"Gabriel malam ini aku akan sedikit terlambat datang ke apartemen mu tak apa kan?" Seorang gadis berambut blonde menjuntai dengan indahnya tak lupa seragam SMA yang ikut melekat dalam tubuhnya sedang mengobrol dengan seseorang di telfon.
"Apakah kau mengalami masalah?!" seorang ditelfon berujar khawatir.
"Tidak terjadi apapun Gabriel aku hanya akan mengerjakan tugas kelompok jadi akan pulang terlambat" ujar sang gadis menjelaskan.
"Baiklah hati-hati di jalan Bella ingat jangan berfikir kau bisa lari dariku. Sebab kau hanya milikku!" Gabriel menegaskan kepemilikannya pada gadis yang dipanggilnya Bella tersebut.
Mendengar ancaman Gabriel yang sudah sering didengarnya Bella hanya bisa tersenyum miris meratapi kehidupannya yang sudah tak terbentuk.
"Aku memang tak bisa lari darimukan" Bella berusaha menegaskan suara serak yang ingin mengeluarkan isakan.
"Bagus kalau kau tahu diri, cepatlah pulang kalau tidak kau tahu sendiri akibatnya Bella !" Ancam Gabriel lagi.
"Tunggu aku"
".."
panggilan telepon ditutup sepihak oleh Gabriel Karna memang seorang Gabriel tak kan pernah membiarkan lawan bicaranya menutup telponnya duluan.
Bagi Gabriel itu sebuah penghinaan.
"Aku harus pergi..kumohon maafkan aku Gabriel...." Isakan kecil pun lolos dari bibir Bella.
Bella sebenarnya sungguh tak ingin pergi. Dia mencintai Gabriel bahkan jikalau Gabriel menyuruh dirinya mati didepan Gabriel Bella tak akan bisa menolak.
Gabriel adalah segalanya......dan Gabriel dunianya.
Namun Bella harus melepaskan dunia kecil indah yang telah diimpikannya bersama Gabriel.
Meski Bella sangat mencintai Gabriel dan selalu ingin hidup menua bersamanya, tapi Bella tahu Gabriel tak pernah mencintainya.
Gabriel hanya terobsesi pada rambut blondenya.
Gabriel juga benci sebuah ikatan. Dia pria bebas dan Bella tak kan pernah bisa mengikatnya Sampai kapanpun.
Bella lelah berjuang sendirian tubuh dan jiwanya letih menghadapi segala ketidakwarasan Gabriel.
Hari ini Bella memutuskan untuk lari walau tahu Gabriel pasti akan segera menemukannya dan seketika membunuh dirinya sebagai bentuk hukuman atas pengkhianatan yang dilakukanya.
Karna Gabriel benci penghianatan..
Dan Bella berusaha melakukan hal yang paling dibenci Gabriel agar kelak dirinya tak perlu tersakiti lagi Karna cintanya yang sepihak.
Bella tertawa pahit
"Selamat tinggal Gabriel, aku mencintaimu"
***
"AKHHHH!!" Zura terbangun dari mimpi buruknya.
Dalam mimpinya seorang wanita berusaha melakukan bunuh diri dengan melompat dari atap gedung disertai wajah yang penuh dengan kesengsaraan dan pemderitaan.
Ada yang aneh dari wajah penuh sengsara dan menderita milik gadis itu.
Wajahnya sangat mirip dengan wajah zura. Hanya berbeda di rambutnya dan netra mata miliknya. Rambut wanita itu blonde dan rambut miliknya hitam pekat.
Dan pupil matanya biru laut sedangkan miliknya tetap Hitam pekat.
Benar-benar mimpi yang aneh.
"Sebenarnya siapa wanita itu?, Aku harus tanya hal ini pada mom besok!"

KAMU SEDANG MEMBACA
psicopath love me !!!
Tajemnica / ThrillerKematian satu persatu orang yang dikenalnya membuat zura semakin berambisi menemukan dalang dibalik semua kejadian ini Tapi seakan semuanya bersih tanpa jejak dan bukti serta clue mengenai pembunuh Hingga suatu hari terjadi mengubah kehidupan zura...