Untuk yang tanya visual tokohnya gimana, aku gak bisa kasih tahu karena aku gak pernah ngebayangin artis siapapun dalam karakter zura maupun Gabriel jadi aku kasih kalian kebebasan buat berimajinasi membayangkan wajahnya aja, ok
Jujur kalau ngebayangin visual tokohnya itu harus bayangan sendiri guys, kadang ekspektasi tidak sesuai realita, kebanyakan kasus visual dari penulis itu gak cocok sama mau kalian, kan selera orang beda-beda, dan itu yang jadi poin plusnya,
Jadi bayangin sendiri aja, seni itu tentang kepuasan diri, 'masing-masing'
Happy reading🤗
***
"Aku pasti salah dengar!" Suara Tom menggelegar terdengar ditelinga Zura. "Kau tak salah kan Zura, Bagaimana bisa sebulan tinggal dirumahnya, itu hal tergila yang pernah kudengar darimu"
Zura berdehem sejenak "Aku punya maksud lain dalam misi kali ini Tom,"
"Misi?"
Zura menjelaskan " sejujurnya aku bukan tipikal orang yang mudah percaya pada orang lain, terlebih orang seperti Gabriel yang jelas-jelas telah dinobatkan sebagai pembunuh Kate, tapi dibalik semua itu aku melihat ada hal lain dari dirinya yang entah apa aku pun tak tahu" ucapnya panjang lebar.
Tom mendengus tak suka "omong kosong, kau tak sedang merayuku untuk memperbolehkanmu tinggal disana bersamanya kan Zura, jika iya aku tak akan menyetujuinya" putus Tom tak dapat diganggu gugat.
Helaan nafas lelah terdengar diseberang telepon, Zura merasa hidupnya terlalu diatur dan ini bukan dirinya, " Lalu aku tak boleh tinggal disana begitu maksudmu ?!" Nada bicaranya mulai terdengar sinis.
Tanpa tahu suasana hati Zura yang memburuk akibat tingkahnya, Tom tetap bersikukuh "Tentu saja, inikan demi kebaikanmu"
Diam sejenak tak ada sahutan dari pihak Zura, merasa tak ada respon Tom mulai memanggil Zura berulang kali "Zura kau masih disana? Kau mendengarku?"
"Sedekat apa hubungan kita hingga kau berani mengaturku?!" Kata-kata Zura terdengar lebih sarkas dari sebelumnya.
"Hah?"
"Bahkan aku benci ketika mom melarang ku pergi dengan teman lamaku, lalu kau dengan mudahnya melarang ku?!, Kau pikir aku bisa kau kendalikan begitu Tom?!!" Zura mulai marah.
"Aku tidak sedang mengendalikanmu Zura, aku hanya melarang mu untuk tinggal disana Karna sangat berbahaya" Bujuk Tom mencoba meredakan amarah Zura.
"Sama saja, kau sudah terlibat terlalu jauh, dan aku tak menyukainya!"
Tom mulai merasa dia juga diremehkan disini "Kau sangat menyukainya ya Zura, hingga bersikeras tinggal di rumahnya dalam jangka waktu sebulan, astaga bahkan aku dan Nana pasti dimarahi Karna mencegahnya tinggal bersama kekasihnya itu!" Sindiran Tom semakin menyulut amarah Zura.
"Tom cukup, jangan menyulitkan hal yang sebenarnya mudah diselesaikan"
"Mudah?!, Kau menganggap hal ini mudah," terdengar helaan nafas dari Tom dan hening sejenak "pergilah aku memang tak ada hak apapun untuk melarang dirimu kan" lanjutnya
"Tom!!"
"Apa?!, Memang itu yang mau kau dengar dariku Zura pergilah padanya aku tak peduli!"
"Aku tak pernah butuh ijinmu Tom, aku hanya menghargai kau sebagai sahabatku disini"
"Sahabat.... sahabat.. sahabat..aku muak dengan kata itu!! Hanya itu titel miliku di hatimu Zura, "
"Lalu apa maumu?!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
psicopath love me !!!
Gizem / GerilimKematian satu persatu orang yang dikenalnya membuat zura semakin berambisi menemukan dalang dibalik semua kejadian ini Tapi seakan semuanya bersih tanpa jejak dan bukti serta clue mengenai pembunuh Hingga suatu hari terjadi mengubah kehidupan zura...