Chapter 27

9 2 0
                                    


BUDAYAKAN VOTTE

SEMANGAT BACANYA YA GUYSSSSSS

SELAMAT MEMBACA









































































































































































































































































































































































🍁🍁🍁🍁

Pagi pun tiba. Cinta telah terbangun dari mimpinya. Cinta masih melihat Gilang yang tidur pulas sampai sekarang belum bangun juga.

Cinta berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya yang sangat lengket.

Setelah mandi. Cinta meninggalkan Gilang sebantar untuk ke kantin untuk membeli sarapan.

Setelah membeli sarapan Cinta kembali lagi ke ruangan Gilang. Cinta duduk di sofa untuk sarapan.

DRET DRET....

Handpone Cinta berbunyi ada telepon dari tantenya. Cinta mengangkat teleponnya.

"Hallo tante ada apa telepon Cinta pagi-pagi. "

"Maaf Cinta tante ganggu kamu,Cinta sekarang tante dan adik-adik mu sedang ada di depan rumah mu tapi tidak ada siapa-siapa. Apa kamu masih sekolah?"tanya tantenya.

"Oh maaf tante sekarang Cinta lagi ada di rumah sakit. Tante bisa tidak ke rumah sakit Cempaka 23 ruang mawar nomer 28."

"Ok,tante cuss ke sana. Assalamualaikum. "

"Waalaikum salam. "

TUT TUT TUT

Cinta menyimpan handponenya kembali, ia melanjutkan sarapannya yang tertunda.

Cinta sudah selesai makan,ia membuang sterofomnya. Cinta duduk di brangka dekat Gilang. Cinta menggenggam tangan Gilang. Air matanya lolos keluar.

"Kapan kamu bangun sih?"tanya Cinta.

"Aku kangen sama kamu. "

"Gak ada yang ganggu aku. "

"Gak ada yang cerewet. "

"Gak hiks ada yang hiks aku hiks suapin kalau makan. "Cinta sudah terisak.

"Gak ada hiks yang man hiks ja ke aku. "

"Apa kamu hiks gak kangen hiks sama aku?.l"

"Cepet bangun hiks ya. "ucap Cinta sambil mencium kepala tangan Gilang.

"Jangan hiks lama-lama tidurnya ya."

"Aku sayang hiks kamu. "ucap Cinta mencium kening Gilang.

CEKLEK

Cinta Dan GilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang