Chapter 6

34 7 1
                                    

Mereka semua sampai di rumah Cinta. Cinta tertidur saat di perjalanan. Kepala Cinta di sandarka oleh Gilang ke bahunya. Pintu mobil di buka kan oleh Iki,Gilang menggendong Cinta masuk ke kamar,Cinta sangat pulas tidurnya,Gilang tidak tega membangunkannya. Satu persatu tangga Gilang taiki dengan hati-hati agar tidak membangunkan Cinta. Pintu kamar Cinta di buka oleh Laura,Gilang membaringkan Cinta di ranjangnya.

Rumah Cinta sepi bunda nya sedang pergi ke Singapura untuk mengurus pekerjaannya. Bundanya hanya pergi 1 minggu saja.

"Ki gua temenin lo jagain Cinta ya,kalau malam ini gua nginep di sini boleh kan."ucap Gilang.

"Gua juga."ucap Laura

"Gua ikuttt."ucap Tania yang cempreng. Tania berteriak,semua orang melototinya,mereka takut Cinta terbangun gara-gara toa masjid milik Tania. Tania yang di yang pelototi hanya cenge-ngesan tanpa dosa.

"Gua juga."ucap Anggun

"Gua juga."ucap Daniel

"Gua juga."ucap Faisal

"Akoh juga."ucap putra dengan suara alay nya.

"Ya boleh,tapi nanti yang cowo tidur di kamar gua,yang cewe tidur di kamar Cinta. Pada izin dulu sama bonyok kalian."

"Oke."ucap mereka serempak.

"Kalian udah pada makan belum."tanya Laura kepada mereka.

Mereka semua hanya menggeleng. Memang benar dari tadi siang mereka belum makan.

"Gua masakin ya."

"Ada racunnya ga."ucap Faisal.

"Ya ga lah,tapi kalau buat lu gua kasih racun supaya lu bisa cepet mati."ucap Laura sadis. Mereka yang melihat kelakuan Laura dan Faisal hanya menertawakannya.

"Sal lu beli cemilan sana ke supermarket."ucap Gilang sambil memberikan uangnya kepada Faisal.

"Oke. Tan anter gua."

"Dih napa jadi ke gua."

"Udah cepetan."ucap Faisal sambil menarik tangan Tania.

Faisal dan Tania berjalan menuju garasi untuk mengambil motor ninja milik Faisal,motor mereka semua di titipkan di rumah Cinta.

Faisal memberikan helm kepada Tania. Tania memakai helm itu agak kesusahan karena ribet dengan rambutnya. Faisal yang melihat Tania kesulitan memakai helmnya,Faisal membantu memakai nya,jantung Tania sekarang berpacu sangat kencang. Jarak wajah mereka hanya beberapa centi. Setelah selesai Tania naik ke motor Faisal.

Mereka sampai di supermarket Tania turun dari motor Faisal tak lupa melepas helmnya. Tania sudah berjalan terlebih dahulu meninggalkan Faisal,Faisalnya mengikuti Tania dari belakang. Saat mereka masuk ke dalam supermarket banyak pasangan mata melirik mereka,Faisal dan Tania heran memangnya ada yang aneh dengan mereka.

"Sal emang ada yang aneh ya sama gua,kok mereka ngeliatin gua sih."bisih Tania kepada Faisal.

"Kayanya gara-gara gua ganteng jadi banyak yang ngeliatin kita."bisil Faisal.

"Lu jadi orang ke ge-erran banget sih."

"Bodo seterah gua."

"Semerdeka lu aja deh."ucap Tania sambil meninggal kan Faisal.

Mereka sudah selesai membeli beberapa cemilan untuk malam ini. Mereka berjalan menuju motornya Faisal. Tiba -tiba badan Tania menggigil ke dinginan karena Tania hanya memakai baju lenganya se bahu. Faisal yang melihatnya tidak tega ia melepaskan jaketnya dan di pakai kan ke pada Tania. Tania kaget tiba-tiba ada jaket di badannya,ia menengok melihat Faisal yang memakai kan jaket kepada dirinya Faisal hanya tersenyum,Tania membalas senyuman Faisal.

Cinta Dan GilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang