Chapter 35

5 2 0
                                    

BUDAYAKAN VOTTE

SELAMAT MEMBACAAAA

"Lucu sekali😁,disaat kau mencintai yang lain,justru aku masih mengharapkan mu :')"

🍁🍁🍁🍁

Cinta dan Gilang sudah ada di taman. Suasana taman sangat ramai. Banyak anak anak yang sedang berlarian. Gilang dan Cinta duduk di bangku putih dekat pohon rindang.

"Yank."panggil Gilang.

"Ya,kenapa?."tanya Cinta.

"Makasih."jawab Gilang.

"Untuk?."tanya Cinta heran.

"Makasih udah mau jagain aku,udah peduli sama aku,udah sabar nunggu aku dari aku kritis sampe sekarang."ucap Gilang sambil menggenggam tangan  Cinta.

"Iya sama sama."jawab Cinta sambil tersenyum.

"I LOVE YOU."ucap Gilang.

"I LOVE YOU TOO."jawab Cinta sambil tersenyum.

"Masuk ke ruangan lagi yuk,takut orang tua kamu dah datang."ucap Cinta.

"Yuk."jawab Gilang langsung berdiri.

Cinta dan Gilang berjalan masuk ke ruangan Gilang. Setelah sampai di depan pintu,Gilang melihat ada kedua orang tuanya yang sedang duduk di sofa. Gilang dan Cinta masuk ke ruangan,orang tua Gilang yang sadar dengan ke datangan anaknya langsung berdiri menghampiri Gilang.

"Sayang,kamu gak papa kan?"tanya mamah Gilang.

"Apa pedulinya lu sama gua."ucap Gilang kasar.

Cinta yang mendengar ucapan Gilang ia langsung melotot dan mencubit lengan Gilang.

"Au,sakit yank."ucap Gilang sambil mengusap lengannya yang di cubit oleh Cinta.

"Ini siapa nak?"tanya papa Gilang.

"Hallo om saya Cinta."jawab Cinta.

"Ohh,pasti pacarnya Gilang ya."tebak papa Gilang.

"Hehehe,iya om."

"Wahhh,cantik nya."ucap Papa Gilang.

"Hehehe makasih om."

"Mening sekarang kalian pergi dari sini."ucap Gilang dingin.

"Lang,gak boleh gitu,gak sopan tau."ucap Cinta.

"Udah gak papa nak,ya udah papa sama mama pulang dulu ya nanti kita kesini lagi,cepet sembuh ya."ucap papa Gilang,dan mereka berdua pun langsung meninggalkan ruangan Gilang.

Cinta membantu Gilang untuk naik ke ranjang. Cinta duduk di sisi ranjang.

"Kamu tadi gak sopan ih ke orang tua kamu."ucap Cinta sebal.

"Biarin,apa pedulinya mereka sama aku."

"Hmfff,kamu mau kaya gini terus,menyimpan dendam sama orang tua kamu."tanya Cinta.

"Gak tau."jawab Gilang enteng.

"Mereka sibuk kerja tuh buat kamu,supaya kamu bisa sekolah. Sekarang aku tanya sama kamu,kamu makan,minum,semua yang kamu pakai sekarang itu dari hasih kerja keras orang tua kamu."ucap Cinta.

Gilang tak menjawab ucapan Cinta,ia hanya bisa menunduk.

"Hmfff,aku ke kantin dulu."ucap Cinta berdiri dari ranjang Gilang,saat Cinta akan pergi tangannya di tahan oleh Gilang.

"Maaf."ucap Gilang yang masih menunduk.

"Kamu harusnya minta maaf sama orang tua kamu bukan sama aku."ucap Cinta ketus.

Cinta Dan GilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang