat teleponya.

"Halo,dengan mba Cinta. "

"Oh iya, ini siapa ya, bukannya ini nomor handponya Gilang. "

"Saya warga yang membantu mas Gilang, saya mau ngasih tau kalau mas Gilang kecelakaan,sekarang ada di rumah sakit Cempaka 23."

"O-oh ma-makasih pak. "

"Iya sama-sama. "

Cinta menjatuhkan hanponenya. Kakinya sudah lemas,ia terduduk di lantai, air matanya sudah menetes.

"Dek kenapa? "tanya Iki pada Cinta.

"Gi-Gilang hiks kak."jawab Cinta sambil terisak.

"Iya, Gilang kenapa?. "tanya nya lagi.

"Gi-Gilang ke-kecelakaan kak hiks hiks. "jawab Cinta yang masih terisak.

"Yaudah sekarang kita ke rumah sakit. "

"Farah ikut ya kak. "

"Iya,ya udah kalian siap siap dulu. "

Farah mengantar Cinta ke kamarnya untuk mengambil tas. Cinta masih syok mendengar kabar tadi. Dia merasa bersalah kepada Gilang. Iki menghubungin teman teman mereka,untuk memberi kabar jika Gilang kecelakaan.

Cinta Dan GilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang