Cinta Dan Gilang

Chapter 21

BUDAYAKAN VOTTE
JANGAN LUPA KOMEN JUGA YAAAAAA

SEMANGAT YA BACANYAAAAAAA

Karena datangnya Mak lampir and the genk. Siapa lagi kalau bukan Mak lampir, pantat panci, upil dugong. Salsa, Alexa dan Renata. Salsa langsung duduk di sebelah Gilang.  Renata langsung menjambak rambut Tania,dan mencakarnya.

"Lu apa apaan sih. "ucap Faisal sambil mendorong Renata.

"Lu tau gak sih? Gua suka sama lu dari kelas 10 tapi lu gak pernah lirik gua sama sekali. "ucap Renata sambil terisak.

"Heh, lu mau tau kenapa gua gak pernah ngelirik lu sedikit pun karena sikap lu. "ucap Faisal tegas.

"Mening sekang lu sama temen-temen lu pergi deh. "ucap Daniel dingin.

Mereka pun pergi meninggalkan kantin. Renata masih terisak dia bangun di bantu oleh Alexa.

"Sayang,kamu gak papa kan. "ucap Faisal langsung membawa Tania ke dalam pelukannya. Tania membalas pelukanya

"Aku gak papa ko."jawab Tania yang sudah berkaca-kaca .

"Kalau mau nangis,nangis aja. "ucap Faisal sambil mengusap rambut panjang Tania yang tadi di jambak oleh Renata. Tania menangis di dalam pelukan Faisal. Banyak pasang mata yang menatap mereka iri.

"Yang jomblo mah apalah. "ucap Farah.

"Ki kode tuh dari Farah. "ucap Faisal.

Iki keluar dari tempat duduk yang tadi ia dudukki dan berdiri di samping meja makan tadi.

"Perhatian semuanya. Mulai saat ini, jam ini,detik ini dan wak---. "ucapan Iki terpotong oleh Putra.

"Kelamaan bego. "ucap Putra sewot.

"Diem tolol. "

"Gua mau nembak cewe,yang baru beberapa hari ini gua kenal tapi gua percaya kalau dia setia sama gua. Farah handayani WILL YOU BE MINE. "ucap Iki langsung mendekat ke Farah dan berjongkok di hadapannya.

"TERIMA,TERIMA,TERIMA,TERIMA!!!!..."sorak semua orang yang ada di kantin.

"Iya. "jawab Farah sambil menunduk.

"Iya apa."tanya Iki.

"Iya mau. "

"Mau apa."

"Ihhhhh, i-iya aku mau ja-jadi p-pa-pacar kamu. "ucap Farah gugup. Iki langsung memeluk Farah dan Farah pun membalasnya dengan senang hati.

"Woy jangan pelukan mulu,kasian yang jomblo. Kaya yang lagi baca. "ucap Putra.

"Yehhh, lu juga jomblo kan. Berarti sama senasib sama yang lagi baca. "

"Yehh,  gua mah udah punya ayang bebeb Anggun. Iya gak beb. "

"Mimpi lo. "ucap Anggun sambil menoyol Putra.

"Sakit beb. "ucap Putra sambil mengusap keningnya yang tadi di toyol Anggun.

"Najis bab beb bab beb. "

"Heh jangan berantem mulu napa pusing gua liat nya. "acap Laura.

"Oh ya sebentar lagi kalian tanding basket kan, semangat ya. "ucap Tania pada teman laki-laki nya.

"Oh ya ngemeng ngemeng kita ngelawan kelas berapa. "tanya Putra

"Kelas 12 ipa 1."ucap Gilang.

"Berarti kalian ngelawan Rio dong. "tanya Tania memastikan.

"Hemmm. "dehaman Daniel.

"Ya udah, kalian ke lapangan kita mau ganti baju dulu. "ucap Gilang.

Gilang dan teman-teman nya pergi ke loker untuk mengambil beju dan setelah itu mengganti banjunya.

"Gua mau beli minum dulu buat Faisal. "ucap Tania pada teman-teman nya.

"Eh gua ikut dong. "ucap Anggun.

"Kita nitip aja. "ucap Laura.

"Gua sama Laura nyariin tempat buat kita,kalian berdua beli minum. "ucap Cinta.

Cinta dan Laura pergi mencari tempat duduk untuk mereka. Cinta memduduki tempat paling depan. Tania dan anggun kembali membawa minuman dan cemilan. Farang datang menghampiri mereka.

"Cieeeeee yang hatinya berbunga-bunga. "goda Cinta pada Farah.

"Ih apaan sih kalian. "jawab Farah pipi nya yang sudah seperti kepiting rebus.

"Abis dari mana lu?"tanya  Laura.

"Abis bantuin kak Iki cari bajunya. "

"Udah cocok lu jadi istrinya."goda Cinta.

" Hahahahahahhahahahha. "tawa mereka.

"Ada apaan nih ketawa ketiwi. "tanya Putra yang tiba-tiba datang. Gilang langsung duduk di samping Cinta. Cinta mengecek suhu badan Gilang,panasnya masih belum turun juga. Gilang masih juga manja ke pada Cinta. Cinta hanya bisa bersabar menghadapi Gilang saat ini.

HALLO GUYSSSSSSSSSSSSSS.GIMANA NIH MASIH SEMANGAT GAK BACA CERITANYA???..JANGAN LUPA VOTTE  DAN KOMEN YA GUYSSSSSSS.

BYEEEEEEEEEEE SAMPE KETEMU DI CHAPTER SELANJUTNYA YAAAAAAAA