Chapter 15

12 8 1
                                    

BUDAYAKAN VOTTE JANGAN LUPA KOMEN JUGA YA GUYSSSSS.

SELAMAT MEMBACAAAAAAA.....

Gilang membawa Cinta ke kamar Cinta. Iki mengikuti Cinta dari belakang. Iki khawatir dengan kaadaan Cinta,untung saja bunda sedang pergi. Iki kangsung menelepon dokter untuk mengobati Cinta. Sendari tadi Cinta belum juga sadarkan diri.

Dokter sudah sampai dan langsung masuk ke kamar Cinta.

"Lukanya tidak terlalu serius.  Tinggal di beri salep saja nanti juga sembuh. Sebentar lagi dia sadar. "ucap Dokter.

"Apa jika terkena air tidak apa apa. "tanya Iki pada dokter.

"Tidak apa apa,tapi akan terasa perih. Saya pamit. "ucap dokter berpamitan.

"Mari saya antar. "ucap Iki.

"Tidak usah,kamu rawat saja adik kamu. "ucap dokter itu langsung keluar dari kamar Cinta.

"Gua mau siapin makanan dulu buat Cinta. Lu tolong jaga in Cinta. "

"Ga usah,lu kan lagi sakit jadi mening gua aja yang bikin makanan buat Cinta dan lu istirahat aja. "ucap Gilang langsung meninggalkan Iki dan Cinta.

"Gua bakal balas perbuatan orang yang udah buat adek gua kaya gini. " ucap Iki sambil mengusap rambut Cinta. Iki mencium kening Cinta dan langsung keluar dari kamar Cinta.

🍁🍁🍁🍁

Gilang membuat bubur untuk Cinta. Gilang naik ke atas untuk mengecek keadaan Cinta,apa dia sudah sadar. Gilang duduk di sisi ranjang Cinta.

"Maaffin aku ya, aku ga bisa jagain kamu. Ini semua salah aku. Aku ga becus jagain kamu. Aku janji ga bakak buat kamu sakit lagi. "ucap Gilang sudah berkaca-kaca. Gilang menggenggam tangan Cinta erat-erat.

"Ini bukan salah kamu kok. Udah jangan nangis. Masa cowo cengeng."ucap Cinta menghapus air mata Gilang. Sebenernya dari tadi Cinta sudah sadar.

"Gimana ada yang sakit? mana ada ga? mau makan?apa mau minum?q" ucap Gilang bertubi-tubi.

"Aku ga papa dan ga pengen apa apa."

"Makan dulu ya. "ucap Gilang di angguki Cinta. Gilang mengambil bubur yang tadi ia buat. Gilang menyuapi Cinta.

"Kapal lewat aaaa... "ucap Gilang sambil menyuapi Cinta seperti anak kecil.

"Hahahaha. "tawa Cinta.

"Keretanya lewat buka gerbongnyaaa. "

Tawa mereka terdengar sangat bahagia. Mereka tidak menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikan mereka. Senyum cowo itu mengenbang.

"Gua bahagia ngeliat lu bahagia dek,nun bukan gua yang buat lu bahagia. "Ucap Iki.

Ternyata cowok yang memerhatikan mereka adalah Iki.






GIMANA CERITANYA SERU GAK KOMEN YA GUYSSSSS.  SORRY JUGA KALAU BANYAK TYPO DAN CUMAN SEDIKITTT.   VOTTE YA GUYSSSSSSS....

KALIAN KOMEN DONG AKU HARUS BIKIN BERAPA CHAPTER.

A. 40

B. 54

C. 67

D. 75

E. 87

KOMENNNNN YAAAAAAA.  BYEEEE SAMPAI KETEMU DI CHAPTER SELANJUTNYAAAAA..... 😊😊😊😊😍😍😍😍😘😘😘💜💜💜💜

Cinta Dan GilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang