psicopath love me !!!

3. Keanehan kate

"hi mom" zura memasuki rumah dan mendapati momnya sedang memakai  apround pertanda sedang memasak

Mira menghampiri anaknya dan memberi zura air mineral
"ada apa dengan wajahmu zura?, Kau mau cerita pada mom?" Mira khawatir melihat wajah zura yang sangat lesu dan terlihat kelelahan

Zura tersenyum menghibur dan memeluk ibunya "Biarkan begini sebentar mom aku lelah" ujarnya dalam dekapan hangat sang ibu

Mira menepuk pelan bahu zura menenangkan "Bila ada masalah ceritalah, mom dengan senang hati mendengarkannya" Mira mengelus rambut putrinya dengan sayang

"Zura janji akan menceritakannya mom tapi tidak sekarang"

"Baiklah ceritakan jika kau sudah siap, mom sangat menantikan cerita darimu "

Zura melepas pelukannya dan mulai duduk dimeja makan
"Jadi apa yang mom siapkan untuk  menu makan malam kali ini" zura mencomot sepotong roti yang terhidang didepanya

Mira ikut duduk didepanya "Aku sudah memasak seafood tadi . Tapi Karna ini sudah larut maka jangan memakanya itu bisa membuat bobot mu bertambah paginya, mengerikan " 

Zura murung mendengar ucapan ibunya "lalu kau tega membiarkan anak mu yang cantik ini kelaparan mom"

Mira mengambil barang dari dalam kulkas "Ini makanlah! aku sudah menyiapkan untuk makan malammu" ucap Mira menyodorkan kotak bekal pink pada zura

"Wah..sandwich dengan double chess. Kau memang terbaik mom. Aku menyayangi mu" zura kegirangan melihat Snack malam favorit yang sudah terhidang didepan mata

"Ya..ya mom terlalu hapal reaksi mu. Cepat selesaikan makan malammu lalu mandi dan segera tidur ini sudah terlalu larut untuk gadis sepertimu. Apa saja sebenarnya yang kau lakukan di kampus"Mira mulai menggerutu

"Baik mom ku yang paling cantik. Oh ya zura lupa dimana Dad dia belum pulang atau sudah tidur ?" Zura mengunyah sandwich kesukaannya dengan lahap

Mira mengambilkan susu putih yang telah disiapkan nya untuk zura "Dia kelelahan dan sudah tertidur lelap sejak tadi"

Wajah zura kecewa "padahal aku sangat merindukannya dan banyak hal yang ingin kuceritakan padanya"

"Sudahlah mungkin besok pagi kalian bisa berbincang dan jangan merengek zura dia pun sama sibuknya seperti mu mengurusi perusahaan bukan hal yang mudah kau tahu itu kan" Mira mencoba memberi zura penjelasan berharap zura lebih mengerti akan keadaan yang dihadapi ayahnya

"Aku memang harus mengerti kan" pasrah zura

"Kalau begitu mom akan istirahat dan jika sudah selesai makannya jangan lupa matikan semua lampu ya. Oh ya tadi sore mom dapat paket tapi tak tercantum nama pengirimnya. Mom menaruhnya dikamarmu coba periksa siapa tahu Teman lamamu"
Mom mulai menaiki tangga dan masuk ke kamarnya untuk tidur

"BAIKLAH" Ujar zura sedikit berteriak menyahuti ibunya agar lebih terdengar

Zura berpikir sejenak

"Paket..tak ada nama pengirimnya mencurigakan sekali sebaiknya aku segera melihatnya" zura memakan potongan terakhir rotinya dan bergegas mandi agar bisa segera membuka paket misteriusnya

***

Seorang pria dengan postur tubuh yang tinggi memasuki rumah dengan santai sambil menenggak cairan berwarna kuning keemasan

"Hi brother apa yang kau lakukan disana?" Dia bertanya pada seorang pria juga yang sedang termenung menatap sebuah Foto polaroid

"Jangan mengangguku Gerry ini bukan urusanmu" ucap Gabriel berusaha menyembunyikan polaroidnya